Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ASUS kembali menggebrak pasar teknologi dengan meluncurkan ASUS NUC 14 Pro AI. Mini PC super canggih yang memadukan kekuatan AI dan desain kompak di ajang IFA 2024 Berlin.
Produk ini tampil memukau dengan prosesor Intel Core Ultra 200V Series dan menjadi yang pertama memenuhi standar Copilot+ PC. Keunikan lain yang membuat perangkat ini berbeda adalah tombol Copilot yang terletak di bagian depan bodi mini PC, fitur yang biasanya hanya ada di keyboard laptop.
Langkah ASUS menambahkan tombol Copilot pada mini PC ini mungkin terkesan aneh, mengingat perangkat ini tidak memiliki keyboard. Tombol Copilot berfungsi sebagai pintasan untuk mengakses fitur Copilot di Windows, fitur yang semakin umum ditemui di perangkat modern.
Baca juga : Gree Sematkan Teknologi AI ke Produk Elektronik
Namun, keputusan ini menunjukkan fokus ASUS dalam memperkuat kemampuan AI di NUC 14 Pro AI, memanfaatkan prosesor Intel generasi Lunar Lake yang sudah dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU) yang mampu menangani hingga 48 TOPS (trillion operations per second). Selain itu, ASUS juga menyediakan konfigurasi hingga Intel Core Ultra 288V dengan integrated GPU Arc 140V.
Mini PC ini tidak hanya unggul dalam performa, tetapi juga dalam desain kompaknya yang berukuran 130 x 130 x 34 mm dan memiliki volume hanya 0,6 liter. Di dalam bodi kecil ini, ASUS menanamkan RAM LPDDR5X dan penyimpanan SSD M.2 2280.
Dari sisi konektivitas, ASUS NUC 14 Pro AI dilengkapi dengan dua port USB Type-A, dua Thunderbolt 4, HDMI, jack audio 3.5 mm, dan port Ethernet 2.5G, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan portabilitas tanpa mengorbankan konektivitas.
Baca juga : Cara Kecerdasan Buatan Dukung Pemilik Usaha Kecil
Selain itu, ASUS menambahkan pemindai sidik jari di bagian atas perangkat untuk mendukung fitur keamanan Windows Hello, serta konektivitas Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4. Satu lagi fitur yang jarang ditemui pada mini PC adalah adanya speaker dan mikrofon internal, yang semakin memperkuat klaim ASUS sebagai perangkat komputasi serba bisa.
Meskipun hadir dalam ukuran yang ringkas, ASUS tidak mengesampingkan aspek pendinginan. NUC 14 Pro AI dilengkapi dengan sistem termal canggih menggunakan kipas FDB (Fluid Dynamic Bearing) dengan dua heat-pipe, memastikan performa tetap optimal tanpa masalah panas berlebih.
Namun, untuk Anda yang tertarik memboyong perangkat ini, bersiaplah bersabar, karena ASUS belum mengumumkan detail harga dan ketersediaannya. Melihat spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, ASUS NUC 14 Pro AI bisa menjadi game changer di pasar mini PC, memadukan kemampuan AI yang canggih dalam paket yang sangat portabel dan penuh gaya. (Z-3)
LSE mengeksplorasi bagaimana teknologi AI dapat membantu manusia “berkomunikasi” dengan hewan peliharaan.
Moodle 5.0 kini menghadirkan kemampuan integrasi dengan kecerdasan buatan (AI), learning analytics, dan gamifikasi.
Pemanfaatan teknologi ini tak lagi sekadar alat penghemat biaya, namun telah menjadi fondasi utama dalam membangun operasional yang lebih cerdas, tangguh, dan berpusat pada nasabah.
Teknologi kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G, dan komputasi awan (cloud) semakin memainkan peran krusial dalam mengatasi hambatan geografis
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Indonesia didesak untuk memperkuat regulasi nasional di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam menghadapi ancaman siber seperti serangan rekayasa dan metode “pembobolan”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved