Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TAHUN 2022 ditandai sebagai tahunnya event bersinar lagi. Kenyamanan pengunjung dalam event pameran, konser, olahraga, festival kuliner dan acara lainnya perlu mendapat perhatian khusus.
GOERS, start-up di bidang experience yang turut memproses tiket untuk berbagai acara, mencatat jumlah pengunjung event meningkat hampir 2,5 kali lipat pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Dengan menggeliatnya kembali perhelatan acara di Indonesia, Menparekraf Sandiaga Uno baru-baru ini dengan tegas mengingatkan kembali seluruh pelaku event untuk terus mematuhi CHSE – Cleanliness (kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keselamatan), dan Environment Sustainability (Keberlanjutan Lingkungan).
Baca juga : Peringati HKN 2022, KlikQu Dekatkan Layanan Kesehatan untuk Masyarakat
Nugroho dari Barcode Organizer mengungkapkan,“Lingkup kerja event organizer (EO) tidak hanya sebatas melaksanakan kegiatan dan bermitra dengan promotor yang mengumpulkan pendukung acara."
"EO juga wajib menyusun detail alur penikmat acara, mulai dari proses booking hingga event selesai diadakan. Kami juga wajib memastikan bahwa event berlangsung sesuai kaidah CHSE yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan bantuan teknologi,” kata Nugroho dalam keterangan, Selasa (8/11).
Barcode Organizer memiliki sepak terjang yang panjang di dunia event. Didirikan pada 2014, event organizer bermarkas di Jakarta ini telah menangani sejumlah ajang berskala nasional, seperti Impactnation Japan Festival dan Festival Cosplay 2022 Yabaii Matsuri.
Baca juga : Startup Insurtech Rey Gandeng SehatQ untuk Sediakan Fitur Chat Dokter
“Awalnya, teknologi hanya digunakan untuk promosi event. Sekarang teknologi digunakan untuk penjualan tiket dan pengaturan kuota sesuai dengan kapasitas venue," kata Nugroho.
Semakin banyaknya event yang kembali digelar dan meningkatnya jumlah pengunjung acara, penggunaan teknologi yang salah satu fiturnya adalah mengontrol jumlah pengunjung makin dibutuhkan.
"Dengan mengetahui jumlah pengunjung real time, pengelola event dapat menerapkan sistem peringatan dini dan melakukan langkah mitigasi lainnya, jika dibutuhkan,” lanjut Nugroho.
Baca juga : Startup Roojai dari Thailand Tawarkan Asuransi Penyakit Kritis
GOERS turut mengembangkan fitur-fitur mutakhir untuk membantu kelancaran event dalam berbagai skala – mulai dari perhelatan nasional hingga acara lokal.
“Teknologi telah mengubah wajah industri event Tanah Air. Mulai dari menghadirkan manajemen ticketing digital untuk mengurangi penjualan tiket palsu hingga sistem check-in yang contactless, kini kami menghadirkan teknologi crowd control guna mencegah over kapasitas," kata Sammy Ramadhan, Co-founder & CEO, GOERS.
"Teknologi GOERS memiliki sistem indikasi yang menunjukan jumlah pengunjung secara real-time dan akurat. Kami memutakhirkan fitur ini untuk membantu pengelola mewujudkan perhelatan yang aman dan nyaman,” jelas Sammy.
Baca juga : Blibli dan Tiket.com Bersinergi Bentuk Gaya Hidup Digital Terintegrasi
Selain mencegah over kapasitas, GOERS juga menghadirkan manajemen ticketing digital dengan solusi terintegrasi, seperti marketing dan penjualan tiket online, hingga rekonsiliasi data yang akurat dan efisien. Ada juga fitur analitik untuk memberikan insight bagi pengelola event.
“Banyak penikmat event yang ingin merasakan kembali sensasi nonton event. Untuk itu, para stakeholder di industri ini sebaiknya mengadopsi teknologi untuk mewujudkan acara yang sesuai dengan kaidah CHSE seperti yang diamanatkan oleh Bapak Menteri Sandiaga Uno,” pungkas Sammy.
Hingga saat ini, GOERS telah memiliki 4.500 mitra dan sudah membantu terselenggaranya lebih dari 30.000 event, atraksi dan bisnis experience. Sebanyak 6.500.000 tiket telah diproses oleh GOERS.
Hingga saat ini, GOERS telah memiliki 4.500 mitra dan sudah membantu terselenggaranya lebih dari 30.000 event, atraksi dan bisnis experience. Sebanyak 6.500.000 tiket telah diproses oleh GOERS. (RO/Ol-09)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Huawei Pura 80 Ultra dan Vivo X200 Ultra mewakili dua smartphone flagship tercanggih di tahun 2025, keduanya menyasar pengguna premium.
Motorola resmi memperkenalkan Moto g86 Power 5G di Indonesia, membawa kombinasi kekuatan performa, daya tahan baterai, dan teknologi terkini
Screen time yang berlebihan dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, baik itu kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
REALME merilis ponsel baru di Eropa yakni Realme Note 70T, merupakan ponsel pintar 4G entry-level yang memiliki kapasitas baterai besar dengan chip set Unisoc dan bodi yang tahan benturan.
Dengan menjadi official smartphone Liga Super, OPPO hadir membawa teknologi untuk menangkap semangat, emosi, dan momen kebanggaan sepak bola Indonesia.
Dengan baterai 5160mAh dan teknologi 45W FastCharge, perangkat ini mampu terisi hingga 50% hanya sekitar 25 menit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved