Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PLATFORM jual beli dan investasi aset kripto, PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU, terus memperluas edukasi tentang crypto, teknologi blockchain hingga Non-Fungible Token (NFT).
Aplikasi PINTU berkesempatan menggandeng tiga kampus ternama di Indonesia, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Seni dan Desain Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Google Developer Student Clubs (GDSC) Universitas Ciputra.
Jonathan Hartono, Head of Community PINTU hadir sebagai narasumber di FEB UI dan GDSC Universitas Ciputra dengan membawa tema bertajuk “How Crypto is Disrupting the World”.
Sedangkan di kampus UMN, mewakili PINTU yaitu Reyner Jonathan, Community Specialist PINTU bersama dengan Helman Taofani selaku Project Leader NFT Kompas membahas topik seputar NFT bertemakan “The Gateway of NFT, Expand Your Journey”.
Baca juga: Aset Kripto Kesulitan Dapat Momentum di Tengah Pasar Sideways
Jonathan Hartono, Head of Community PINTU mengungkapkan, “Crypto merupakan sebuah aset yang fenomenal yang beberapa tahun ke belakang mencuri perhatian warga dunia karena kenaikan harga aset yang fantastis dan mampu mendisrupsi dalam jangka waktu yang singkat."
"Kehadiran PINTU dengan melakukan roadshow kampus-kampus besar yaitu UI dan UMN bertujuan untuk menguatkan edukasi kepada rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi yang mungkin sudah memiliki ketertarikan kepada dunia kripto atau bahkan sudah mencoba berinvestasi agar bisa lebih paham lagi mengenai cryptocurrency,” kata Jonatah dalam keterangan, Kamis (9/3).
Baca juga: Aplikasi PINTU Berharap Publik Dapat Belajar Kripto dan Blockchain
Jonathan menambahkan, “Literasi kripto dan blockchain saat ini sudah menjadi hal yang harus ditingkatkan. Meskipun crypto merupakan topik yang masih sangat baru, namun mengenal aset kripto sejak dini dirasa cukup penting apalagi teknologinya yang terus berkembang sangat pesat."
Untuk itu PINTU hadir memberikan pemahaman yang jelas tentang manfaat dan risiko yang ada dalam investasi crypto. Kami yakin edukasi dapat menurunkan skeptisisme generasi muda terhadap instrumen investasi crypto dan lebih bisa waspada serta terhindar dari praktik ilegal,”
Baca juga: Inflasi Turun Lebih Cepat, Pasar Kripto Menguat
Kenalkan Kripto kepada Mahasiswa
Helman Taofani, Project Leader NFT Kompas mengapresiasi acara yang diadakan oleh PINTU, “Senang banget bisa in touch langsung dengan mahasiswa-mahasiswi yang nanti akan menggunakan teknologi kripto, NFT, dan juga web3 ke depannya."
"Apresiasi kepada PINTU karena telah dikasih kesempatan sharing dan berbagi pengalaman mengenai web3, kripto, dan NFT," katanya.
"Perkembangan NFT saat ini terbilang stagnan yang diakibatkan oleh adanya persepsi dan ekspektasi yang berbeda dari masyarakat. Untuk itu event roadshow ini diharapkan dapat memberikan objektif yang lebih clear tentang NFT,” jelas Helman/
Helman menambahkan, “Saya harap dengan acara yang diadakan oleh PINTU ini semakin banyak orang yang believe dengan teknologi blockchain dan adopsinya yang semakin banyak."
Baca juga: Dukung Kreator Lokal, Gaspack Hadirkan NFT Art Jakarta Gardens 2023 karya Abenk Alter
"Di mana karya-karya terbaik dapat masuk ke NFT dan bisa dinikmati lebih banyak orang. Menurut saya bagi yang ingin terjun ke dunia NFT, mulai saja sekarang, justru di saat bear market seperti ini harga aset lebih terjangkau," katanya.
"Lalu jika melihat tren NFT di 2023 sepertinya akan bergerak ke arah small dan mass adoption. Lebih banyak dan lebih mudah orang yang akan membeli, menggunakan, dan menjual NFT. Secara harga mungkin tidak akan fantastis, namun volume trading bisa dibilang cukup besar,” papar Helman.
Aplikasi PINTU terus bergerilya dalam mengedukasi aset crypto kepada masyarakat Indonesia. Roadshow campus to campus ini merupakan lanjutan dari sebelumnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2022.
Di tahun 2023 community PINTU menargetkan lebih banyak lagi kampus-kampus yang bisa didatangi.
“Seminar yang kami adakan ini kami kemas dengan format yang menarik dan topik-topik yang dibawakan sesuai dengan fokus setiap kampus," kata Jonatahn.
FEB Universitas Indonesia
"Seperti di FEB UI fokus materi yang kami bawakan tentang blockchain technology fundamental, dan industri yang bisa terdisrupsi oleh blockchain seperti cross border payment system, NFT/art collectible gaming ticketing, identity ownership verification authentication,supply chain," teranganya.
"Sedangkan di UMN karena berada di Fakultas Seni dan Desain kami hadirkan topik mengenai NFT fundamental, Curation tips, & Live Demo Minting. Selanjutnya kami akan menyambangi kampus-kampus lainnya di berbagai kota di Indonesia,” tutup Jonathan. (RO/S-4)
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
Salah satu persoalan utama yang diwarisi dari regulasi sebelumnya adalah lemahnya kejelasan dalam pengklasifikasian risiko usaha.
Semua perizinan, merujuk PP No 28/2025, diproses melalui Online Single Submission (OSS), termasuk integrasi data dari kementerian/lembaga dan daerah.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Stres jelang masa pensiun?, Bank bjb siap juga aktif memberikan edukasi keuangan lewat workshop, webinar, dan materi digital yang gampang dipahami siapa saja.
Pemkab Cirebon melakukan sejumlah Langkah untuk meningkatkan investasi di wilayahnya, termasuk investasi dari luar negeri.
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved