Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DUNIA bawah laut menyimpan banyak misteri, dan penemuan terbaru di kedalaman lebih dari 2,5 kilometer mengungkapkan kehidupan yang tidak terduga di rongga-rongga kecil di bawah ventilasi hidrotermal.
Ventilasi ini adalah celah di kerak bumi yang terletak di dasar laut, menciptakan kondisi ekstrem dengan suhu tinggi dan ketiadaan cahaya matahari.
Selama ekspedisi ilmiah di Samudra Pasifik, tim yang dipimpin oleh Dr. Sabine Gollner menemukan cacing-cacing yang bersembunyi di bawah kerak bumi.
"Kami tidak menduganya sama sekali," ungkap Sabine, menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami fenomena ini.
Rongga-rongga kecil ini, yang tingginya hanya sekitar 10 sentimeter, menawarkan suhu yang lebih ramah sekitar 18°C, berbeda dari suhu luar yang bisa mencapai ratusan derajat Celsius.
Di dalamnya, cacing tabung seperti Oasisia alvinaedan Riftia pachyptila dapat ditemukan, bersama berbagai jenis hewan lainnya.
Para peneliti sedang menyelidiki bagaimana cacing-cacing ini berpindah antar ventilasi. Hipotesis terbaru menunjukkan bahwa larva mungkin mengikuti aliran cairan dari aktivitas vulkanik.
Untuk menguji ini, mereka memasang kotak-kotak kasa untuk menangkap larva yang mungkin keluar.
Namun, penemuan mereka jauh lebih mengejutkan: ekosistem yang kaya akan kehidupan.
Dengan penemuan ini, para ilmuwan menyerukan perlindungan lebih terhadap ventilasi hidrotermal yang rentan terhadap aktivitas manusia.
Misteri di kedalaman laut dalam ini baru saja terungkap, dan dengan kemajuan teknologi, penemuan mengejutkan lainnya mungkin masih menanti di bawah permukaan. (Natural History Museum/Z-10)
Penelitian terbaru menemukan petir bisa muncul di planet ekstrasurya yang terkunci pasang surut. Tapi apakah bisa mendukung kehidupan?
Eksoplanet Hycean berpotensi menjadi target terbaik bagi JWST dalam mencari tanda-tanda kehidupan.
Sebuah penelitian terbaru menemukan planet yang mengorbit kerdil putih masih bisa menopang kehidupan.
Pertanyaan tentang keberadaan kehidupan di luar Bumi terus menjadi perdebatan panjang, namun kemajuan teknologi kini membawa kita semakin dekat dengan jawaban.
Sebuah misi luar angkasa pribadi tengah dikembangkan untuk mengumpulkan sampel atmosfer Venus dan membawanya ke Bumi guna mencari tanda-tanda kehidupan.
Para ilmuwan terus mencari tanda-tanda kehidupan di luar Bumi, termasuk di Mars serta satelit es seperti Europa dan Enceladus.
Uranus berwarna unik aquamarine! Pelajari karakteristik atmosfer, komposisi, dan misteri planet es raksasa ini.
Lingkungan kurang cahaya dan ventilasi yang buruk memperburuk penyebaran bakteri TB. Untuk mencegah penularan, penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih.
ILMUWAN memperkirakan umur matahari sekitar 5 miliar tahun atau memasuki fase paruh baya (middle age).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved