Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PEREMPUAN kelahiran Sukabumi, 11 Januari 1959, ini sebenarnya dulu tidak bercita-cita berkecimpung di dunia hukum yang berat dan sarat dominasi laki-laki. Saat mudanya, Yenti Ganarsih justru memiliki ketertarikan di bidang yang bercitra kebalikan dari hukum, yaitu seni.
“Sejak SMA itu saya lebih ke art. Hobi saya lebih kepada yang berbau keindahan-keindahan,” ungkap Yenti saat ditemui Media Indonesia di kampus Universitas Trisakti, Jakarta, Senin (27/5).
Kesenangan di dunia seni, diwujudkan dengan mengikuti kelas lukis di Yogyakarta, belajar berlenggaklenggok ala model di fashion show, hingga ajang ratu kecantikan. “Jadi, teman-teman SMA saya setelah sekian lama tak bertemu kaget tahu saya sebagai doktor pertama di bidang pencucian uang,” imbuhnya.
Selain bergelut di dunia seni yang penuh keindahan, Yenti juga hobi berolahraga. Hal tersebut disebabkan sang ayah dahulu menginginkannya untuk menjadi atlet. Olahraga yang disenanginya sendiri ialah bidang atletik, seperti lempar lembing, loncat, tolak peluru, juga berenang, dan tenis.
“Ayah saya juga mendorong saya untuk menjadi atlet, belajar tenis sejak SMP, berenang, dan menurut saya itu bagus karena kita dilatih sportivitas,” papar ibu 2 anak tersebut.
Hingga kini, Yenti mengaku masih aktif berolahraga terutama berenang dan berjalan kaki. Karena rumahnya berlokasi di Bogor, dirinya pun rutin berjalan kaki berkeliling Kebun Raya Bogor. Selain itu, istri dari Brigjen TNI Bambang Prasetyo tersebut juga gemar berkunjung ke museum.
“Saya tidak hobi belanja, saya ke mal kalau butuh, baru saya pergi. Hobi saya juga ke museum, mempelajari sejarah-sejarah apa saja, apakah kebudayaan, kerajaan-kerajaan, saya senang mendalami itu. Hobi meluaskan wawasan,” pungkasnya. (Riz/M-2)
PRESIDEN Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2025 yang mengatur pembebasan bersyarat bagi saksi pelaku yang bertindak sebagai justice collaborator.
Bayu melaporkan bahwa struktur kepengurusan baru telah terdaftar secara resmi melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000825.AH.01.08.TAHUN 2025.
Hanna Kathia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran dan konsern mengembangkan spesialisasinya dalam bidang arbitrase, korporasi, litigasi hingga kekayaan intelektual.
Ilmu Hukum menjadi salah satu program studi unggulan yang dimiliki oleh Unkris baik untuk jenjang S1, program magister maupun program doctor.
HUKUMONLINE mengumumkan The 200 Club: Indonesia’s Most Influential Lawyers 2025, sebuah penghargaan yang mengakui 200 pengacara paling berpengaruh di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved