Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
BUMI akan segera kedatangan bulan mini baru, sebuah asteroid kecil yang akan mengorbit planet kita selama sekitar dua bulan.
Penemuan menarik ini dilakukan oleh dua peneliti dinamika asteroid dari Universidad Complutense de Madrid, Carlos de la Fuente Marcos dan Raúl de la Fuente Marcos.
Asteroid yang diberi nama 2024 PT 5 ini diperkirakan akan mengelilingi Bumi sebelum melanjutkan perjalanannya ke bagian lain tata surya.
Baca juga : Apakah Matahari Semakin Menjauhi Bumi? Berikut Fakta dan Penjelasan Ilmiahnya
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Research Notes of the AAS, kedua peneliti menjelaskan bagaimana Bumi secara berkala menangkap asteroid kecil yang kemudian mengorbitnya untuk waktu singkat.
Fenomena ini bukanlah hal baru; pada tahun 2006, misalnya, sebuah asteroid kecil mengelilingi Bumi selama hampir setahun, sementara asteroid lain melakukannya selama beberapa tahun sebelum akhirnya meninggalkan Bumi pada tahun 2020.
Asteroid 2024 PT 5 ditemukan bulan lalu melalui Sistem Peringatan Terakhir Dampak Terestrial Asteroid, yang bertugas mendeteksi objek yang mendekati Bumi.
Baca juga : Mengenal Peta Terra Infinita yang Meyakini Bumi Datar, Mitos atau Fakta?
Menurut penelitian awal, asteroid ini tidak berada di jalur tabrakan dengan Bumi, sehingga tidak menimbulkan ancaman langsung. Namun, gravitasinya cukup kuat untuk menarik asteroid ini, yang kemudian akan mengorbit Bumi.
Dengan diameter hanya sekitar 10 meter, asteroid ini tergolong kecil.
Berbekal informasi tentang ukuran, kecepatan, dan lintasannya, Carlos dan Raúl berhasil menghitung bahwa 2024 PT 5 akan mengelilingi Bumi sekali dalam periode 53 hari, mulai dari akhir bulan ini hingga pertengahan November.
Baca juga : Ilmuwan Ungkap Air di Bumi Berasal dari Proses Hantaman Asteroid
Setelah itu, asteroid ini akan meninggalkan orbit Bumi dan kembali ke jalur aslinya di tata surya.
Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa asteroid ini kemungkinan besar berasal dari sabuk asteroid Arjuna.
Sabuk ini merupakan kumpulan asteroid yang memiliki orbit mengelilingi matahari yang serupa dengan orbit Bumi.
Para peneliti juga menegaskan bahwa asteroid ini bukan merupakan sampah antariksa karena lintasannya mirip dengan objek alami yang terbentuk di ruang angkasa. (PHYS ORG/Z-10)
Asteroid kecil berdiameter sekitar 1 meter, bernama 2024 UQ, berhasil melewati sistem pemantauan sebelum terbakar di atmosfer Bumi di atas Samudra Pasifik, dekat California.
Asteroid ini, yang dikenal sebagai "2024 PT5", telah mengikuti jalur unik di sekitar Bumi selama dua bulan terakhir sebelum akhirnya bergerak menjauh pada Senin (25/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved