Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH memperkenalkan perbaikan untuk masalah yang mencegah pengguna mengakses aplikasi ketika dilindungi oleh kunci sidik jari, WhatsApp sekarang sedang menguji opsi yang diperluas untuk fitur tersebut. Berkat pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.24.6.20, yang tersedia di Google Play Store, WhatsApp luncurkan fitur kunci aplikasi yang lebih baik.
Seperti tangkapan layar yang dihimpun, WhatsApp saat ini merilis opsi untuk mengizinkan beberapa pengguna beta membuka kunci aplikasi menggunakan metode autentikasi yang berbeda. Ketika opsi ini diaktifkan, pengguna harus menggunakan sidik jari, wajah, atau pengidentifikasi unik lainnya (misalnya, kode sandi perangkat) untuk membuka WhatsApp.
Sebelumnya, opsi ini hanya tersedia dengan autentikasi biometrik, sehingga membatasi pengguna yang lebih memilih metode alternatif atau yang perangkatnya tidak memiliki sensor biometrik. Dengan memperluas opsi autentikasi untuk menyertakan pengidentifikasi unik lainnya seperti kode sandi perangkat, WhatsApp melayani spektrum pengguna yang lebih luas dengan berbagai kemampuan perangkat dan preferensi pribadi.
Baca juga : Daftar 30 Tipe Ponsel Yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan Aplikasi WhatsApp
Dilansir dari WA Beta Info, lapisan keamanan tambahan ini merupakan langkah yang penting dalam meningkatkan privasi pengguna dan melindungi data pribadi. Dengan menawarkan berbagai metode autentikasi, WhatsApp tidak hanya memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna, tetapi juga memperkuat integritas akun mereka dari akses ilegal.
Selain itu, fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang mengalami kerusakan atau tidak berfungsinya sensor biometrik pada perangkat mereka untuk sementara waktu. Dengan adanya opsi untuk menggunakan metode autentikasi alternatif seperti kode sandi perangkat, WhatsApp memastikan bahwa pengguna yang mengalami masalah tersebut masih dapat mengakses akun mereka dengan aman.
Fitur kunci aplikasi yang telah ditingkatkan tersedia untuk beberapa penguji beta yang menginstal pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android dari Google Play Store, dan akan diluncurkan ke lebih banyak orang lagi dalam beberapa hari ke depan. (Z-8)
Jika anak tidak boleh memegang handphone, orangtuanya juga harus begitu, harus sama perlakuannya. Jangan anaknya diharuskan begini, tapi orangtuanya begitu.
Efeknya cukup kecil. Namun, keterampilan sosial sedikit lebih rendah untuk anak-anak yang mengakses gim online dan situs jejaring sosial,” kata sosiolog dari Universitas Ohio, Douglas Downey
Insiden itu terjadi ketika dia berjalan keluar lapangan menuju terowongan Goodison Park.
Para pemain Italia bahkan dilarang menggunakan ponsel ketika berada di meja pijat.
Matheus Nunes kini menunggu jadwal persidangan.
Penggunaan ponsel pintar makin dibutuhkan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia dengan berbagai jenis keperluan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved