Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PLATFORM mobile advertizing, Cashtree, mengumumkan perubahan strategi untuk mejadi perusahaan Web 3.0.
Transisi besar itu akan menerapkan teknologi blockchain dan kripto ke dalam model bisnis saat ini, yang akan meningkatkan benefit bagi penggunanya secara signifikan dan menyediakan transparansi yang tidak tertandingi bagi para pengiklan dan klien Cashtree.
Langkah berani Cashtree untuk memasuki lanskap Web 3.0 datang di tengah naiknya tren adopsi blockchain dan investasi kripto di seluruh Indonesia.
Baca juga : ViewSonic Luncurkan X1 Teknologi LED Generasi Ketiga
Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menunjukkan peningkatan sebesar 43.75% dari jumlah investor kripto dalam 8 bulan terakhir, meningkat dari yang semula 11,2 juta investor di akhir 2021 menjadi 16,1 juta di Agustus 2022.
Sebagai langkah awal dari era baru tersebut, Cashtree akan mengadopsi teknologi kripto dan blockchain ke dalam model bisnisnya untuk menawarkan benefit lebih bagi para penggunanya, serta memberikan keamanan dan transparansi kepada para klien atau pengiklan.
Baca juga : Demi Keamanan Investor, Indodax Lakukan Audit Proof Of Reserve
Cashtree akan mengedepankan karakteristik blockchain yang tidak dapat berubah serta tahan perusakan, yang dapat menjadi nilai lebih yang menarik bagi para pengiklan dalam konteks penempatan iklan pada sebuah platform mobile advertising karena hal ini akan emmberikan transparansi serta keamanan lebih untuk pelacakan dan verifikasi penempatan iklan.
Perusahaan akan segera menerbitkan tokennya sendiri yang bernama Cashtree Token (CTT), sebagai sebuah utility token (token utilitas) yang akan menawarkan bahkan lebih banyak keuntungan bagi para pengguna Cashtree.
Cashtree Token akan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan fitur eksklusif di dalam aplikasi, seperti penawaran serta voucher menarik dari para partner dan merchant di dalam Ekosistem Bisnis Cashtree, berbagai macam hadiah untuk ditebus, serta monetisasi melalui perdagangan di bursa kripto
Co-CEO Cashtree Agust Tampubolon mengatakan,Cashtree adalah aplikasi yang mudah digunakan dan straightforward, dan akan menghilangkan stigma bahwa memasuki Web 3 adalah hal yang kompleks dan sulit dilakukan bagi pengguna baru.
Dengan strategi baru itu, menurutnya, Cashtree akan memperkenalkan pengalaman yang menyenangkan dan seamless bagi pengguna untuk memasuki web 3 melalui aplikasi dengan model Mission-To-Earn (M2E),.
"Para pengguna akan mendapatkan hadiah dengan melakukan berbagai misi yang ada di dalam aplikasi Cashtree. Kami sangat senang memasuki era baru sebagai perusahaan Web 3 dan membawa adopsi kripto ke Indonesia dan dunia,” kata Agust.
Ia menambahkan, kehadiran Cashtree Token (CTT) akan menawarkan pengguna lebih banyak manfaat dan berbagai peluang, sambil memungkinkan pihaknya untuk mengeksplorasi cara baru untuk mendorong adopsi kripto di Indonesia.
“Kami ingin token Cashtree (CTT) terdaftar di bursa kripto global (CEX) sehingga lebih mudah diakses oleh pengguna di seluruh dunia.” tambah Agust.
Seiring dengan dimulainya perjalanan Cashtree sebagai perusahaan Web 3.0, perusahaan sangat berdedikasi untuk menjadi sebuah pintu gerbang adopsi kripto, dan memperluas pengaruhnya ke audiens global.
Menurut Agust, saat ini tengah disiapkan perencanaan agar Cashtree Token dapat listing di bursa kripto global, untuk memudahkan lebih banyak pengguna untuk mengakses manfaatnya dan memperdagangkannya.
Selain itu Cashtree juga tengah menyiapkan ekspansi global melalui aplikasinya yang akan tersedia bagi para pengguna global, dan mengajak seluruh audiens di dunia untuk mendapatkan berbagai hadiah dan benefit.
"Dengan transisinya menjadi perusahaan Web 3.0, Cashtree bertujuan memberikan lebih banyak keuntungan. Cashtree tetap berkomitmen terhadap misinya untuk memberikan penggunanya cara yang mudah dan menyenangkan untuk mendapatkan hadiah sembari berkontribusi terhadap pertumbuhan industri kripto di Indonesia dan dunia," pungkas Agust. (RO/Z-5)
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Kemajuan teknologi digital membuka peluang baru melalui layanan kesehatan berbasis mobile. Aplikasi kesehatan yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah dengan akses terbatas
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Dengan GEAR VLab lembaga pendidikan yang memiliki anggaran terbatas bisa tetap mengadopsi teknologi digital
. Dengan teknologi modern, mengolah lahan pertanian akan lebih gampang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.
Jadi tidak benar bahwa saat ini sudah terlambat untuk membeli Bitcoin dan aset kripto. Ke depan, perdagangan keduanya masih sangat menarik dan prospektif,
"Kami sedang mengembangkan metaverse kami sendiri, (itulah sebabnya) kami menolak kesempatan untuk dikaitkan dengan perusahaan mata uang kripto mana pun."
Kepala PPATK menyebut aset tersebut disimpan atas nama orang lain. Nilai aset tersebut juga disebut berpotensi bertambah.
Bareskrim Polri juga sempat mengendus aset kripto Indra Kenz di luar negeri senilai Rp58 miliar
ARTIS Angel Lelga mengaku telah mengalami penipuan terkait mata uang kripto. Angel mengatakan kejadian tersebut bermula saat adanya tawaran menjadi brand ambassador disitu.
SATUAN Reserse Kriminal Polres Metro Depok mengungkap kasus pencurian listrik di sebuah rumah di Kilometer 32 Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved