Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Penemuan Kalender Kuno di Ngarai AS: Arkeolog Terkesima dengan Bukti Peradaban Hebat

Ernest Narus
07/12/2024 14:11
Penemuan Kalender Kuno di Ngarai AS: Arkeolog Terkesima dengan Bukti Peradaban Hebat
Penemuan Kalender Kuno di Ngarai AS(Universitas Jagiellonian, Polandia)

PARA arkeolog telah membuat penemuan mengejutkan di situs Castle Rock Pueblo di AS Barat Daya.

Mereka menemukan serangkaian ukiran batu kuno yang diduga digunakan oleh penduduk asli Amerika sebagai kalender, yang memberikan wawasan baru tentang peradaban kuno ini.

Ukiran batu tersebut diperkirakan dibuat oleh Suku Pueblo, sebuah kelompok masyarakat asli yang sudah ada lebih dari 3.000 tahun yang lalu.

Situs Castle Rock Pueblo, yang terletak di dataran tinggi Mesa Verde, membentang di perbatasan Colorado dan Utah. Tempat ini terkenal dengan pemukiman Ancestral Pueblo yang terukir di dinding ngarai sekitarnya.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2020 di jurnal Antiquity, Ancestral Pueblo adalah kelompok masyarakat Pribumi yang tinggal di Castle Rock Pueblo antara tahun 1250-an hingga 1274.

Peradaban Pueblo yang Maju dan Karya Seni Cadas

Komunitas pertanian Pueblo dikenal karena mengembangkan salah satu budaya Pra-Columbus paling maju di Amerika Utara.

Mereka menyempurnakan seni membangun rumah batu bertingkat, yang menyerupai pemukiman kota abad pertengahan atau bahkan blok apartemen modern.

Selain itu, masyarakat Pueblo juga terkenal dengan seni cadas, perhiasan rumit, dan keramik dengan berbagai motif yang dilukis dengan pigmen hitam di atas latar belakang putih.

RadosÅ‚aw Palonka, seorang arkeolog dari Institut Arkeologi Universitas Jagiellonian, Polandia, menjelaskan bahwa selama penyelidikan, tim menemukan panel-panel petroglyph (ukiran batu) yang sebelumnya tidak tercatat.

Ukiran ini, termasuk spiral yang membentang lebih dari 3 kaki (1 meter) dengan diameter, dan berlanjut lebih dari 2,5 mil (4 kilometer), menunjukkan pola geometris yang sangat kompleks.

Temuan Menakjubkan di Sand Canyon

Palonka mengungkapkan, "Di bagian atas Sand Canyon, kami menemukan panel yang sebelumnya tidak terekam, dengan desain geometris yang mencakup spiral, gambar sandal, burung, jejak hewan, antropomorf, dan banyak lagi."

Temuan ini menambah panjang daftar penemuan yang mengungkapkan kehidupan dan kepercayaan masyarakat Pueblo yang lebih kompleks dari yang sebelumnya diketahui.

Meskipun kawasan ini telah disurvei dan digali sebelumnya, Palonka dan timnya tetap menemukan petunjuk baru yang disarankan oleh anggota masyarakat setempat yang lebih tua.

Hal ini membuktikan bahwa ada lebih banyak penemuan yang bisa ditemukan di area yang lebih tinggi dan sulit dijangkau.

Pueblo Leluhur dan Kalender Astronomi

Para peneliti menduga bahwa masyarakat Ancestral Pueblo menggunakan ukiran ini sebagai kalender untuk observasi astronomi dan untuk memperingati hari-hari istimewa, seperti titik balik matahari musim panas dan musim dingin, serta ekuinoks musim semi dan musim gugur. Fenomena astronomi ini sangat penting bagi masyarakat Pueblo, baik yang kuno maupun yang modern.

Namun, Palonka mengingatkan bahwa spiral juga bisa memiliki makna simbolis lainnya, seperti mewakili angin, air, matahari, atau bahkan migrasi.

Petroglyph yang Diperkirakan Berasal dari Abad ke-13

Dilansir dari Newsweek, petroglif yang ditemukan di Castle Rock Pueblo diperkirakan berasal dari abad ke-13, bertepatan dengan usia kompleks pemukiman tersebut.

"Penemuan kami mengubah pandangan kami terhadap pemukiman ini dalam banyak hal. Kami meremehkan jumlah penduduk yang tinggal di sini pada abad ke-13 dan kompleksitas praktik keagamaan mereka, yang kemungkinan terjadi di dekat panel luar ruangan ini," kata Palonka.

Penemuan ini menambah pemahaman kita tentang budaya dan teknologi masyarakat Pueblo kuno serta pentingnya pengamatan astronomi dalam kehidupan mereka. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya