Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Libur Panjang Imlek, Kunjungan ke Museum Mulawarman Melonjak Tiga Kali Lipat

Basuki Eka Purnama
28/1/2025 04:19
Libur Panjang Imlek, Kunjungan ke Museum Mulawarman Melonjak Tiga Kali Lipat
Sejumlah pengunjung berfoto di depan Museum Mulawarman, Tenggarong, Kutai Kartanegara.(ANTARA/Ahmad Rifandi)

UNIT Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Mulawarman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur melaporkan terjadi lonjakan jumlah pengunjung hingga tiga kali lipat selama libur panjang akhir pekan (long weekend) ini.

"Peningkatan signifikan ini terjadi mulai Sabtu (25/1) hingga Senin (27/1), dan proyeksi terus berlanjut hingga dua hari ke depan, diduga karena momen cuti bersama yang bertepatan dengan libur akhir pekan," ujar Bendahara Penerimaan UPTD Museum Mulawarman, Johansyah, di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Senin (27/1).

Dia menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun, pada Sabtu (25/1) tercatat 389 pengunjung. Kemudian pada Minggu (26/1) menjadi 319 pengunjung.

"Untuk hari Senin, sementara sudah mencapai 400 pengunjung, dan kemungkinan akan terus bertambah," katanya.

Jumlah ini jauh melampaui angka kunjungan pada hari biasa yang rata-rata hanya mencapai 100 hingga 150 orang per hari.

Johanysah menyebutkan peningkatan ini didominasi oleh rombongan anak sekolah dari luar daerah.

Peningkatan jumlah pengunjung ini didukung dengan upaya Museum Mulawarman dalam meningkatkan layanan, di antaranya melalui penataan ruang pamer dan koleksi museum, terutama peninggalan Kerajaan Kutai.

Kepala Tata Usaha UPTD Museum Mulawarman Sugiyono Ideal menyatakan bahwa pihaknya terus berbenah untuk meningkatkan layanan kepada pengunjung melalui berbagai pembaruan, termasuk pemanfaatan teknologi digital.

"Beberapa hal yang kami kembangkan dan benahi yaitu pemanfaatan teknologi dalam memamerkan koleksi, peningkatan layanan pengunjung, serta penyediaan fasilitas yang memadai," ujar Sugiyono.

Pemanfaatan teknologi digital diwujudkan dengan memperbaharui ruang tata pamer dan digitalisasi koleksi. Museum Mulawarman kini menyajikan informasi koleksi secara digital melalui layar interaktif dan tur virtual.

"Dengan digitalisasi, pengunjung bisa mengakses informasi lebih detail tentang setiap koleksi, sejarahnya, dan signifikansinya," kata Sugiyono.

Kemudian untuk menunjang kenyamanan pengunjung, Museum Mulawarman juga menyediakan fasilitas yang memadai, seperti ruang istirahat yang nyaman, tempat kuliner, dan tempat suvenir.

Peningkatan sarana dan prasarana lainnya juga terus dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Saat ini, Museum Mulawarman memiliki kurang lebih 5.570 koleksi. Mengingat sejarah berdirinya museum yang merupakan bekas istana Kesultanan Kutai Kartanegara, koleksi unggulan yang dipamerkan berupa benda-benda peninggalan kesultanan tersebut. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya