Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARA ilmuwan menemukan fakta mengejutkan tentang nenek moyang tertua dalam kehidupan di Bumi. Bukan Adam dan Hawa, melainkan Luca. Luca, atau Last Universal Common Ancestor, adalah organisme seperti bakteri bersel tunggal.
Melansir dari The Guardian, penelitian terbaru tim ilmuwan dari Inggris menunjukkan Luca, pernah hidup sekitar 4,2 miliar tahun lalu. Penemuan ini dinilai memiliki kemiripan dengan bakteri modern.
Pada masa Luca hidup, Bumi jauh dari kondisi nyaman. Planet ini digambarkan sebagai dunia yang dipenuhi dengan gunung berapi yang meletus.
Selain itu, di sebutkan juga jika planet ini kerap dihantam meteor raksasa, dan baru saja pulih dari tabrakan kosmik yang membentuk Bulan.
Era tersebut dikenal sebagai Hadean. Kata Hadean diambil dari nama dewa dunia bawah Yunani, yaitu Hades.
Meski kondisi lingkungan saat itu sangat ekstrem, penelitian menunjukkan bahwa Luca sudah berkembang dalam ekosistem yang kompleks.
Berdasarkan hal tersebut menunjukkan kehidupan mungkin muncul di Bumi segera setelah kondisinya mendukung. Artinya, kehidupan bukanlah sesuatu yang langka, melainkan hal yang bisa terjadi secara alami di alam semesta.
Rika Anderson, ahli mikrobiologi dari Carleton College di Minnesota, mengungkapkan jika saat itu, bumi berputar lebih cepat sehingga menimbulkan pasang surut.
“Bumi saat itu berputar lebih cepat, sehingga satu hari hanya berlangsung 12 jam. Bulan juga lebih dekat, menghasilkan pasang surut yang lebih kuat," jelas Anderson.
Keberadaan Luca mendukung teori evolusi Darwin, di mana semua organisme hidup, mulai dari mikroba hingga paus, berasal dari nenek moyang bersama. Semua cabang kehidupan atau eukarya (hewan, tumbuhan, jamur), bakteri, dan archaea bertemu di satu titik yaitu Luca.
Philip Donoghue, ahli paleobiologi dari Universitas Bristol, menjelaskan, jika kemungkinan besar Luca tidak hidup sendirian.
“Luca kemungkinan besar tidak hidup sendirian. Ia menciptakan lingkungan di mana organisme heterotrof lainnya bisa berkembang.”
Luca juga diperkirakan memiliki sistem kekebalan mirip CRISPR-Cas untuk melindungi dirinya dari infeksi virus.
“Saya cukup terkejut mengetahui bahwa sistem CRISPR sudah ada di Luca. Ini mekanisme yang sangat canggih untuk organisme kuno," tambah Anderson
Penemuan ini memberikan wawasan penting tentang kemungkinan kehidupan di planet lain. Jika Luca bisa muncul di Bumi yang ekstrem, maka kehidupan bisa juga muncul di planet dengan kondisi serupa, seperti Mars atau Venus di awal masa.
Tim Lenton, ilmuwan sistem Bumi dari Universitas Exeter, menyatakan, jika kehidupan dapat muncul di planet lain dengan kondisi air yang cair.
“Ini menunjukkan memulai kehidupan tidaklah sulit. Kehidupan dapat muncul di planet dengan air cair, mungkin termasuk Mars atau Venus awal.”
Namun, Anderson mengingatkan ada faktor unik Bumi, seperti medan magnet dan keberadaan Bulan, yang membantu menjaga lingkungan tetap layak huni.
Donoggue mengungkapkan jika penelitian mengenai Luca belum berakhir. “Saya tidak berpikir kita bisa mengetahui segalanya tentang Luca, kecuali bahwa ia memang ada,” ujar Donoggue.
Namun, para ilmuwan yakin bahwa alat dan data yang semakin canggih akan membuka lebih banyak rahasia tentang asal usul kehidupan.
Kesimpulannya, Luca memberikan wawasan mendalam tentang evolusi kehidupan di Bumi dan kemungkinan adanya kehidupan di luar sana. (NASA/ The Guardian/The New York times/Z-3)
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Penelitian menemukan 26 spesies mikroba baru dari ruang bersih NASA yang ekstrem dan steril. Lingkungan ini mempercepat evolusi mikroba akibat tekanan selektif unik.
MENYIMPAN sisa makanan di kulkas kerap dilakukan sejumlah orang. Akan tetapi, kebiasaan menyimpan makanan terutama nasi, mie, spagheti di kulkas bisa berbahaya untuk kesehatan.
Ilmuwan NASA, peneliti India dan Arab Saudi menemukan 26 spesies bakteri baru di dalam ruang steril, yang digunakan mempersiapkan peluncuran wahana Phoenix Mars Lander.
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi tantangan besar dalam pengobatan jerawat.
Beckham menjadi tokoh keempat dari Manchester United yang memperoleh gelar “Sir”, setelah Sir Bobby Charlton, Sir Matt Busby, dan Sir Alex Ferguson.
Sebuah pesawat penumpang Air India jenis Boeing 787 Dreamliner yang dijadwalkan menuju London dilaporkan jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di Ahmedabad.
Sepatu kulit Romawi berukuran sangat besar ditemukan di benteng Magna, Inggris utara.
Vishwash Kumar Ramesh, korban selamat Air India, dalam kondisi stabil dan sudah berbicara dengan keluarganya.
PESAWAT penumpang milik Air India yang menuju London, Inggris, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad, India barat laut, pada Kamis (12/6) waktu setempat.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengecam sanksi dari Inggris, Australia, Kanada, dan negara lain terhadap dua menteri Israel yang dituduh menghasut kekerasan terhadap warga Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved