Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AMAZON telah mencapai kesepakatan dengan Embracer Group, perusahaan yang memegang hak cipta untuk "The Lord of the Rings" dan "The Hobbit" untuk merilis sebuah gim massively multiplayer online (MMO). Diketahui, MMO adalah sebuah permainan daring dengan jumlah pemain yang besar, biasanya dari ratusan sampai ribuan, di server yang sama.
Gim yang akan digarap itu akan menjadi gim MMO petualangan dunia terbuka atau open world berlatar belakang middle-earth berdasarkan kisah-kisah dari trilogi "The Hobbit" dan "The Lord of the Rings".
Dilansir TechCrunch, gim ini dalam tahap awal produksi dengan studio Amazon Games Orange County, yang merupakan studio yang sama di balik MMO New World. Amazon Games akan mempublikasikan gim ini secara global untuk PC dan konsol. Namun, Amazon belum mengungkapkan kapan waktu peluncurannya.
Baca juga : Warner Bros Umumkan Film Baru Lord of the Rings
Meskipun Amazon Studios memproduksi "The Lord of the Rings: The Rings of Power" untuk Prime Video, Amazon mengatakan bahwa acara tersebut tidak terkait dengan gim MMO yang yang sedang dikembangkan dengan Amazon Games.
Baca juga : Daftar Game Baru Paling Dinantikan Rilis di Akhir Tahun 2023
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan gim berkualitas tinggi kepada para pemain, baik melalui IP orisinil maupun yang sudah lama digemari seperti The Lord of the Rings," ujar Christoph Hartmann, wakil presiden Amazon Games, dalam siaran persnya, dikutip Selasa (16/4).
"Menghadirkan pemain sebuah pengalaman baru dalam The Lord of the Rings telah lama menjadi aspirasi tim kami, dan kami merasa terhormat dan bersyukur karena Middle-earth Enterprises mempercayakan dunia ikonik ini kepada kami. Kami juga senang dapat memperluas hubungan kami dengan Embracer Group setelah kesepakatan Tomb Raider tahun lalu, karena mereka telah terbukti menjadi kolaborator yang sangat baik."
Diketahui, gim yang akan dirilis merupakan kedua kalinya Amazon membuat MMO Lord of the Rings. Upaya pertama ini diumumkan pada tahun 2019 dan kemudian dibatalkan pada tahun 2021. Gim ini dikembangkan bersama oleh Amazon, Athlon Games, dan Leyou. Proyek ini dihentikan setelah terjadi perselisihan antara Amazon dan Tencent, yang mengakuisisi Leyou pada tahun 2020.(Z-8)
Wahai para ibu Jelita, liburan sekolah sekarang, ajak anak-anak ke G2 Arena E-sport Tournament 2024!
Ada gim yang penggambaran tokohnya yang vulgar, bukan hanya pornografi, bahkan ada konten LGBT di dalamnya.
Selain menikmati menu favorit McDonald's, pelanggan juga dapat mengumpulkan semua koleksi mainan Minecraft yang terinspirasi dari karakter dan elemen di dalam game.
Paw Rumble adalah bukti keberhasilan dukungan Telkom secara end-to-end melalui program inkubasi dari Indigo Game
STUDI yang dipublikasikan di jurnal JAMA Surgery mengatakan memainkan gim video yang melatih otak sebelum operasi besar bisa mencegah delirium dan membantu mempercepat pemulihan.
Ibrahimovic berkata, "Gim-gim FIFA mendulang keuntungan dengan menggunakan nama dan wajah saya tanpa persetujuan apapun selama bertahun-tahun."
“Saya memerankan Theo, seorang anak muda dari Southlands - sebuah desa bernama Tir-harad – yang merupakan putra Bronwyn (penyembuh desa),”
Menurut Insider, Game of Thrones mengumpulkan 51% lebih banyak penonton daripada Lord of the Rings.
"Setiap orang di London mengikuti audisi untuk Lord of the Rings. Semua orang. Saya mengikuti audisi untuk Samwise. Saya melakukannya! Aksen dan segalanya."
David Zaslav, mengatakan bahwa kepala studio baru Mike De Luca dan Pam Abdy telah mencapai kata sepakat untuk memproduksi lebih banyak gilm berdasarkan novel fantasi karya JRR Tolkien itu.
Tim di balik trilogi blockbuster "Lord of the Rings" dan "The Hobbit" senilai hampir US$6 miliar bersatu kembali untuk memproduksi dua film baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved