Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
QUIPSTER, solusi satu atap berbasis Internet of Things (IoT) dalam industri konstruksi telah memperluas layanan dan telah hadir di kelima pulau besar di Indonesia dalam mendigitalisasi rantai pasok industri konstruksi.
Solusi IoT Quipster bertujuan meningkatkan efisiensi dalam pasokan untuk alat berat dan materi bangunan bagi industri konstruksi, logistik, dan pertambangan.
Quipster melakukan perluasan layanan ke lima pulau besar adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar Indonesia yang sangat terlokalisasi.
Erwin Subroto, Co-founder dan CEO Quipster mengatakan, “Di Quipster, solusi IoT kami menghubungkan rantai pasokan industri konstruksi seperti peralatan konstruksi, bahan bangunan, dan kontraktor dengan jaringan toko konstruksi dan layanan dukungan pembiayaan dan logistik, untuk membantu menciptakan efisiensi dalam industri."
"Kami memiliki visi untuk menjadi one stop procurement platform yang mendigitalisasi rantai pasok di industri konstruksi,” kata Erwin dalam keterangan pers, Kamis (17/11).
Baca juga: McEasy Bantu Tingkatkan Optimalisasi Industri Logistik di Tanah Air
Upaya Quipster untuk memenuhi kebutuhan konsumen mendorong Quipster menciptakan solusi sistem IoT yang diterapkan untuk setiap peminjaman alat berat yang terjadi di dalam platform Quipster.
Selain itu, Quipster mengamati konsumen di pasar Indonesia yang sangat terlokalisasi atau hyperlocal.
“Penggunaan IoT dari Quipster membantu penyedia alat berat dengan menggunakan IoT untuk menjamin jam penggunaan alat berat sebagai bentuk transparansi bagi kedua belah pihak, penyedia dan peminjam, untuk dapat membantu dan memudahkan kontraktor atau pemilik proyek dalam menyederhanakan perjalanan kebutuhan peralatan dan material mereka,” ungkap Jovian Anderson selaku Co-founder dan CTO Quipster.
“Kebutuhan para kontraktor yang sangat terlokalisasi, yang kami sebut hyperlocal, disebabkan oleh tingginya harga logistik untuk alat berat dan bahan bangunan," kata Erwin.
"Maka dari itu, kami kerap memperluas jejaring kami di kelima pulau besar di Indonesia, agar lebih banyak yang bisa merasakan manfaat dari layanan kami,” lanjut Erwin.
David Hartono selaku Co-founder dan COO Quipster juga menyampaikan, “Quipster menyediakan kebutuhan material bangunan yang terintegrasi dengan pembayaran fleksibel dan dukungan pengiriman untuk kebutuhan hyperlocal customers dalam waktu 2x24 jam.”
Dalam hal ini, Quipster membantu kontraktor baik kecil dan menengah atau pemilik proyek dalam menyederhanakan perjalanan kebutuhan peralatan alat berat dan material mereka, sehingga mereka dapat lebih fokus pada bisnis mereka.
“Dengan hadirnya Quipster, maka kami berharap untuk dapat membantu para kontraktor dalam menunjang bisnisnya dengan memberikan harga yang transparan, mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan, dan menurunkan harga konstruksi di Indonesia,” ungkap Erwin Subroto.
“Rencana kedepan Quipster adalah untuk menggandeng lebih banyak partner bisnis, baik dalam bentuk prinsipal maupun toko bangunan, mengedukasi prinsipal akan kebutuhan para kontraktor, serta berekspansi ke industri lain seperti tambang yang memang membutuhkan servis dari Quipster,” tutup Erwin. (RO/OL-09)
Diluncurkan pada 2025, platform ini mendukung para kreator berbagi karya, membangun komunitas, dan memonetisasi passion mereka secara autentik.
PEDOMAN Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas resmi diluncurkan pada Senin (10/3) di kantor Komdigi.
POLEMIK mengenai status mitra dan tuntutan pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada aplikator menjadi sorotan.
Dari total pengeluaran pemasaran di media sosial oleh perusahaan pada 2024, sekitar 70% dihabiskan di platform yang dimiliki Google, Meta, dan TikTok.
PLATFORM edukasi digital saat ini telah banyak dipilih sebagai salah satu medium untuk mengakses pembelajaran. Platform digital tersebut menyediakan berbagai menu belajar
Empat penggerak ekosistem startup terkemuka Asia Pasifik yakni, KUMPUL (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam).
SETELAH membuka cloud region di Indonesia, Google Cloud mengklaim sejak lima tahun belakang telah memberikan kontribusi ekonomi senilai Rp900 triliun.
TiDB dikenal sebagai database SQL terdistribusi yang fleksibel dan open-source.
Penting adanya ruang bagi startup lokal untuk memperluas jejaring internasional.
INDONESIA menjadi salah satu negara yang memiliki antusiasme tinggi dalam mengadopsi teknologi digital terbaru. Namun, di sisi lain, masih ada perusahaan lokal industri digital
Sebagai pemenang, tim ini memperoleh investasi senilai $500 berupa AWS Cloud credits untuk mendukung pengembangan teknologi dan infrastruktur startup mereka ke depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved