Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERKEMBANGAN teknologi kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi perbincangan hangat publik akhir-akhir ini, AI diyakini bisa membantu manusia dalam melakukan sejumlah pekerjaan. Di Indonesia, masyarakat mungkin hanya familiar dengan ChatGPT, sebuah program komputer berbasis AI yang bisa membantu manusia mengumpulkan segudang informasi dengan format percakapan.
Namun, tahukah Anda bahwa di Amerika Serikat aplikasi AI yang sedang digandrungi saat ini tidak hanya ChatGPT? CEO Wowrack, Erward Oscar, dalam pemaparannya di Wowrack Technology Event, Senin (6/11), mengungkap sederet aplikasi AI yang tengah naik daun di Amerika Serikat :
Bos dari perusahaan teknologi cloud besutan anak bangsa yang beroperasi di Amerika Serikat itu mengatakan, NLP menjadi salah satu AI yang tengah trend di Amerika. Adapun NLP merupakan teknologi yang berfokus pada upaya menjadikan komunikasi manusia seperti ucapan atau teks mudah dipahami komputer.
Bentuk-bentuk NPL seperti misalnya ChatGPT, Asisten Suara seperti Google Asisten atau Siri (Apple), Chatbot, dan masih banyak lagi. Sama seperti di Indonesia Erward mengatakan NPL menjadi salah satu AI yang populer di Amerika.
Teknologi AI lain yang juga sedang populer di Amerika Serikat adalah Machine Learning AI. Adapun teknologi ini bisa membantu masyarakat untuk menghasilkan output komputasi berdasarkan analisis data kompleks. Misalnya teknologi yang terbenam di toko online, yang bisa memberikan rekomendasi produk kepada penguna.
Computer Vision AI juga menjadi salah satu yang menjadi trend di Amerika Serikat, ini merupakan Teknologi yang membantu komputer melihat dan memahami data visual dari kamera atau sensor.
Diterangkan Erward, dalam pengaplikasiannya di Amerika Serikat, Computer Vision biasanya di taruh di taman bermain anak-anak atau dilingkungan masyarakat untuk mendeteksi adanya orang yang terlihat melakukan aktivitas mencurigakan, sehingga komputer akan mengonfirmasi ke operator untuk ditindaklanjuti.
Robotics AI juga menjadi teknologi yang trend di Amerika Serikat, teknologi ini dinilai bisa membantu memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan.
Erward mencontohkan, salah satu yang kerap ditemui di sejumlah wilayah di Amerika saat ini adalah, sudah cukup banyak masyarakat yang menggunakan mobil yang memiliki teknologi Robotics AI, di mana mobil itu bisa berjalan sendiri tanpa perlu dikemudikan manusia.
(Z-9)
Transformasi ini terutama didorong oleh integrasi teknologi mutakhir, dengan kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) menjadi pusat perhatian sebagai kekuatan revolusioner
Rinaldi Anwar, Founder dan CEO Seleris menjelaskan platform Seleris siap membantu perusahaan asuransi untuk pertama, mempercepat waktu penerbitan polis.
Confluent memperluas kemitraan dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di bidang AI dan vector database, termasuk MongoDB, Pinecone, Rockset, Weaviate dan Zilliz.
DeepL, perusahaan komunikasi global berbasis AI dari Jerman, telah berhasil menguasai seni penerjemahan yang sangat akurat setelah bertahun-tahun melakukan beragam riset modern.
Chat-GPT menjadi aplikasi AI yang paling banyak digunakan di Indonesia.
Pendanaan modal ventura di Asia Tenggara, utamanya di sektor AI, masih tergolong lebih rendah jika dibandingkan dengan pendanaan modal ventura di global.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Masa depan keuangan bukan semata soal kecepatan dan efisiensi, tapi tentang kolaborasi antara teknologi dan manusia.
Penggunaan AI bukan hanya sekedar untuk menjawab chat saja melainkan sangat membantu dalam mempermudah pekerjaan sehari-sehari.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Ketua Program Studi Manajemen S1 FEB UMB Dudi Permana menyampaikan AI semestinya menjadi alat bantu bagi manusia, bukan menggantikan peran manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved