Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENDUKUNG kemajuan terobosan melalui teknologi Artificial Intelligence (AI), Obsbot mengumumkan peluncuran secara resmi Obsbot Tail Air, kamera streaming PTZ (Pan-Tilt-Zoom) 4K.
Kamera streaming PTZ (Pan-Tilt-Zoom) 4K inovatif ini didukung AI dan menandai evolusi signifikan dari streaming video pribadi konvensionaol menjadi ekosistem streaming langsung multi-kamera yang canggih.
Obsbot Tail Air hadir dengan fitur-fitur mutakhirnya. Obsbot Tail Air telah memikat pasar dan pertama kali menarik perhatian besar pada NAB Show 2023 yang digelar National Association of Broadcasters (NAB) di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Panasonic Luncurkan LUMIX G9 Mark II, Dukung Pekerja Kreatif Lewat Teknologi Terbaru
Obsbot Tail Air juga mendapat respons luar biasa diikuti pada Kickstarter, platform crowdfunding dunia, yang berhasil mengumpulkan lebih dari US$1,11 juta dan angka tersebut melebihi target pendanaannya.
Respons pasar yang kuat ini menggarisbawahi potensi signifikan produk dan harapan optimis audiens terhadap teknologi inovatif dari Obsbot
“Peluncuran Obosbot Tail Air pada awal tahun bukan sekadar peluncuran produk baru; ini merupakan langkah signifikan menuju pembentukan kembali lanskap streaming langsung,” kata Hendra April Liyanto, Chief Marketing Officer PT. Denka Pratama Indonesia.
Baca juga: Intip Kecanggihan Teknologi Kamera di Galaxy S23 Series 5G, Bikin Konten Wisata Alam Jadi Hidup
“Visi kami membawa produk unggulan untuk meningkatkan streaming langsung dengan teknologi AI dan kemampuan multi-kamera yang membuahkan hasil dengan Tail Air, dan kami sangat senang melihat dampaknya terhadap pembuatan konten,” kata Hendra dalam keterangan, Jumat (5/1/2024).
Berikut fitur-fitur yang dimiliki Obsbot Tail Air:
Resolusi 4K dan tingkat kecerahan padacahaya rendah
Obsbot Tail Air menghadirkan visual menakjubkan dengan kemampuan 4K@30fps dan 1080p@60fps. Sensor CMOS StarLight 1/1,8" dan aperture lebar ƒ/1,8 memastikan gambar berkualitas tinggi bahkan dalam kondisi cahaya redup sekalipun.
Pelacakan Otomatis AI yang Unggul
Menampilkan teknologi AI canggih, Tail Air tidak hanya dapat melacak manusia dan hewan peliharaan tetapi juga objek dengan kecepatan 120°/s, memastikan visual yang halus dan akurat dalam pembuatan konten dinamis.
AI Director Grids untuk Kontrol Kreatif
Fungsi AI Director Grids memungkinkan pengelolaan keluaran video langsung yang inovatif dan efisien, menawarkan kepada pembuat konten kemampuan untuk mengelola banyak adegan dengan mudah.
Baca juga: Insta360 Rilis Kamera Aksi Terbaru Ace & Ace Pro untuk Abadikan Aktivitas
Dukungan NDI|HX3 untuk Streaming Latensi Rendah
Integrasi Tail Air dengan format NDI|HX3 menyediakan streaming latensi rendah berkualitas tinggi, cocok untuk pengaturan tunggal dan multi-kamera.
Opsi Konektivitas Serbaguna
Dengan kemampuan HDMI, USB-C, Ethernet, dan WI-FI, Tail Air menawarkan kompatibilitas yang melimpah dan dapat diintegrasikan dengan mulus ke berbagai alur kerja streaming langsung.
Obsbot Start – Integral dengan Ekosistem Tail Air
Integral dengan ekosistem Obsbot Tail Air adalah aplikasi Obsbot Start. Aplikasi inovatif ini memberdayakan pengguna untuk mengontrol streaming multi-kamera dengan lancar dari perangkat seluler mereka.
Dilengkapi AI Director Grid, aplikasi ini memungkinkan segmentasi dinamis dan transisi mulus antara berbagai adegan langsung, sehingga mendefinisikan ulang kemudahan pembuatan konten.
Ketersediaan
Obsbot Tail Air diluncurukan melalui PT. Denka Pratama Indonesia dengan harga Rp 8,1 juta dan Obsbot Tail Air Remote Controller dengan harga Rp 1.249.000 dengan garansi 1 tahun. Tersedia demodays untuk mencoba secara langsung produknya di dealer resmi PT Denka Pratama. (S-4)
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
SELAMA lima tahun terakhir, Big Records Asia merilis ratusan lagu dari ratusan musisi berbakat serta bekerja sama dengan sejumlah artis dan talenta dari berbagai genre musik.
Majelis Lucu Indonesia (MLI) mengumumkan peluncuran resmi aplikasi LucuFlix, platform streaming yang didedikasikan sepenuhnya untuk konten komedi.
Aktor veteran Christopher Walken, 81, mengungkapkan ketidakmampuannya mengakses layanan streaming seperti Apple TV+ selama wawancara di SiriusXM's Andy Cohen Live.
Temukan 7 tablet Android murah terbaik Rp1 jutaan yang ideal untuk gaming dan streaming! Lihat spesifikasi unggulan dan pilih tablet favorit Anda dengan harga terjangkau
SEKARANG orang menonton video, baik film, acara televisi, maupun lainnya, lewat streaming di telepon genggam atau smartphone. Hal itu kini dapat dinikmati melalui smartphone Rp2 jutaan.
Semakin banyak data yang dimiliki menjadikan perusahaan mempertimbangkan solusi cloud dan hybrid dengan tetap membutuhkan jaringan private untuk aspek keamanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved