Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARA peretas semakin sering menggunakan iklan daring untuk tujuan jahat. Selain WhatsApp, saat ini, fitur Google Search juga dimanfaatkan peretas sebagai celah berbuat jahat.
Seiring meningkatnya kecanggihan di dunia maya, skema penipuan pun ikut beragam. Salah satu yang menjadi ancaman adalah iklan jahat di suatu website. Modus seperti ini disebut malvertising.
Pada 2023 lalu, perusahaan Malwarebytes menemukan peningkatan sebesar 42% dari bulan ke bulan dalam insiden malvertising di Amerika Serikat (AS).
Baca juga : Google Hadirkan Fitur Sedang Trending di Indonesia
Semua jenis merek menjadi sasaran, baik untuk tujuan phishing atau untuk malware yang sebenarnya.
"Apa yang saya lihat hanyalah puncak gunung es," kata direktur senior penelitian di Malwarebytes Jerome Segura.
Banyak dari iklan jahat ini muncul sebagai konten bersponsor pada kueri di desktop atau perangkat seluler browser.
Baca juga : Ternyata Google Memantau Ponsel Kamu 24 Jam! Begini Cara Memblokirnya
Namun, kode berbahaya juga dapat disembunyikan dalam iklan yang muncul di situs web utama yang rutin dikunjungi konsumen.
Banyak dari iklan jahat ini muncul sebagai konten bersponsor di mesin pencari. Namun, kode jahat juga dapat disembunyikan dalam iklan yang muncul di situs web utama yang sering dikunjungi konsumen. Beberapa iklan ini hanya akan menjerat konsumen yang mengekliknya.
Karyawan perusahaan juga dapat menjadi target malvertising. Tampilan yang begituan nyata membuat kita seakan terkecoh.
Baca juga : Cara Membuat Iklan Ramadan yang Efektif
"Anda melihat mereknya, bahkan logo resmi merek tersebut, dan bagi Anda itu cukup untuk menganggapnya nyata," kata Segura.
Bukan salah Google
Sebenarnya ini bukan masalah dengan Google, iklan jahat juga dapat muncul dalam mesin pencari lain seperti Bing milik Microsoft. Hanya saja Google adalah mesin pencari yang sangat banyak digunakan dan orang-orang memercayainya dan lengah.
Baca juga : 8 HP Google Pixel Terbaru, Setara iPhone Harga Terjangkau
"Anda melihat sesuatu muncul pada pencarian Google, Anda menganggapnya sebagai sesuatu yang valid," kata Stuart Madnick, profesor teknologi informasi di MIT Sloan School of Management.
Berhati-hatilah saat mengeklik
Hindari mengeklik tautan sponsor yang muncul selama pencarian internet. Sering kali, iklan pertama di bawah iklan sponsor akan menjadi produk yang mereka cari, dan karena tidak disponsori, kecil kemungkinannya untuk disingkirkan oleh kode berbahaya atau upaya phishing.
Jika Anda mengeklik tautan sponsor, periksa URL di bagian atas halaman web untuk memastikan bahwa tautan tersebut benar-benar berada di tempat yang dituju sebelum mengambil tindakan lain.
Hindari 'unduh secara otomatis'
Unduhan otomatis dapat memengaruhi orang yang sekadar mengunjungi situs web yang terinfeksi kode berbahaya, umumnya bergantung pada kerentanan pada peramban pengguna.
Hal ini tidak menjadi ancaman bagi orang yang selalu memperbarui peramban dan ekstensi peramban mereka.
Konsumen yang menemukan iklan mencurigakan harus melaporkannya ke mesin pencari untuk diselidiki dan dihapus jika dianggap berbahaya.
"Anda harus berasumsi bahwa hal ini dapat terjadi pada Anda, tidak peduli seberapa berhati-hatinya Anda," kata Madnick. (Z-1)
SparkCat menggunakan pembelajaran mesin untuk memindai galeri gambar dan mencuri tangkapan layar yang berisi frasa pemulihan dompet aset kripto.
Investigasi kami menunjukkan bahwa pencuri ini kemungkinan dioperasikan oleh pelaku ancaman berbahasa Indonesia, karena kami menemukan artefak yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
Kampanye tersebut diyakini terkait dengan DeathStalker, aktor APT (Advanced Persistent Threat) bayaran yang terkenal yang menawarkan layanan peretasan dan intelijen keuangan khusus.
Peningkatan kesadaran terhadap bahaya siber, mulai dari tingkat individu hingga nasional, adalah langkah pertama yang krusial.
Dalam beberapa bulan terakhir, penjahat siber telah mengembangkan teknik baru yang menargetkan pengguna PC, khususnya melalui metode verifikasi CAPTCHA yang palsu.
Industri periklanan sangat bergantung pada belanja iklan dari pengiklan besar, dan selama bertahun-tahun, produk rokok termasuk dalam daftar sepuluh besar penyumbang pendapatan terbesar.
Regulasi ini dinilai berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional, terutama di sektor pertanian dan industri padat karya.
Di antara iklan yang diidentifikasi juga terdapat seruan untuk pembongkaran rumah, sekolah, dan taman bermain Palestina, serta seruan penggalangan dana untuk unit militer Israel.
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
Sebuah penelitian oleh Nielsen menemukan bahwa 74% responden memperhatikan iklan saat berada di transportasi umum.
Kim Kardashian menambahkan sentuhan humor dalam kampanye terbaru SKIMS yang dirilis pada 11 Februari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved