Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMBUAT ChatGPT, OpenAI, pada Senin (19/12) menerbitkan pedoman terbarunya untuk mengukur risiko bencana dari kecerdasan buatan dalam model yang sedang dikembangkan. Pengumuman ini muncul satu bulan setelah dewan direksi perusahaan memecat CEO Sam Altman dan mempekerjakannya kembali beberapa hari kemudian ketika staf dan investor protes.
Menurut media AS, anggota dewan telah mengkritik Altman karena mendukung percepatan pengembangan OpenAI. Padahal itu berarti menghindari pertanyaan-pertanyaan tertentu tentang kemungkinan risiko teknologinya.
Dalam Kerangka Kesiapsiagaan yang diterbitkan pada Senin, perusahaan tersebut menyatakan, "Kami yakin studi ilmiah tentang risiko bencana dari AI masih jauh dari yang kita perlukan." Kerangka kerja tersebut, bunyinya, harus membantu mengatasi kesenjangan ini.
Baca juga: Sam Altman kembali sebagai CEO OpenAI setelah Dipecat
Tim pemantauan dan evaluasi--yang diumumkan pada Oktober--akan fokus pada model terdepan. Saat ini model yang dikembangkan itu memiliki kemampuan lebih unggul daripada perangkat lunak AI paling canggih.
Tim akan menilai setiap model baru dan menetapkan tingkat risikonya, dari rendah hingga kritis, dalam empat kategori utama. Hanya model dengan skor risiko sedang atau lebih rendah yang dapat diterapkan sesuai dengan kerangka kerja tersebut.
Kategori pertama menyangkut keamanan siber dan kemampuan model untuk melakukan serangan siber berskala besar. Yang kedua akan mengukur kecenderungan perangkat lunak untuk membantu menciptakan campuran kimia, organisme (seperti virus), atau senjata nuklir, yang semua dapat membahayakan manusia.
Baca juga: Pendapatan Nvidia Meroket karena Permintaan Cip yang Kuat
Kategori ketiga berkaitan dengan kekuatan persuasif model, seperti sejauh mana model tersebut dapat memengaruhi perilaku manusia. Kategori risiko terakhir berkaitan dengan potensi otonomi model, khususnya model tersebut dapat lepas dari kendali pemrogram yang membuatnya atau tidak.
Setelah teridentifikasi, risiko tersebut akan diserahkan ke Grup Penasihat Keamanan OpenAI sebagai badan baru yang akan memberikan rekomendasi kepada Altman atau orang yang ditunjuk olehnya. Kepala OpenAI kemudian akan memutuskan perubahan apa pun yang akan dilakukan pada model untuk mengurangi risiko terkait. Dewan direksi akan selalu mendapat informasi dan dapat mengesampingkan keputusan manajemen. (AFP/Z-2)
Elon Musk menuding Apple memihak ChatGPT di App Store. Ia bahkan berjanji akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
OpenAI resmi meluncurkan Chat GPT 5 pada tahun 2025 dan membawa berbagai keunggulan revolusioner dalam dunia kecerdasan buatan (AI).
Pada April 2025 ChatGPT memiliki sekitar 600 juta pengguna aktif bulanan, terus meningkat jika dibandingkan data pada Agustus 2024 yang mencapai 200 juta pengguna.
CEO OpenAI, Sam Altman, menolak tawaran Elon Musk senilai US$97,4 miliar untuk membeli OpenAI, menegaskan perusahaan AI tersebut tidak dijual.
Elon Musk bersama konsorsium investor mengajukan tawaran sebesar US$97,4 miliar untuk mengakuisisi OpenAI.
Indonesia tidak bisa hanya mengejar negara-negara maju yang lebih dulu mengembangkan AI. Indonesia harus menemukan keunggulan strategisnya sendiri dalam ekosistem AI global.
Fitur menarik lainnya, kaca mata pintar itu memiliki kamera ultra lebar 12MP, yang bisa menangkap foto 3.024 × 4.032 px dan video 1.512 × 2.016 px pada kecepatan hingga 30fps
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Sebuah studi mengungkap ChatGPT kerap memberikan informasi berbahaya kepada remaja.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Peneliti menggunakan kecerdasan buatan ciptakan dua calon antibiotik lawan superbug.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved