Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Lampung kini semakin menarik perhatian sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) serta workation yang menawarkan kombinasi unik antara produktivitas dan relaksasi. Dengan pesona alam yang memikat, Lampung hadir sebagai alternatif segar bagi Bali yang telah lama menjadi pusat industri MICE di Indonesia.
Pertumbuhan Lampung sebagai destinasi MICE mendapat dorongan besar dengan kehadiran Lampung Marriott Resort & Spa.
Resor mewah ini menawarkan fasilitas konferensi dan acara yang lengkap, termasuk lima ruang rapat dengan pemandangan laut yang menenangkan, tiga venue outdoor yang fleksibel, serta Sthana Ballroom yang megah untuk perayaan eksklusif.
"Kami sangat antusias menyambut para pelaku bisnis dan wisatawan untuk merasakan pengalaman MICE dan 'workation' yang tak terlupakan di Lampung," ujar Director of Sales & Marketing Lampung Marriott Resort & Spa Lusy Joroh.
"Dengan fasilitas kelas dunia yang dipadukan dengan keindahan alam sekitar, kami siap menjadi tuan rumah bagi berbagai acara berskala nasional maupun internasional," kata dia.
Selain menjadi lokasi strategis untuk acara bisnis, Lampung juga menawarkan beragam aktivitas rekreasi yang dapat dinikmati oleh wisatawan, seperti:
Taman Nasional Way Kambas – Tempat konservasi gajah yang terkenal di Indonesia.
Pantai Tanjung Setia – Surga bagi peselancar dengan ombak kelas dunia.
Pulau Pahawang – Destinasi snorkeling dan diving dengan keindahan bawah laut yang menakjubkan.
Pemerintah Provinsi Lampung terus meningkatkan infrastruktur dan konektivitas untuk mendukung sektor pariwisata dan MICE. Bandara Internasional Radin Inten II kini melayani lebih banyak rute penerbangan, mempercepat akses bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Provinsi Lampung telah menargetkan 20 juta wisatawan pada tahun 2025. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan, menyatakan bahwa investasi dalam sektor perhotelan terus meningkat, ditandai dengan peresmian Lampung Marriott Resort & Spa pada Juni 2025.
Jalur Udara: 50 menit penerbangan dari Jakarta (Soekarno-Hatta International Airport) ke Bandar Lampung (Radin Inten II Airport), dilanjutkan dengan 50 menit perjalanan darat ke resor.
Jalur Laut: 2 jam perjalanan dengan kapal feri dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni, dilanjutkan dengan 2 jam berkendara ke resor.
Transportasi Fleksibel: Lebih dari 10 penerbangan harian serta layanan kapal feri 24/7 memastikan perjalanan yang nyaman dan tanpa hambatan.
Sebagai bagian dari jaringan Marriott International, Lampung Marriott Resort & Spa mengusung prinsip keberlanjutan dalam operasionalnya. Beberapa inisiatif keberlanjutan yang dijalankan antara lain:
Pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Restorasi terumbu karang.
Program penangkaran burung.
Pemberdayaan petani mutiara lokal.
"Kami percaya bahwa pariwisata dapat menjadi kekuatan positif bagi lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak para tamu untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan selama mereka menginap," tambah Lusy Joroh. (Z-10)
Selama dua hari pelaksanaan, Festival Pesenggiri menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional yang dikemas dalam format berbeda, dan mengundang banyak pengunjung ke lokasi acara.
Kasus curanmor yang ditangani Polres Tanggamus pada Mei 2025, secara tidak terbuka membuka tabir jaringan besar industri rumahan senpi rakitan dan jual beli amunisi ilegal.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam Bhayangkara Run 2025.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved