Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menjawab Teka-Teki Ukuran Maksimum Lubang Hitam Ultramassive  

Thalatie K Yani
08/12/2024 11:05
Menjawab Teka-Teki Ukuran Maksimum Lubang Hitam Ultramassive  
Ilmuwan menemukan lubang hitam terbesar di alam semesta, seperti Phoenix A dengan massa 100 miliar matahari, mungkin mendekati batas ukuran maksimum lubang hitam ultramassive. (NASA)

PARA ilmuwan meyakini di pusat setiap galaksi besar terdapat lubang hitam supermasif, raksasa kosmik dengan massa setara jutaan, bahkan miliaran matahari. Namun, beberapa lubang hitam memiliki massa yang jauh lebih besar, disebut "lubang hitam ultramassive."

Lubang hitam terbesar yang diketahui saat ini adalah Phoenix A, yang berada di pusat gugus galaksi Phoenix. Terletak 5,8 miliar tahun cahaya dari Bumi, Phoenix A memiliki massa sekitar 100 miliar kali massa matahari. Satu lagi adalah Tonantzintla 618 (Ton 618), sekitar satu miliar tahun cahaya dari Bumi, dengan massa sekitar 66 miliar matahari.

Di Mana Lubang Hitam Ultramassive Berada?

Lubang hitam ultramassive biasanya ditemukan di pusat galaksi paling terang, seperti "Brightest Central Galaxies" (BCGs). Priyamvada Natarajan, astronom dari Yale University, menyebutkan hubungan antara massa lubang hitam dan jumlah bintang dalam galaksi menunjukkan pertumbuhan lubang hitam sangat terkait dengan pembentukan bintang di galaksi tersebut.

Namun, ada batasan seberapa besar lubang hitam bisa tumbuh. Natarajan menjelaskan bahwa lubang hitam membatasi pertumbuhannya sendiri melalui proses "umpan balik." 

Gas yang mengalir ke lubang hitam tidak semuanya terakresi; sebagian besar dikeluarkan dalam bentuk aliran energi kuat atau "jet astrofisik." Jet ini memanaskan gas di galaksi, mencegah pembentukan bintang baru dan mengurangi pasokan "makanan" bagi lubang hitam.

Batas Ukuran Lubang Hitam  

Menurut Natarajan, batas ukuran lubang hitam ultramassive adalah sekitar 100 miliar massa matahari. Ini berarti Phoenix A mungkin tidak hanya menjadi lubang hitam terbesar yang pernah terdeteksi, tetapi juga yang terbesar yang mungkin ada.

Ke depan, tim Natarajan berencana mengeksplorasi lubang hitam dengan massa menengah antara lubang hitam supermasif dan lubang hitam bermassa bintang. Lubang hitam "massa menengah" ini, dengan massa 1.000 hingga 10.000 kali massa matahari, masih menjadi teka-teki besar dalam dunia astronomi. (Space/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya