Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hamparan 200 Juta Bintang: Gambaran Menakjubkan Andromeda dari Teleskop Hubble

Muhammad Ghifari A
29/1/2025 13:05
Hamparan 200 Juta Bintang: Gambaran Menakjubkan Andromeda dari Teleskop Hubble
Teleskop Hubble mengungkapkan wawasan baru tentang galaksi Andromeda, melalui survei mendalam yang mengidentifikasi lebih dari 200 juta bintang.(NASA)

TELESKOP Luar Angkasa Hubble melaksanakan survei paling mendalam terhadap galaksi Andromeda, mengungkap petunjuk baru mengenai sejarah evolusinya serta perbedaannya yang mencolok dengan Bima Sakti. Penelitian yang berlangsung selama lebih dari satu dekade ini berhasil menangkap panorama lengkap dari galaksi tersebut, memberikan perspektif baru tentang usia, struktur, dan komposisi bintangnya.

Sejak peluncurannya, Teleskop Hubble milik NASA telah mengidentifikasi lebih dari satu triliun galaksi di seluruh alam semesta. Namun, galaksi Andromeda menjadi sangat istimewa sebagai tetangga terdekat dan terpenting Bima Sakti kita. Pada malam musim gugur yang cerah, galaksi ini muncul sebagai objek samar berbentuk oval di langit, kira-kira seukuran bulan bagi mata telanjang.

Saat ini, Hubble telah menyelesaikan survei terperinci mengenai Andromeda. Penelitian komprehensif ini memberikan wawasan berharga tentang sejarah evolusi galaksi, yang mengungkap perbedaan signifikan dalam perkembangan Bima Sakti.

Tanpa Andromeda sebagai contoh galaksi spiral, pemahaman kita tentang struktur dan evolusi Bima Sakti akan sangat terbatas, karena Bumi terletak di dalam galaksi kita sendiri.

"Melalui Hubble, kami dapat memperoleh informasi mendalam tentang apa yang terjadi dalam skala holistik di seluruh cakram galaksi. Tidak mungkin melakukan itu dengan galaksi besar lainnya," kata peneliti utama Benjamin Williams, seorang profesor madya penelitian astronomi di UW.

Kemampuan pencitraan tajam Hubble mampu mengidentifikasi lebih dari 200 juta bintang di Andromeda, khususnya bintang-bintang yang lebih terang dibandingkan dengan matahari kita. Bintang-bintang ini tampak seperti butiran pasir di pantai.

Namun, teleskop ini tidak dapat mendeteksi semuanya. Total populasi Andromeda diperkirakan mencapai 1 triliun bintang, dengan banyak di antaranya yang kurang masif berada di bawah batas sensitivitas Hubble.

Proyek ini dimulai sekitar satu dekade lalu dengan program Panchromatic Hubble Andromeda Treasury. Gambar-gambar diambil pada panjang gelombang mendekati ultraviolet, tampak, dan inframerah menggunakan instrumen Hubble untuk memotret separuh utara Andromeda.

Kini, fase baru ini diikuti program Panchromatic Hubble Andromeda Southern Treasury yang baru saja dipublikasikan. Fase ini menambah gambar sekitar 100 juta bintang di bagian selatan Andromeda, wilayah yang secara struktural unik dan lebih sensitif terhadap sejarah penggabungan galaksi dibandingkan cakram utara yang telah dipetakan sebelumnya.

Jika digabungkan, kedua program tersebut mencakup seluruh cakram Andromeda, terlihat hampir dari tepi dengan kemiringan 77 derajat relatif terhadap pandangan yang kita lihat dari Bumi. Galaksi ini begitu luas sehingga mosaik tersebut disusun dari sekitar 600 bidang pandang terpisah, menghasilkannya menjadi gambar mosaik dengan sedikitnya 2,5 miliar piksel.

Walaupun Bima Sakti dan Andromeda terbentuk sekitar waktu yang sama miliaran tahun yang lalu, bukti pengamatan menunjukkan bahwa keduanya memiliki sejarah evolusi yang sangat berbeda, meskipun keduanya tumbuh di lingkungan kosmologis yang sama. Ini menunjukkan bahwa galaksi-galaksi ini memiliki sejarah pembentukan dan interaksi bintang yang lebih aktif dibandingkan Bima Sakti. (SciTechDaily/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya