Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
META, Microsoft, X, dan raksasa kencan online Match Group menyerang Apple pada Rabu atas kebijakan toko aplikasinya yang dianggap membebankan biaya tinggi.
Keempat perusahaan tersebut mengajukan pendapat bersama yang langka di pengadilan California yang bertanggung jawab atas penerapan putusan Apple harus memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan opsi pembayaran alternatif di luar toko aplikasi untuk pengguna iPhone.
Putusan itu berasal dari gugatan tahun 2020 oleh raksasa gim video Epic Games, yang telah berjuang melawan Apple di pengadilan di seluruh dunia selama bertahun-tahun karena kebijakan toko aplikasinya yang ketat.
Baca juga : Lima Aturan Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa
Apple mengambil potongan sebanyak 30% pada semua transaksi keuangan di toko aplikasinya, memicu keluhan tentang "pajak" yang tidak adil bagi perusahaan.
Sebuah pengadilan federal di San Francisco dengan suara bulat menolak gugatan Epic tahun 2021, hanya memberikan konsesi aplikasi dapat menunjukkan cara lain untuk membayar layanan di luar ekosistem Apple.
Namun, kepatuhan Apple terhadap perintah itu pada awal tahun ini memicu reaksi marah dari pihak Epic, yang pergi ke pengadilan dengan argumen Apple melanggar niat hakim.
Baca juga : Apple dan Amazon Siap Penuhi Aturan Baru Antimonopoli Uni Eropa
Solusi yang diajukan Apple memberinya biaya sebesar 12% - 27% pada pembelian eksternal di luar toko aplikasinya, yang hanya memberikan sedikit diskon dari yang dikenakan di dalam toko aplikasi.
"Rencana Apple tidak sesuai dengan huruf maupun semangat mandat Pengadilan ini," kata Meta, Microsoft, X, dan Match dalam pengajuan bersama mereka pada hari Rabu, mendukung Epic.
"Keterbatasan baru tersebut jelas dirancang untuk membuat alternatif pembelian dalam aplikasi Apple menjadi tidak praktis bagi pengembang, dan tidak dapat diakses serta tidak menarik bagi konsumen," tambah mereka.
Apple mengatakan kepada AFP bahwa mereka telah "sepenuhnya mematuhi perintah" hakim, yang memungkinkan mereka untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi pengguna.
Langkah-langkah ini juga "melindungi terhadap penggunaan yang tidak terkompensasi dari, antara lain, platform, layanan Apple... dan alat dan teknologi berbasis properti intelektual yang dilindungi," kata perusahaan itu, mengutip pernyataan kepatuhannya yang dikirim ke pengadilan. (AFP/Z-3)
Rencana tersebut diungkapkan selang beberapa jam setelah CEO TikTok, Kevin Mayer, mundur.
ByteDance telah dalam pembicaraan untuk menjual bisnis TikTok di AS kepada pembeli potensial, termasuk Microsoft dan Oracle.
"Kami yakin tawaran kami akan menguntungkan para pengguna Tiktok dan di saat bersamaan melindungi keamana dalam negeri."
Facebook, Google, dan Microsoft melakukan praktek penghindaran pajak global atau tax avoidance sebanyak US$2,8 miliar selama setahun di negara berkembang, termasuk di Indonesia.
PENDIRI Microsoft Bill Gates memperkirakan dunia akan kembali normal pada akhir 2022 karena adanya vaksinasi covid-19 yang digencarkan dibelahan dunia.
Departemen Kehakiman AS mengatakan 4 warga negara Tiongkok didakwa meretas komputer puluhan perusahaan, universitas & badan pemerintah di Amerika Serikat dan luar negeri antar 2011&2018
Jenius Hadirkan Fitur Inovatis di Usia yang ke-8 Tahun
Mengantuk setelah makan merupakan gejala food coma” atau Postprandial somnolence.
Aplikasi kasir biasa memberikan data terkait perkembangan bisnis seperti omzet, keuntungan, kerugian, produk yang paling laku dan ketersediaan stok.
Fitur-fitur pendukung tersebut hadir untuk meningkatkan pengalaman pengguna layanan GrabFood.
Horego menyediakan beragam fitur yang dirancang untuk mempermudah proses penemuan tempat makan.
Unlimited ASEAN Pass memberikan pelanggan keuntungan tanpa batas untuk tiket pesawat maskapai AirAsia ke destinasi internasional ASEAN, sekaligus diskon hingga 50% reservasi hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved