Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Gedung Putih Resmi Luncurkan Akun TikTok, Trump Tetap Tunda Larangan Platform Tiongkok

Thalatie K Yani
20/8/2025 07:21
Gedung Putih Resmi Luncurkan Akun TikTok, Trump Tetap Tunda Larangan Platform Tiongkok
Gedung Putih meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat.(Media Sosial X)

GEDUNG Putih resmi meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan meski undang-undang federal mewajibkan penjualan atau pelarangan TikTok atas alasan keamanan nasional.

Unggahan perdana akun resmi Gedung Putih berupa video berdurasi 27 detik dengan keterangan, “America we are BACK! What’s up TikTok?”. Hanya satu jam setelah diunggah, akun tersebut saat ini mengantongi sekitar 21 ribu pengikut.

Sementara itu, akun pribadi Presiden Donald Trump di TikTok memiliki lebih dari 110 juta pengikut. Meski terakhir kali aktif pada 5 November 2024, bertepatan dengan hari pemilu.

Penjualan TikTok

Sebelumnya, undang-undang yang mewajibkan TikTok untuk dijual kepada pihak non-Tiongkok atau menghadapi pelarangan penuh dijadwalkan berlaku sehari sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari lalu. Namun, Trump yang selama kampanye 2024 sangat bergantung pada media sosial, menunda penerapan aturan tersebut.

Pada pertengahan Juni, Trump memperpanjang tenggat waktu 90 hari bagi TikTok untuk mencari pembeli baru. Masa perpanjangan itu akan berakhir pada pertengahan September.

Meski awalnya mendukung pelarangan, Trump kemudian berbalik arah. Ia justru berkomitmen membela TikTok, meyakini platform dengan hampir 2 miliar pengguna global ini berperan besar dalam meraih dukungan pemilih muda di pemilu November lalu.

Selain TikTok, Trump juga aktif di berbagai platform media sosial. Akun resminya di X (sebelumnya Twitter) memiliki 108,5 juta pengikut. Namun, platform favoritnya tetap Truth Social dengan sekitar 10,6 juta pengikut.

Sementara itu, akun resmi Gedung Putih di X dan Instagram tercatat memiliki 2,4 juta dan 9,3 juta pengikut. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya