Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Canva Luncurkan Magis Studio, Solusi Desain terintegrasi Berbasis Kecerdasan Buatan

Ghani Nurcahyadi
05/10/2023 23:31
Canva Luncurkan Magis Studio, Solusi Desain terintegrasi Berbasis Kecerdasan Buatan
Ilustrasi Canva Magic Studio(Dok. Canva)

PLATFORM komunikasi visual terintegrasi, Canva, meluncurkan Magic Studio, platform desain komprehensif berbasis kecerdasan buatan untuk memberdayakan setiap individu, tim, dan organisasi untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas serta memajukan jenama mereka.

Co-Founder dan CEO Canva Melanie Perkins mengatakan, Magic Studio dibuat untuk meningkatkan cara tim berkreasi serta melipatgandakan jumlah konten visual

"Dengan berfokus pada penyederhanaan hal yang rumit, Magic Studio hadir untuk 99% populasi dunia yang tidak memiliki pelatihan desain khusus. Peluncuran ini menandai permulaan babak baru terkait upaya kami untuk secara konsisten memberdayakan lebih dari 150 juta orang dan ribuan bisnis untuk memperluas kreativitas mereka dan mencapai tujuan mereka," katanya.

Baca juga : Pijar Foundation dan Google Cloud Eksplorasi Penguatan Teknologi Sistem Kesehatan di ASEAN

Magic Studio menandai tonggak terbaru seputar peluncuran rangkaian produk utama selama 12 bulan terakhir, termasuk peluncuran Canva Visual Suite yang ditujukan untuk bisnis pada September 2022, serta peluncuran alat AI dan alat pemasaran di Canva Create pada Maret 2023. 

Dengan menjamurnya komunikasi visual dalam dunia pekerjaan, lebih dari 65 juta pengguna baru mulai menggunakan Canva dalam kurun waktu setahun terakhir. Saat ini, Canva memiliki 16 juta pelanggan berbayar dan lebih dari 150 juta pengguna di seluruh dunia. Sekumpulan alat AI yang diluncurkan Canva lebih awal telah digunakan lebih dari 3 miliar kali.

Baca juga : Waspadai AI, Tom Hanks: Wajah dan Suara Aktor harus Masuk Kekayaan Intelektual

Magic Studio merupakan rangkaian alat AI pertama dari alat sejenis yang diciptakan berdasarkan model khas, melalui kemitraan dengan para pemimpin industri, serta melalui ekosistem aplikasi yang berkembang secara pesat. 

Magic Studio menanamkan AI terbaik di setiap bagian dari Canva sebagai penawaran desain AI lengkap serba bisa yang pertama di pasar. 

"Saat waktu hanya sedikit dan produktivitas tidak bisa dikompromi, Magic Studio hadir untuk membuat konten yang menarik, draft pertama yang cepat, mengotomatisasikan tugas-tugas biasa, mendesain bak seorang ahli, mempercepat proses pembuatan, dan masih banyak lagi," ujar Perkins.

Selain Magic Studio, Canva juga mengumumkan peluncuran Canva Shield, sekumpulan alat kontrol untuk menjaga kepercayaan, keamanan, dan privasi terkemuka di industri dan setara untuk level perusahaan yang dirancang untuk memberikan rasa tenang bagi tim dan organisasi saat membuat konten. 

Tim administrator berhak memutuskan mana saja produk-produk Magic Studio yang diaktifkan dan digunakan di seluruh kantor. Mereka juga bebas menugaskan fitur-fitur tertentu yang disesuaikan dengan peran karyawan level tertentu.

Canva Shield adalah investasi besar dan berkelanjutan terbaru dari Canva terhadap kepercayaan dan keamanan setelah integrasi dari moderasi konten otomatis yang kuat, penyaringan yang cepat, fungsi-fungsi pelaporan, dan peluncuran dari model debiasing pertama di industri untuk memastikan produk-produk Magic Studio memberikan hasil yang aman dan inklusif. 

Bagi pelanggan dari perusahaan, Canva Shield juga menyediakan penggantian rugi, memberikan ketenangan tambahan bagi para organisasi yang membuat konten dengan AI.

Sebagai pengakuan terhadap pentingnya para kreator dan desainer, Canva juga mengumumkan komitmen royalti konten dan AI sebesar $200 juta untuk dibayarkan kepada komunitas kreator selama tiga tahun ke depan. 

Program Kompensasi Kreator akan menyalurkan dana kepada para Kreator Canva yang mengizinkan penggunaan konten mereka untuk melatih model AI khas Canva.

Karena Canva amat mengedepankan transparansi, para kreator boleh memilih untuk tidak berpartisipasi dalam penyerahan konten mereka untuk melatih AI milik Canva. Para kreator yang ikut serta akan menerima pembayaran di muka, yang nantinya akan disusuli dengan pembayaran bulanan untuk penggunaan berkelanjutan.

“Masa depan desain memang tergantung kreativitas manusia, namun inovasi AI juga akan berkontribusi dalam level yang tidak bisa diprediksi. Kreator adalah jantung dari komunitas kami dan kami bermaksud menjunjung tanggung jawab dengan menjamin bahwa alat-alat AI yang kami tawarkan tetap dalam jalur transparan, etis, dan adil di setiap langkah yang kami ambil," ujar Danny Wu, Head of AI Canva. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik