Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) terus menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan generasi muda., PGI memgampanyrkan "Panasonic Goes to Campus" dengan tema MENGINSPIRASI (Mengembangkan Inovasi dan Potensi Generasi Muda Indonesia) sebagai suatu program dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkualitas.
Ajang yang diadakan di Politeknik Negeri Jakarta itu berisi edukasi langsung oleh Panasonic tentang perkembangan teknologi produk tata udara terbaru yang dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri.
Hal itu juga merupakan wujud nyata dari Panasonic dalam memaknai hari Sumpah Pemuda yaitu dengan membangkitkan semangat para generasi muda agar terus berkarya dan berinovasi.
Transformation & Services Director PT Panasonic Gobel Indonesia, Intan Abdams Katoppo mengatakan, program "Panasonic Goes to Campus MENGINSPIRASI" merupakan program yang sejalan dengan bentuk implementasi dari prinsip perusahaan yaitu “Berbakti kepada Negara melalui Industri”.
Sebagai salah satu pelaku Industri elektronik di Indonesia yang telah berdiri lebih dari 60 tahun, Panasonic memiliki komitmen untuk selalu mendukung universitas dan sarana Pendidikan lainnya dalam menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, berkarakter dan berkompetensi tinggi.
Baca juga : Televisi Berbasis Satelit, TVCC Promosikan Kearifan Lokal
“Dalam menjalankan bisnis, Panasonic selalu berkomitmen untuk memberikan kebahagiaan bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sesuai dengan tagline Live Your Best. Salah satu cara yang kami lakukan melalui program Panasonic Goes to Campus – MENGINSPIRASI ialah memberikan fasilitas kepada pelajar dan tenaga pendidik, dalam mengenalkan dan mengedukasi produk AC Karya Anak Bangsa berkualitas mendunia, yang memiliki inovasi dan teknologi yang telah dikembangkan oleh PT. Panasonic Manufacturing Indonesia.” ujar Intan.
Dalam penyelenggaraan program itu, para mahasiswa di Politeknik Negeri Jakarta diberikan edukasi seperti sejarah dan perkembangan teknologi Air Conditioning di Indonesia, serta pengenalan beberapa Teknologi terbaru seperti Inverter yang pertama kali diproduksi dalam negeri dan teknologi pemurnian udara (nanoe X) yang diaplikasikan bersamaan dengan Air Conditioner yang dapat menghambat polutan berbahaya.
General Manager Air Conditioner PT Panasonic Gobel Indonesia Diana Wijaya menambahkan, Panasonic Goes to Campus-MENGINSPIRASI diharapkan tak hanya meningkatkan Brand Awareness terhadap generasi muda, namun juga dapat menginspirasi para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam menciptakan Generasi muda yang siap bersaing di dunia Industri khususnya di bidang elektronika dan tata udara, dan menjadi SDM professional yang memiliki daya saing tinggi.
“Kami sangat senang dapat merealisasikan sebuah program bagi generasi muda dan bisa membagikan pengetahuan dan perkembangan tata udara bagi banyak orang. Oleh karena itu, dari acara ini, kami ingin memotivasi serta membantu setiap mahasiswa yang hadir untuk mengembangkan potensi dan skill, melalui program magang dan recruitment di Panasonic Manufacturing Indonesia. Ke depannya, kami berharap dapat memberikan kesempatan lain untuk seluruh generasi muda di Indonesia karena kami percaya bahwa generasi muda hari ini akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan” tutup Diana. (RO/OL-7)
REIWA merupakan produk lokal yang membawa perangkat elektronik rumah tangga dengan desain stylish dan teknologi unggul.
Gadget-gadget tersebut disita dari para importir karena di saat barang itu masuk ke Indonesia tidak dilengkapi dengan surat-surat kepabeanan.
Limbah elektronik itu berasal dari jemput bola ke rumah-rumah, dropbox yang ditaruh di kantor pemerintahan hingga pengumpulan yang dilakukan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengupayakan pemberlakuan elektronisasi angkutan layanan umum.
Limbah elektronik dikumpulkan dari puluhan tempat penampungan. Pemprov DKI juga menyediakan layanan jemput sampah elektronik dengan berat minimal 5 kg.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan limbah elektronik (e-waste) sebanyak 22.683 kilogram sepanjang periode Februari sampai Oktober 2020.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved