Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNTUK berkolaborasi secara efektif dalam iklim bisnis hybrid saat ini, teknologi audio harus mengatasi masalah nyata yang dihadapi setiap hari oleh end users, IT profesional, dan integrator AV.
novasi dalam kualitas audio terbukti penting untuk mengadakan rapat dengan meningkatkan pengalaman rapat bagi partisipan jarak jauh dan tatap muka.
Bahkan sebelum peralihan baru-baru ini ke meeting virtual, survei tahun 2019 yang dilakukan oleh Shure dengan Illuminas menemukan bahwa dua pertiga dari para bisnis profesional percaya bahwa perusahaan mereka tidak memiliki teknologi konferensi yang tepat.
Baca juga : Shure Tawarkan Solusi AV Conferencing dengan Stem Ecosystem
Sepertiga rapat perusahaan memiliki masalah teknis dan para pengguna sering menghadapi kesulitan saat bekerja dengan teknologi konferensi.
Audio yang lebih baik tidak harus rumit. Dengan solusi Stem Ecosystem™ yang telah menang penghargaan, siapa pun memiliki kebebasan untuk memadukan dan mencocokkan (mix & match) perangkat untuk menciptakan audio yang sempurna di ruang apa pun.
Karena produk Stem Ecosystem dirancang untuk siapa saja dan jenis ruangan apa saja, customer dapat merancang, melakukan instalasi, dan mengelola ruang meeting mereka dengan lebih mudah untuk tetap sesuai anggaran dan tepat waktu.
Baca juga : Konferensi Teknologi 'Mekari Conference 2023' Sentuh Dampak AI Bagi Bisnis
Selain itu, perangkat Stem Ecosystem juga didukung oleh platform yang tangguh dan dirancang untuk memudahkan proses adopsi teknologi baru.
“Dengan Stem Ecosystem, Anda dapat membangun pengalaman audio yang disesuaikan dengan sempurna,” ungkap Eric Ong, Sales Director - Southeast Asia, Shure dalam keterangan, Kamis (26/1).
“Kami sangat bersemangat akhirnya dapat menawarkan produk Stem Audio kepada pelanggan di Indonesia dan menyediakan portofolio lengkap untuk semua jenis situasi, baik itu memerlukan sistem terintegrasi penuh atau solusi yang dapat Anda pasang sendiri.” jelasnya.
Baca juga : Perusahaan Perlu Pilih Teknologi Sistem konferensi Video Lengkap
“PT Swara Bangun Solusi sebagai distributor resmi Shure di Indonesia sangat bersemangat untuk mengembangkan market penetration Stem Ecosystem di Indonesia," kata Erina Pribadi, Business Development & Marketing PT Swara Bangun Solusi.
."Dengan dinamika dewasa ini dan perubahan lingkungan kerja, kami percaya Stem Ecosystem dapat menyediakan effortless audio solution untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan skalabilitas, fleksibilitas dan manajemen perusahaan untuk sistem konferensi audio mereka," terangnya.
"Dengan Stem Ecosystem, pengguna dapat menikmati kemudahan instalasi plug and play, maupun kebebasan melakukan mix and match Stem Ceiling, Stem Table, Stem Wall, Stem Speaker sesuai kebutuhan ruang konferensi,” tutur Erina.
Baca juga : Tiga Risiko Memilih Enterprise Resource Planning yang Salah
“PT Swara Bangun Solusi (SBS) dan Shure akan terus bekerja sama secara erat untuk saling mengembangkan bisnis kedua belah pihak, memperluas market penetration Shure, terutama Stem Ecosystem di Indonesia baik melalui channel offline maupun online, dan tetap berfokus untuk memenuhi kebutuhan audio masyarakat Indonesia.” tambah Erina.
Stem Ecosystem mencakup wall dan table speakerphone, bersama dengan ceiling microphone yang menyatu dengan ruangan mana pun dan disinkronkan dengan pengeras suara jaringan (networked loudspeakers), serta sistem kontrol khusus untuk paket audio yang lengkap.
Semua perangkat Stem Ecosystem adalah produk bertenaga PoE+ berjejaring. Perangkat Stem Ecosystem mudah dipasang untuk para IT profesional dan sistem integrator yang mencari solusi audio terukur yang ideal, khususnya di ruang meeting standar atau ruang edukasi yang tidak memiliki persyaratan khusus.
Baca juga : Sandimas Rilis Penutup Lantai Berukuran Lembaran Besar
Untuk melakukan transisi cepat ke pembelajaran daring, Azusa Pacific University di Southern California memilih produk Stem Ecosystem untuk melengkapi 217 ruang kelas di 7 lokasi kampus dengan video konferensi, tepat pada waktunya untuk semester Fall 2020.
Perangkat tersebut memberi siswa pengalaman belajar online terbaik sementara pada saat yang sama tetap sesuai anggaran dan memungkinkan tim mereka untuk melakukan instalasi sendiri.(RO/OL-09)
Baca juga : Laba Perusahaan Teknologi Belanda ASML Melonjak pada 2023
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Poco kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri F7 terbaru, termasuk Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Seri ini tidak hanya menawarkan kecepatan luar biasa
Konferensi ini bertujuan memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam membentuk masa depan bangsa.
Accor menggelar Konferensi General Manager 2025 untuk Indonesia dan Malaysia pada 17–18 Februari 2025 di Mövenpick Hotel Jakarta City Centre dengan tema “CONNECT”.
Experiential learning bertujuan mengubah pembelajaran literasi menjadi pengalaman yang bermakna, relevan, dan menyenangkan bagi siswa.
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
IC-NCD 2024 ini diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional (Unas) yang bekerja sama dengan Center for Botanicals and Chronic Disease.
Perwakilan dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengikuti CAFEO 42 yang digelar di Malaysia. Keikutsertaan itu dimaksudkan untuk mencari partner atau jaringan di bidang pertambangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved