Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASTRONOM menggunakan teleskop luar angkasa Chandra X-ray NASA menyaksikan jet lubang hitam raksasa yang menghantam objek tak dikenal di ruang angkasa. Meskipun astronom sebelumnya telah melihat jet lubang hitam yang menabrak objek kosmik, kejadian ini tampak berbeda dari peristiwa-peristiwa tersebut.
Penemuan ini terungkap dalam bentuk tanda aneh pada jet terang yang menyembur keluar dari lubang hitam supermasif di pusat galaksi Centaurus A (Cen A), yang terletak sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi. Penelitian baru ini juga mengungkapkan bahwa pada beberapa titik sepanjang panjang jet berskala galaksi ini, partikel energi tinggi dari lubang hitam ini bergerak dengan kecepatan hampir secepat cahaya.
Meskipun jet dari lubang hitam supermasif Cen A telah banyak dipelajari sebelumnya, data Chandra mengungkapkan sesuatu yang baru dan tak terduga mengenai aliran ini.
Tim peneliti menemukan emisi yang terhubung dengan sumber sinar-X berbentuk V yang terang di Cen A. Sumber ini diberi label "C4" dan terletak dekat dengan titik asal jet lubang hitam.
Menurut NASA, "lengan" dari emisi berbentuk V ini memiliki panjang sekitar 700 tahun cahaya. Sebagai perbandingan, itu sekitar 175 kali jarak antara matahari dan bintang terdekat di sistem tata surya, Proxima Centauri.
Apa yang kita ketahui dan apa yang belum kita ketahui tentang jet lubang hitam ini: Jet dari lubang hitam supermasif tidak berasal dari lubang hitam itu sendiri, melainkan dari sekitar lubang hitam tersebut. Titan kosmik ini menunjukkan karena mereka ditandai dengan batas yang disebut "horizon peristiwa", di mana bahkan cahaya pun tidak cukup cepat untuk lolos. Tidak ada benda bermassa yang bisa bergerak secepat cahaya, yang berarti tidak ada yang bisa melarikan diri dari lubang hitam.
Beberapa lubang hitam dikelilingi oleh awan gas dan debu yang terhimpun menjadi "cakram akresi" yang perlahan memberi makan lubang hitam. Namun, tidak semua materi ini akan jatuh ke dalam mulut lubang hitam pusat, karena lubang hitam adalah "pemakan yang berantakan."
Ini disebabkan medan magnet kuat di sekitar lubang hitam yang dapat mengalirkan materi ke kutubnya. Dari sana, partikel-partikel ini dipercepat ke kecepatan tinggi dan energi tinggi, lalu disemburkan sebagai jet astrofisika yang bisa membentang hingga jutaan tahun cahaya.
Meskipun astronom memiliki gambaran yang cukup baik tentang fisika yang meluncurkan jet dari lubang hitam supermasif di pusat Cen A, mereka tidak tahu objek apa yang telah terkena tembakan jet tersebut. Itu karena objek tersebut terlalu jauh untuk dibedakan secara detail oleh teleskop paling kuat saat ini.
Ini bukan pertama kalinya ilmuwan melihat jet lubang hitam yang menabrak objek di ruang angkasa. Objek-objek target lainnya termasuk awan gas dan bahkan bintang yang malang.
Namun, tabrakan ini berbeda dari peristiwa-peristiwa sebelumnya karena meskipun peristiwa-peristiwa tersebut menghasilkan "blob" berbentuk elips dalam gambar sinar-X, kejadian ini menciptakan struktur berbentuk V.
Tim peneliti sekarang akan berusaha untuk menentukan mengapa tabrakan khusus ini menghasilkan bentuk yang aneh. Penyidikan ini akan dilakukan dengan Chandra, satu-satunya teleskop sinar-X yang saat ini cukup sensitif untuk melihat fitur tabrakan ini. (space/Z-3)
Astronom mengamati peristiwa langka AT2024tvd, saat lubang hitam supermasif di luar pusat galaksi menghancurkan bintang.
Observatorium Sinar-X Chandra NASA mendeteksi retakan pada filamen pusat galaksi yang dijuluki “Si Ular”.
Penemuan ini dicapai dengan bantuan Teleskop Subaru dan teknik lensa gravitasi. Teknik ini bekerja ketika cahaya dari objek yang jauh dibelokkan oleh medan gravitasi dari objek masif
Astrofisikawan Ethan Nadler dari University of California, meneliti kemungkinan halo materi gelap "gelap", yaitu gumpalan materi gelap yang tidak pernah membentuk bintang.
Lubang hitam supermasif yang sebelumnya tidak aktif di pusat galaksi SDSS1335+0728, mendadak menjadi aktif dengan semburan sinar-X luar biasa kuat dan panjang.
Tim peneliti dari Universitas Warwick menemukan sepasang bintang katai putih yang langka dan padat, yang diprediksi akan bertabrakan dalam 23 miliar tahun.
Penemuan terbaru menggunakan teori medan kuantum memodelkan gelombang gravitasi saat dua lubang hitam berinteraksi tanpa bergabung.
Penelitian terbaru menyoroti kemungkinan pemanfaatan energi dari lubang hitam berputar.
Untuk pertama kalinya, jet plasma yang diluncurkan dari lubang hitam ini berhasil diamati secara real-time, bergerak dengan kecepatan hampir sepertiga kecepatan cahaya.
Sebuah tim ilmuwan telah mengembangkan model lubang hitam yang menghilangkan singularitas pusat—titik di mana hukum fisika selama ini runtuh.
Para astronom menemukan lubang hitam terdekat ke Bumi, Gaia BH1, yang berjarak 1.560 tahun cahaya dengan massa sekitar 10 kali Matahari.
Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) menemukan pola rotasi galaksi yang tidak acak, dengan sebagian besar berotasi ke arah yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved