Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HUAWEI kembali menghadirkan inovasi terbaru di lini jam tangan pintarnya dengan merilis Huawei Watch Fit 4 dan Huawei Watch Fit 4 Pro pada Mei 2025.
Kedua perangkat ini menawarkan desain modern, teknologi kesehatan canggih, serta daya tahan baterai yang luar biasa. Berikut ulasan lengkapnya.
Baik Huawei Watch Fit 4 maupun Watch Fit 4 Pro hadir dengan layar AMOLED berukuran 1,82 inci, memberikan tampilan visual yang tajam dan terang.
Watch Fit 4 menawarkan tingkat kecerahan hingga 1.500 nits, sementara versi Pro meningkatkannya hingga 3.000 nits, sangat ideal untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung.
Desain bodi aluminium dengan berbagai pilihan warna seperti Black, Grey, Purple, dan White pada Watch Fit 4 serta pilihan strap eksklusif di versi Pro, menjadikannya cocok untuk gaya kasual maupun profesional.
Dengan fitur-fitur ini, Huawei Watch Fit 4 Pro menjadi salah satu jam tangan pintar dengan pemantauan kesehatan paling lengkap di kelasnya.
Huawei Watch Fit 4 menawarkan baterai hingga 10 hari penggunaan normal.
Watch Fit 4 Pro sedikit lebih hemat daya dengan ketahanan hingga 7 hari, tetapi mendukung pengisian cepat yang mampu mengisi penuh dalam 1 jam saja.
Kedua jam tangan ini menggunakan konektivitas Bluetooth 5.2, memiliki GPS bawaan, dan mendukung NFC untuk pembayaran digital atau akses cepat.
Huawei Watch Fit 4 diperkirakan dibanderol sekitar €169 atau sekitar Rp2,7 juta.
Huawei Watch Fit 4 Pro akan tersedia dengan harga sekitar €279 atau setara Rp4,5 juta.
Keduanya sudah muncul di database SDPPI Postel, menandakan bahwa peluncuran resmi di Indonesia tinggal menunggu waktu. Konsumen dapat membelinya melalui toko resmi Huawei atau e-commerce seperti Blibli, Lazada, dan Shopee.
Spesifikasi | Huawei Watch Fit 4 | Huawei Watch Fit 4 Pro |
---|---|---|
Layar | AMOLED 1,82", 1.500 nits | AMOLED 1,82", 3.000 nits |
Sensor Kesehatan | Detak jantung, SpO2 | TruSense, ECG, suhu tubuh |
Daya Tahan Baterai | Hingga 10 hari | Hingga 7 hari |
Pengisian Daya | ± 2 jam | ± 1 jam |
Material Bodi | Aluminium | Aluminium premium |
Warna | Black, Grey, Purple, White | Black, Blue, Green |
Harga | Rp2,7 juta (estimasi) | Rp4,5 juta (estimasi) |
Huawei Watch Fit 4 cocok untuk pengguna aktif yang menginginkan smartwatch ramping dengan fitur kebugaran lengkap dan baterai tahan lama.
Sementara itu, Huawei Watch Fit 4 Pro ditujukan bagi mereka yang membutuhkan pemantauan kesehatan lebih mendalam dengan fitur-fitur premium seperti ECG dan pengisian cepat.
Dengan kehadiran dua varian ini, Huawei semakin mengukuhkan diri sebagai pemain kuat di pasar jam tangan pintar. Jangan lewatkan peluncurannya di Indonesia untuk merasakan teknologi wearable terkini dari Huawei. (Huawei/Z-10)
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
INOVASI berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyentuh bidang kesehatan masyarakat.
INOVASI berbasis sains dibutuhkan untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian dan kesehatan Tanah Air. Peningkatan pengetahuan petani akan teknologi pertanian terkini jadi salah satunya.
Pembangunan infrastruktur digital, khususnya pusat data atau data center menjadi salah satu fokus utama dalam upaya mendukung perkembangan AI di Indonesia, termasuk di bidang kesehatan.
AdMedika, turut ambil bagian dalam event bergengsi International Global Health Indonesia Summit Conference & Awards 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved