Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KECANGGIHAN teknologi memang memudahkan aktivitas sehari- hari manusia. Namun, dibalik kemudahan itu, ada intaian kecanduan yang berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental penggunanya. Disiplin dan fokus adalah kunci menghindarkan diri dari kecanduan internet.
Demikian yang menjadi pembahasan dalam webinar bertema “Candu Media Sosial dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental Generasi Muda” di Makassar, Sulawesi Selatan.yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Psikolog dan senior trainer, Hellen Citra Dewi menjelaskan sejumlah isu yang berkembang di ranah online, seperti perundungan siber, kejahatan siber, pornografi, eksploitasi seksual anak secara online, dan kecanduan gawai. Beberapa fenomena yang muncul dari kecanduan gawai adalah perasaan takut akan ketinggalan informasi (fear of missing out/FOMO).
Fenomena lainnya adalah sensasi getaran pada gawai meski gawai sebenarnya tidak bergetar, atau fenomena di mana individu mengabaikan interaksi di dunianya (phone snubbing).
“Gejala yang tampak akibat kecanduan internet pada gawai adalah kehilangan kontrol terhadap perilaku, memprioritaskan pada obyek yang disukai, tetap meneruskan meski dampak negatifnya sudah dirasakan. Dampak negatif itu bisa mempengaruhi fisik, kognitif, sosial, kesehatan jiwa, hingga emosi,” ujar Hellen.
Agar mental tetap sehat di era digital, lanjut Hellen, perlu diatur waktu penggunaan gawai. Aktivitas sosial di dunia nyata juga harus seimbang dengan aktivitas di dunia digital. Bagi orang tua, agar anak-anak mereka terhindar dari kecanduan gawai, harus ada kontrol yang kuat terhadap anak.
Misalnya, harus dibuat kesepakatan antara anak dan orang tua mengenai durasi penggunaan gawai (screen time).
“Harus ada ketegasan, seperti ruang di mana tidak boleh ada penggunaan gawai secara pribadi dan perlu diberikan jeda waktu untuk beristirahat dalam menggunakan gawai,” kata Hellen.
Baca juga : Jaga Ruang Digital Jelang Pesta Demokrasi dengan Konten dan Narasi Positif
Dosen Ilmu Komunikasi, Media Sosial, dan Bisnis Digital Mariesa Gieswandhani mengatakan, ada sejumlah hal yang berguna, seperti memudahkan interaksi dengan orang lain, memperluas pergaulan, serta akses informasi yang lebih mudah dan cepat.
Namun, dampak negatifnya adalah menurunnya rasa percaya diri, cenderung insecure (senang membandingkan diri sendiri dengan orang lain), produktivitas menurun, kurang peka terhadap lingkungan, serta cenderung gelisah apabila tidak menggunakan gawai.
“Menurut sebuah penelitian, ada kecenderungan produktivitas mahasiswa menurun akibat pengaruh kecanduan gawai. Padahal, seharusnya kuota internet atau jaringan WiFi gratis seharusnya bisa menjadi senjata untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan,” ucap Mariesa.
Sementara itu, Eko Pamuji memberikan sejumlah tips agar terhindar dari kecanduan internet, terutama media sosial. Langkahnya adalah dengan menghapus aplikasi media sosial yang membuat candu pada gawai. Selama beraktivitas, baik itu di sekolah atau tempat kerja, ponsel sebaiknya diatur mode tidak aktif dan fokus pada kegiatan bersama.
“Jika cara tersebut belum ampuh menghentikan kecanduan gawai, sebaiknya konsultasi ke dokter sesegera mungkin,” tuturnya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan itu khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. (RO/OL-7)
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
SETIAP tanggal 1 Agustus, media sosial dipenuhi ucapan penuh kasih bertuliskan Happy Girlfriend Day. Peringatan ini sejatinya ialah bentuk apresiasi bagi para perempuan hebat di hidup.
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
Media sosial adalah teknologi berbasis internet yang memfasilitasi komunikasi dua arah, membangun komunitas, dan berbagi konten antara individu atau kelompok secara real-time.
Dalam video tersebut, istri Arief Muhammad ini memperlihatkan sang suami sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih sayang kepada keluarga.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
Terdakwa kasus situs judol berinisial ZA membantah keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dan PDIP dalam kasus tersebut.
Pernyataan itu menyusul penetapan lima tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus PDNS, termasuk seorang mantan pejabat Kementerian Kominfo.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Jakpus Bani Immanuel Ginting menyebut terjadi pengondisian pemenang tender pengadaan barang dan jasa pengelolaan antara pihak Kemenkominfo.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo Handoko membantah Budi Arie Setiadi terlibat dalam melindungi situs judi online.
Proses registrasi izin kunjungan jurnalistik yang saat ini berlaku masih dijalankan secara manual dan belum memiliki standar khusus.
Tercatat ada sebanyak 162 instansi yang ikut serta yang karyanya dinilai enam pakar selama 3 bulan untuk ajang Anugeram Media Humas 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved