Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

SpaceX Luncurkan Misi Kargo NASA ke Stasiun Luar Angkasa dengan Muatan Eksperimen Ilmiah Baru

Melani Pau
07/11/2024 11:00
SpaceX Luncurkan Misi Kargo NASA ke Stasiun Luar Angkasa dengan Muatan Eksperimen Ilmiah Baru
Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa pesawat ruang angkasa Dragon berhasil lepas landas dari Kompleks Peluncuran 39A di Kennedy Space Center NASA, Florida(SpaceX)

SUKSES misi pasokan komersial ke-31 NASA dengan SpaceX, eksperimen ilmiah baru dan kargo untuk badan antariksa tersebut sedang dalam perjalanan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Pesawat ruang angkasa SpaceX Dragon, yang membawa lebih dari 6.000 pon persediaan ke laboratorium yang mengorbit, lepas landas pada pukul 9:29 malam EST pada Senin, menggunakan roket Falcon 9 milik perusahaan tersebut dari Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida.

Liputan langsung mengenai kedatangan pesawat ruang angkasa tersebut akan dimulai pada pukul 8:45 pagi pada hari Selasa, 5 November, di NASA+ dan situs web resmi NASA. Anda juga dapat mengetahui cara menonton konten NASA melalui berbagai platform, termasuk media sosial.

Pesawat ini dijadwalkan untuk melakukan docking secara otomatis sekitar pukul 10:15 pagi di pelabuhan depan modul Harmony stasiun luar angkasa.

Misi pasokan ini akan mendukung puluhan eksperimen penelitian yang dilakukan selama Ekspedisi 72. Selain makanan, perbekalan, dan peralatan untuk kru, Dragon juga akan mengirimkan beberapa eksperimen baru, termasuk Eksperimen Diagnostik Korona, yang dirancang untuk meneliti angin matahari dan proses pembentukannya. 

Pesawat ini juga membawa lumut Antartika untuk mengamati dampak gabungan dari radiasi kosmik dan mikrogravitasi terhadap tanaman. Investigasi lainnya mencakup perangkat untuk menguji pengelasan dingin logam di lingkungan mikrogravitasi serta eksperimen yang mempelajari bagaimana ruang angkasa memengaruhi berbagai jenis material.

Ini hanyalah sebagian dari ratusan investigasi yang dilakukan di laboratorium yang mengorbit dalam bidang biologi dan bioteknologi, ilmu fisika, serta ilmu Bumi dan luar angkasa. Penelitian semacam ini bermanfaat bagi umat manusia dan meletakkan dasar untuk eksplorasi manusia di masa depan melalui program Artemis NASA, yang akan mengirimkan astronot ke Bulan sebagai persiapan untuk ekspedisi ke Mars di masa depan.

Pesawat ruang angkasa Dragon dijadwalkan untuk tetap berada di stasiun luar angkasa hingga Desember, saat ia akan meninggalkan laboratorium yang mengorbit tersebut dan kembali ke Bumi, mendarat di lepas pantai Florida dengan membawa hasil penelitian dan kargo. (NASA/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya