Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERUSAHAAN industri pertahanan dari Indonesia, Republikorp, resmi bekerja sama dengan perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), Milkor, untuk pengembangan dan produksi bersama drone tempur Unmanned Combatant Aerial Vehicle (UCAV) 380.
Rencananya, teknologi ini akan diadopsi di Indonesia dan siap diproduksi dalam waktu 12 bulan ke depan.
Menurut pendiri Republikorp Indonesia Norman Joesoef, pihaknya sangat antusias membawa teknologi strategis tersebut ke Tanah Air untuk menyasar pasar dalam negeri dan Asia Tenggara.
Apalagi, tambahnya, sebagai pemain di industri pertahanan, memproduksi peralatan tempur seperti UCAV Kombatan merupakan salah satu bagian dari strategi nasional untuk pertahanan negara.
“Kerja sama ini tentunya akan memperluas kapabilitas industri pertahanan Indonesia di bidang drone tempur, sekaligus meningkatkan daya saing kita di bidang militer," kata Norman dalam keterangan pers, Rabu (1/3).
Baca juga: Republikorp Jalin Kemitraan dengan Pelaku Industri Pertahanan asal Republik Ceko
"Ke depannya industri pertahanan nasional dapat turut berkontribusi lebih besar dari pertumbuhan ekonomi kita,” ungkap Norman yang juga baru pulang mengunjungi pameran pertahanan International Defence Expo (IDEX) 2023 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Rabu (22/2).
UCAV 380 adalah varian drone tempur Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang dapat terbang lebih dari 36 jam, dengan jarak jangkau 2000km, dan dengan wingspan 19 m.
Keunggulannya antara lain untuk aksi intelijen, pengawasan, akuisisi target, pengintaian serta membawa persenjataan seperti rudal presisi udara ke darat
“Berbeda dengan pesawat pengintai tak berawak, UCAV digunaakan untuk serangan drone dan intelijen medan perang. Teknologi ini kita kembangkan bersama dengan Milkor agar Indonesia mampu memproduksi secara mandiri,” jelas Norman.
Pameran pertahanan International Defence Expo (IDEX) 2023 diikuti oleh 60 negara dan lebih dari 1500 exhibitor.
Pameran yang berlangsung sejak tanggal 20 hingga 24 Februari 2023 merupakan pameran pertahanan terbesar di Timur Tengah yang diselenggarakan setiap dua tahun.
Pameran ini bertujuan untuk menampilkan inovasi dan teknologi terbarukan, termasuk teknologi canggih terkini yang telah dikembangkan oleh industri pertahanan di seluruh dunia.
IDEX 2023 menawarkan kesempatan bagi para pesertanya untuk membangun kemitraan strategis berskala internasional di bidang industri dan pertahanan militer. (RO/OL-09)
Banyak perusahaan belum memahami bahwa serangan siber tidak hanya menargetkan data, tetapi juga bisa mengganggu operasional hingga merusak reputasi perusahaan di mata publik.
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Xapiens berkomitmen menghadirkan solusi dan peluang kolaborasi di indutri teknologi.
Hingga kuartal I 2025, investasi baru di sektor industri tekstil mencapai Rp5,40 triliun, menyerap 1.907 tenaga kerja tambahan, dan menjaga total lapangan kerja pada angka 3,76 juta orang.
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved