Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
MENJELANG pesta demokrasi di 2024, ruang digital, khususnya media sosial, kerap dijadikan sarana untuk menciptakan polarisasi atau menjadi ruang ujaran kebencian demi kepentingan tertentu. Apabila dibiarkan, upaya tersebut bisa memperkeruh suasana dan memecah-belah persatuan.
Polarisasi dan ujaran kebencian bisa dilawan dengan memperbanyak konten dan narasi positif di ruang digital. Demikian yang menjadi pembahasan dalam webinar bertema “Ancaman Polarisasi dan Hate Speech di Ruang Digital Jelang Pesta Demokrasi” di Makassar, Sulawesi Selatan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Dosen STIKOSA AWS Adhi Prasnowo menjelaskan pentingnya menguatkan kecakapan digital untuk menuju pesta demokrasi dengan mengedepankan politik yang elegan serta berliterasi politik yang berkualitas. Seiring tingginya penetrasi internet, termasuk media sosial, hal tersebut menjadi salah satu medium penting meramaikan pesta demokrasi.
Namun, tak jarang media tersebut digunakan untuk menyebar hoaks atau ujaran kebencian antar kontestan pesta demokrasi.
“Ada sejumlah tips untuk mengenali akun tersebut termasuk akun penyebar hoaks atau akun provokator di media sosial. Cirinya adalah akun baru dibuat, foto profil tidak asli, lini masa sosialnya selalu bertema politik, statusnya hanya menyerang satu tokoh tertentu, serta jangan terkecoh gelar yang digunakan si pemilik akun,” ujar Adhi.
Agar terhindar menjadi korban provokasi atau ujaran kebencian, Adhi menyarankan agar cermat dan tenang dalam menerima kabar atau membaca berita. Selanjutnya, rajin untuk memeriksa fakta sembari memeriksa keaslian situs yang membawa berita tersebut. Upaya lainnya adalah aktif di beberapa grup diskusi.
Meski provokasi dan ujaran kebencian bakal kian menguat menjelang pesta demokrasi, menurut dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia Makassar izki Fikriani, bukan berarti hal tersebut tidak bisa dicegah atau diminimalkan. Generasi muda bisa menangkal polarisasi dan ujaran kebencian di ruang digital.
Baca juga : Perangkat Lunak Komputer: Pengertian, Jenis, dan Contoh
Caranya adalah dengan melakukan perlawanan lewat konten-konten positif pencegahan polarisasi dan pencegahan ujaran kebencian di media sosial.
“Generasi muda bisa membuat narasi-narasi positif tentang pentingnya menjaga persatuan dan melawan ujaran kebencian dan ikut mensosialisasikan penangkalan ujaran kebencian dan menangkal polarisasi di ruang digital,” katanya.
CTO Bahas.com Anwar Sadat mengungkapkan, etos berbudaya digital menjelang pesta demokrasi harus terus digalakkan. Kesadaran untuk bertanggung jawab menyebar konten tetap dijaga, seperti tidak melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan, dan pemerasan. Lalu, tidak menyebarkan berita bohong yang menyesatkan dan tidak menebar kebencian yang memupuk permusuhan.
“Selalu berpikir kritis dan tidak mudah percaya dengan apa yang kita dapat di internet. Jaga ruang digital kita ini untuk nyaman berekspresi,” tuturnya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan itu khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. (RO/OL-7)
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Pada Juli 2025, unduhan X di Google Play mengalami penurunan yang signifikan menjadi 44% year-on-year di seluruh dunia, sementara unduhan di iOS justru meningkat 15%.
Gedung Putih meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat.
Literasi digital, regulasi perlindungan anak, dan penindakan konten berbahaya jadi strategi ciptakan ruang digital yang aman
HANYA dua tahun sejak diluncurkan, sosial media dari Meta, Threads, mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan. kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan pada hari Selasa, (12/8)
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved