Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menuturkan berdasarkan data McKinsey & Company 2023, penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generatif dapat mendongkrak pendapatan perbankan hingga 4,7%. Hal ini disampaikan Dian dalam kegiatan Peluncuran Buku Panduan Resiliensi Digital di Jakarta, Selasa (20/8)
"Pemanfaatan AI generatif pada industri perbankan diproyeksi memberikan kenaikan pendapatan sekitar 2,8% hingga 4,7%, lebih tinggi dibandingkan industri lainnya seperti farmasi, pendidikan, telekomunikasi, dan lainnya," ujarnya.
Dian menerangkan perbankan dapat diuntungkan dengan penerapan AI generatif dalam kecepatan layanan dan menekan biaya operasional sehingga bisa dilakukan efisiensi. Dus, manfaat lain ialah menyediakan layanan yang responsif dan cepat untuk pelanggan.
Baca juga : Periusahaan Teknologi Gelar Workshop dan Laptop AI Maveric Quantum
"Teknologi AI ini bisa meningkatkan efisiensi dalam kegiatan perbankan. Biaya (operasional) yang mahal bisa menjadi murah. Dari sisi konsumen, mereka juga tidak mau lagi antre-antre untuk menerima jasa pelayanan perbakan dan lain sebagainya," jelasnya.
Selain itu, digitalisasi memungkinkan industri perbankan untuk berkolaborasi dengan sektor lainnya melalui interkoneksi dalam suatu ekosistem digital. Hal tersebut menuntut sistem perbankan untuk resiliensi.
"Karena tanpa adanya resiliensi sistem perbankan, maka satu serangan siber pada titik-titik koneksi dapat mempengaruhi kelangsungan operasional dan usaha bank," tambahnya.
Baca juga : Diagnosis Penyakit Makin Canggih dengan Stetoskop AI
Untuk mempersiapkan ketahanan digital dimaksud, OJK telah menyusun suatu kerangka resiliensi digital yang secara umum melikuti ketahanan terhadap dinamika bisnis, ketahanan terhadap disrupsi atau gangguan, serta memperhatikan aspek perlindungan nasabah.
Dian menyebut ketahanan terhadap dinamika bisnis perbankan tercermin dalam dimensi digital competitiveness atau daya saing yang meliputi pengembangan produk yang berorientasi konsumen, kemudian adopsi teknologi terkini secara cepat, tepat, dan bertanggung jawab.
Di sisi lain, ketahanan terhadap disrupsi atau gangguan tercermin dalam kerangka manajemen kelangsungan bisnis atau yang disebut dengan business continuity management atau BCM yang terdiri atas tiga tahapan. Tahapan pertama yaitu antisipasi yang merupakan proses mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan gangguan atau ancaman pada lingkungan digital.
Kedua yaitu tahap bertahan dan pulih yang merupakan proses dalam menghadapi insiden keamanan atau gangguan dengan tetap memastikan operational bank secara efektif. Kemudian yang ketiga yaitu tahap berkelanjutan atau sustainable.
"Ini merupakan proses evaluasi dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sebagai upaya untuk mengembangkan prosedur ketahanan yang lebih baik," pungkasnya. (H-2)
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
Desa penyangga memiliki peran penting untuk ikut bertransformasi. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui digitalisasi.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
PERLUASAN akses pendidikan tinggi harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengedepankan digitalisasi sebagai bagian langkah strategis dalam pembangunan SDM unggul.
Melalui algoritma ML yang akurat, metode pengukuran saturasi berbasis barge dapat dioptimalkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved