Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PETA merupakan bentuk konvensional dari permukaan bumi pada bidang datar dan memiliki legenda. Salah satu jenis peta yang belakangan viral di masyarakat adalah peta Terra Infinita.
Peta Terra Infinita, diperdebatkan karena menunjukkan bahwa bumi berbentuk datar. Secara harfiah Terra Infinita dapat diartikan sebagai dunia tak terhingga atau bumi yang tak terbatas. Banyak yang mempercayai peta tersebut terutama mereka yang meyakini konspirasi tentang bumi datar.
Jika di bedah perkata, Terra memiliki arti tanah/wilayah/daratan. Sementara infinita bermakna tidak terbatas.
Dalam buku-buku fiksi ilmiah, fantasi, atau mitologi istilah Infinita cukup sering dipakai, karena karakteristik arti yang unik dan berbeda jauh dari dunia nyata. Banyak juga yang meyakini peta Terra Infinita merupakan gambaran keberadaannya benua lain di luar Antartika.
Baca juga: Bahla, Kota Kuno di Oman yang Dihuni para Jin
Nyatanya, peta Terra Infinita hanyalah buatan imajinasi dari seorang penggila teori konspirasi asal Argentina yang bernama Claudio Nocelli. Karya yang ia buat membuat orang percaya dan seakan nyata.
Claudio Nocelli dapat mengamati langit berjam-jam setelah membaca literatur perihal UFO (Unidentified Flying Object) dan segala bentuk sesuatu asing di bumi ini. Dari pengamatan yang ia lakukan, Nocelli merasakan ada yang tidak beres di dalam perjalanan antarbintang tersebut.
Menurut para penganut bumi datar, Bumi yang mereka tempati sekarang menurutnya berada di bawah kubah yakni berguna melindungi planet ini. Penggambaran peta Terra Infinita menyebutkan bumi dikelilingi oleh es sehingga seakan-akan membuatnya terisolasi.
Dalam akun Tiktok, @zamirhohyedin ikut berdiskusi dan menjelaskan apa itu peta Terra Infinita. Tanpa bertele-tele beliau menjelaskan bahwa peta tersebut hanyalah rekaan semata dan tidak nyata.
Baca juga: Mitos Rumah Tusuk Sate dan Tips Menghindari Dampak Negatifnya
Dalam sumber lainnya, disebutkan peta ini berasal dari buku yang berjudul Terra Infinita Extraterrestrial Worlds and Their Civilization. Dalam buku tersebut menjelaskan seorang pelayar bernama Helen Moris dan William Morris sang ayah, mereka melakukan pelayaran di balik tembok es besar antartika dan Morris menemukan Dunia lain. Ia pun melakukan pemetaan pada daerah tersebut.
Dalam pelayaran mereka dipertemukan dan dibantu oleh Ras Giant-lah atau Ras Raksasa, dari Ras tersebutlah Helen Morris dan Wiliam Morris mengetahui adanya tembok tersebut. Pada buku tersebut juga dijelaskan banyaknya ras dan bangsa berbentuk seperti alien, bangsa dewa, dan bangsa yang mirip juga manusia.
Konon tembok es yang berada di keliling bumi dibuat oleh kelompok Kastadian. Kelompok Kastadian disebut sebagai pencetak sistem keuangan di bumi dan menjadi pengendali politik dunia sehingga membuat manusia hidup dengan kesengsaraan.
Baca juga: Mengenal Cupid, Dewa Cinta yang Dikaitkan dengan Valentine
Dalam peta Terra Infiniti terdapat satu tempat bernama Asgard, Asgard yang diketahui banyak orang merupakan nama dari Movie Marvel. Nama Asgard sebenarnya berasal dari mitos orang Norwegia, mereka sangat percaya kepada dewa-dewa seperti Thor, Loki, Odin, dan dewa lainnya. Dalam beragama islam mungkin akan bertolak belakang dengan kepercayaannya, bahwasanya dewa-dewa itu tidak ada.
Sudah banyak orang yang pergi ke Antartika dan terdapat fasilitas pendukung kehidupan disana. Nyatanya, di antartika tidak ada tembok es.
Meski demikian banyak yang berspekulasi dan menyamakannya dengan keberadaan Yakjuj Makjuj atau Dajjal yang berada di salah satu wilayah tersebut. Ada pula yang mempercayai bahwa ada hal sengaja disembunyikan dari khalayak ramai.
Ditarik dari berbagai pembahasan nyatanya peta Terra Infinita adalah mitos dan hanya karangan dari seseorang penggila teori konspirasi asal Argentina yang bernama Claudio Nocelli.
(Z-9)
Peneliti ETH Zurich berhasil memecahkan misteri zona D'' di kedalaman 3.000 km bawah Bumi.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa Venus, planet yang selama ini dikenal sebagai dunia yang sangat tidak bersahabat, ternyata bisa jadi lebih mirip Bumi daripada yang kita bayangkan.
Wahana antariksa Kosmos 482 milik Uni Soviet jatuh ke Bumi pada 10 Mei 2025 setelah lebih dari 50 tahun mengorbit.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
Sebuah perhitungan ilmiah yang mengejutkan mengungkapkan bahwa jika Bumi dapat dijual, harganya bisa mencapai angka US$5 kuadriliun
Paul M. Sutter, seorang astrofisikawan, mengungkapkan bahwa meskipun ada bukti tak terhitung yang membuktikan kelengkungan Bumi, sebagian orang masih percaya pada teori Bumi datar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved