Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMUNITAS gim global, yang saat ini berjumlah hampir setengah dari populasi dunia, semakin mendapat ancaman dari para penjahat dunia maya, menurut penyelidikan komprehensif yang dilakukan Kaspersky.
Dalam periode Juli 2022 hingga Juli 2023, perusahaan keamanan siber menemukan meningkatnya kerentanan basis pengguna gim. Penjahat dunia maya mengeksploitasi komunitas besar ini untuk mengakses data pribadi, meluncurkan serangkaian serangan, termasuk kerentanan web, serangan Distributed Denial of Service (DDoS), penambangan aset kripto, dan kampanye Trojan hingga phishing yang kompleks.
Dalam periode 1 Juli 2022 hingga 1 Juli 2023, solusi Kaspersky mendeteksi 4.076.530 upaya untuk mengunduh 30.684 file unik yang disamarkan sebagai gim populer, mod, cheat, dan perangkat lunak terkait gim lainnya. Insiden ini berdampak pada 192.456 pengguna di seluruh dunia.
Baca juga: Trailer Gim Terbaru Seri Grand Theft Auto akan Dirilis Desember
File-file ini – terutama diklasifikasikan sebagai perangkat lunak yang tidak diinginkan dan sering diberi label sebagai bukan-virus: Downloader (89,70%), – tidak berbahaya, namun mampu mendownload berbagai program lain, bahkan program berbahaya, ke perangkat pengguna. Adware (5,25%) dan Trojan (2,39%) juga merupakan ancaman penting bagi para gamer desktop.
Minecraft muncul sebagai target favorit di kalangan penjahat dunia maya, memicu hingga 70,29% dari seluruh peringatan.
Ancaman yang menggunakan Minecraft sebagai umpan berdampak pada 130.619 pemain di seluruh dunia selama periode pelaporan.
Baca juga: Nintendo Umumkan Film Zelda Terbaru
Roblox menjadi target favorit kedua, berkontribusi terhadap 20,37% dari seluruh peringatan yang memengaruhi 30.367 pengguna.
Counter-Strike: Global Offensive (4,78%), PUBG (2,85%), Hogwarts Legacy (0,60%), DOTA 2 (0,45%), dan League of Legends (0,31%) juga termasuk di antara game-game terkemuka yang menjadi sasaran ancaman penjahat dunia maya.
Komunitas game seluler, yang menurut laporan Newzoo 2023 terdiri dari lebih dari 3 miliar gamer, atau hampir 40% populasi dunia, ditandai dengan pertumbuhan dan aksesibilitas yang signifikan, dan telah menjadi target yang menarik bagi para penjahat dunia maya.
Antara 1 Juli 2022 hingga 1 Juli 2023, Kaspersky mendokumentasikan 436.786 upaya menginfeksi perangkat seluler, yang berdampak pada 84.539 pengguna.
Berbagai judul game pun dijadikan umpan untuk menyasar para gamer mobile. Penggemar Minecraft sekali lagi menjadi target utama, karena 90,37% serangan terfokus pada 80,128 gamer yang menjadi korban.
Pengguna di Indonesia khususnya menghadapi eksploitasi melalui Minecraft, yang mengakibatkan serangan Trojan.AndroidOS.Pootel.a, yang secara diam-diam mendaftarkan langganan seluler.
Republik Islam Iran merupakan negara dengan prevalensi tertinggi serangan ini, dengan 140.482 peringatan yang berdampak pada 54.467 pemain Minecraft.
PUBG: Battlegrounds Battle Royale, merupakan game seluler kedua yang paling banyak dieksploitasi di kalangan penjahat dunia maya, menyumbang 5,09% dari seluruh peringatan, dengan sebagian besar insiden berasal dari pengguna Federasi Rusia.
Roblox (3,33%) berada di peringkat ketiga dalam hal deteksi tetapi kedua dalam jumlah pengguna yang terkena dampak.
Penemuan penting melibatkan munculnya SpyNote, Trojan mata-mata yang didistribusikan di antara pengguna Roblox di platform seluler Android dengan kedok mod. Trojan ini menunjukkan berbagai kemampuan mata-mata, termasuk keylogging, perekaman layar, streaming video dari kamera ponsel, dan kemampuan untuk menyamar sebagai aplikasi Google dan Facebook untuk menipu pengguna agar membocorkan kata sandi mereka.
Halaman phishing juga terus menimbulkan ancaman signifikan bagi para gamer. Perangkat lunak berbahaya dan tidak diinginkan sering kali menyamar sebagai game populer, disebarluaskan melalui situs web pihak ketiga yang menawarkan versi bajakan.
Laman yang menipu ini biasanya menampilkan jumlah unduhan yang berlebihan, sehingga berpotensi menyesatkan pengguna sehingga menimbulkan rasa aman yang keliru.
Meskipun demikian, mengeklik tombol unduh biasanya menghasilkan arsip yang mungkin berisi elemen berbahaya atau tidak terkait, sehingga menyimpang dari konten yang dijanjikan.
“Dalam industri game yang dinamis, banyak data pribadi dan keuangan terkandung didalamnya, dan penjahat dunia maya memanfaatkan peluang menarik ini. Mereka mengeksploitasi akun game dengan mencuri aset dalam game, mata uang virtual, dan menjual akun game yang telah disusupi, seringkali dengan nilai di dunia nyata. Pencarian data pribadi yang tiada henti telah menyebabkan lonjakan serangan ransomware, bahkan berdampak pada gamer profesional yang bergantung pada permainan tanpa gangguan. Hal ini menggarisbawahi kebutuhan penting untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber dalam komunitas game,” ungkap pakar keamanan siber di Kaspersky Vasily Kolesnikov.
Agar tetap aman saat bermain game, Kaspersky merekomendasikan:
Pada 2024 saja, Kaspersky mendeteksi dan mencegah hampir 50 juta serangan malware pada perangkat yang menargetkan bisnis di Asia Tenggara (SEA).
Laporan terbaru menunjukkan bahwa durasi rata-rata serangan siber jangka panjang, diukur dalam median hari, adalah selama 253 hari yang mengejutkan.
Selama 2024, teknologi anti-phishing Kaspersky mendeteksi lebih dari 8 juta upaya phishing yang menargetkan pengguna Indonesia.
Taktik baru Fog bahkan melangkah lebih jauh karena mereka menjadi grup RaaS pertama yang secara terbuka mengungkap alamat IP dan data curian milik korban mereka di Dark Web.
Phishing keuangan secara khusus menargetkan perbankan, sistem pembayaran, dan pengecer daring. Ini termasuk situs web palsu yang dirancang untuk meniru platform pembayaran tepercaya.
Para pelaku kejahatan dunia maya mengubah taktik, mengandalkan distribusi malware massal untuk mencuri kredensial perbankan.
Kaspersky menemukan 251.931 upaya pengiriman malware atau file berbahaya yang disamarkan dengan nama-nama judul anime.
Fokus ancaman global telah bergeser dari medan perang fisik menuju ruang digital. Serangan siber kini tidak lagi terbatas pada pembobolan data atau gangguan terhadap sistem keuangan semata.
Pada 2024, Indonesia menghadapi sekitar 2,5 miliar serangan siber. Ini menunjukkan peningkatan 619,9% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.
Pada 2024, 3.055 daftar akses korporat yang dijual oleh Initial Access Broker terdeteksi di pasar web gelap, meningkat 15% dari tahun ke tahun, dengan 427 kasus di kawasan Asia Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved