Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENJAHAT dunia maya memanfaatkan tautan phishing finansial untuk menyusup ke ruang lingkup bisnis di Asia Tenggara. Hal ini ditunjukkan oleh data terbaru dari perusahaan keamanan siber dan privasi digital global, Kaspersky.
Pada 2024, solusi keamanan bisnis Kaspersky berhasil memblokir lebih dari setengah juta upaya untuk mengklik tautan phishing keuangan (financial phishing) pada perangkat bisnis (Perusahaan) di Asia Tenggara.
Phishing keuangan secara khusus menargetkan perbankan, sistem pembayaran, dan pengecer daring. Ini termasuk situs web palsu yang dirancang untuk meniru platform pembayaran tepercaya, yang bertujuan untuk menipu pengguna agar mengungkapkan informasi keuangan.
"Banyaknya upaya phishing keuangan yang kami deteksi pada perangkat bisnis di Asia Tenggara sangat mengkhawatirkan. Kawasan ini telah menjadi hotspot bagi penjahat dunia maya karena ekonomi digitalnya yang sedang berkembang pesat, yang diproyeksikan akan mencapai US$1 triliun pada 2030. Jelas bahwa penjahat dunia maya mengeksploitasi adopsi digital yang cepat di kawasan ini, dan Perusahaan harus tetap waspada," ujar General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky Yeo Siang Tiong.
Antara Januari dan Desember tahun lalu, Kaspersky berhasil mencegat dan menggagalkan sebanyak 534.759 serangan phishing keuangan yang ditujukan pada bisnis di seluruh wilayah Asia Tenggara, mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar.
Angka-angka ini adalah contoh saat pengguna mengklik tautan phishing yang disebarkan melalui berbagai platform—email, situs web palsu, aplikasi pengiriman pesan, jejaring sosial, dan banyak lagi.
Jumlah tertinggi upaya phishing keuangan yang menargetkan bisnis di wilayah Asia Tenggaara terdeteksi di Thailand (247.560), diikuti oleh Indonesia (85.908), dan Malaysia (64.779).
Perusahaan-perusahaan di Vietnam menghadapi ancaman ini sebanyak 59.560 kali tahun lalu, sementara Singapura dan Filipina mencatat jumlah insiden paling sedikit dengan masing-masing hanya lebih dari 38.000 upaya.
“Peningkatan AI membuka jalan bagi situs web palsu yang lebih meyakinkan. Pada saat yang sama, lanskap regulasi yang beragam di kawasan ini dan berbagai tingkat kematangan keamanan siber di antara bisnis menjadikannya target yang menarik untuk serangan yang bermotif finansial. Sekarang lebih dari sebelumnya, sangat penting bagi bisnis di sini untuk memiliki alat yang tepat dan akses ke intelijen ancaman waktu nyata yang mereka butuhkan untuk tetap unggul dari ancaman ini,” tambah Yeo.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
MASYARAKAT Indonesia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah preventif terhadap potensi lonjakan kasus covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
AKHIR Mei yang lalu peningkatan kasus covid-19 kembali terjadi di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. Banyak negara juga mulai bersiap.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk memakai masker ketika sedang sakit atau merasa imunitas menurun. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19.
Pada 2024 saja, Kaspersky mendeteksi dan mencegah hampir 50 juta serangan malware pada perangkat yang menargetkan bisnis di Asia Tenggara (SEA).
Laporan terbaru menunjukkan bahwa durasi rata-rata serangan siber jangka panjang, diukur dalam median hari, adalah selama 253 hari yang mengejutkan.
Selama 2024, teknologi anti-phishing Kaspersky mendeteksi lebih dari 8 juta upaya phishing yang menargetkan pengguna Indonesia.
Taktik baru Fog bahkan melangkah lebih jauh karena mereka menjadi grup RaaS pertama yang secara terbuka mengungkap alamat IP dan data curian milik korban mereka di Dark Web.
Para pelaku kejahatan dunia maya mengubah taktik, mengandalkan distribusi malware massal untuk mencuri kredensial perbankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved