Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HUJAN meteor Geminid, salah satu fenomena langit paling memukau yang terjadi setiap tahun di bulan Desember. Keindahan hujan meteor ini dikenal karena meteornya berwarna-warni dan jumlahnya yang melimpah, menjadi salah satu fenomena astronomi paling menakjubkan bagi para pecinta langit malam tahun ini.
Kalau biasanya Gunung Bromo, Indonesia jadi andalan untuk menikmati keindahan ini, tahukah Anda kalau ada banyak tempat lain di Asia Pasifik yang tak kalah magis untuk menyaksikannya?
Dilansir dari Travel Daily News Asia Pacific, Platform digital Agoda telah merangkum lima destinasi terbaik di Asia Pasifik untuk menikmati keindahan hujan meteor Geminid.
Langit yang jernih dan minim polusi cahaya Gunung Bromo dijadikan sebagai tempat sempurna untuk menikmati keindahan langit malam terutama dalam mengamati bintang.
Meski hujan meteor ini berasal dari belahan bumi utara, fenomena tersebut tetap bisa disaksikan dari wilayah selatan. Dengan langit yang gelap dan jernih, tempat ini bisa mengamati bintang yang luar biasa ini.
Lanskap gurun yang terpencil di Australia ini menyediakan latar yang ideal untuk menikmati keindahan hujan meteor.
Keaslian alam di taman nasional ini membuatnya menjadi lokasi yang bagus untuk menikmati keindahan langit malam dan hujan meteor geminid.
Menawarkan langit yang cerah dan pemandangan alamnya yang indah, Pulau Ishigaki menjadi destinasi favorit bagi para pecinta langit malam. (Travel Daily News Asia Pacific/Z-3)
Fenomena langit yang spektakuler akan terjadi pada 29 hingga 30 Juli 2025, ketika dua hujan meteor akan terlihat berbarengan di langit malam.
Hujan meteor Perseid akan menghiasi langit di belahan Bumi Utara mulai 17 Juli hingga 23 Agustus 2025.
Langit Indonesia akan dipenuhi keajaiban sepanjang Mei 2025, mulai dari hujan meteor Eta Aquarid hingga konjungsi Bulan dengan Mars, Venus, dan Jupiter.
Langit malam April 2025 akan dihiasi oleh salah satu pertunjukan alam paling dinanti: hujan meteor Lyrid. Fenomena ini berlangsung dari 16 hingga 25 April.
Para pengamat bintang dapat merayakan awal tahun 2025 dengan menyaksikan hujan meteor Quadrantid, yang mencapai puncaknya pada 3-4 Januari 2025.
Fenomena astronomi 2025 yang menarik seperti parade planet, gerhana, hujan meteor, gerhana bulan total, dan okultasi bintang akan terjadi sepanjang tahun.
HUJAN meteor Geminid merupakan salah satu fenomena langit yang paling dinantikan setiap tahunnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved