Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Gugatan Twitter kepada Musk akan Disidangkan pada Oktober

Basuki Eka Purnama
20/7/2022 08:30
Gugatan Twitter kepada Musk akan Disidangkan pada Oktober
Seseorang memegang ponsel yang menampilkan akun Twitter Elon Musk dengan foto bos Tesla itu di latar belakang.(AFP/Olivier DOULIERY)

TWITTER, Selasa (19/7), membukukan kemenangan awal dalam pertarungan melawan Elon Musk setelah hakim menyetujui percepatan sidang untuk memaksa bos Tesla itu untuk menyelesaikan pembelian media sosial itu seharga US$44 miliar.

Kuasa hukum Musk meminta gugatan itu disidangkan pada Februari 2023 namun pengadilan di Negara Bagian Delaware mendukung Twitter yang menginginkan gugatan itu segera diselesaikan dan mengagendakan sidang pada Oktober.

Selain dana senilai miliaran dolar yang menjadi taruhan begitu juga masa depan Twitter, yang disebut Musk seharusnya mengizinkan segala pernyataan--memicu kekhawtiran media sosial itu akan digunakan untuk memicu kekerasan.

Baca juga: Diyakini akan Menang Melawan Musk, Harga Saham Twitter Melonjak

Hakim Kathaleen McCormick, yang menjadwalkan sidang selama lima hari dan memerintahkan kedua pihak untuk bekerja sama dengan pengadilan untuk memutuskan tanggal yang pasti.

McCormick beralasan kerusakan yang ditimbulkan akan semakin parah jika sidang tidak digelar dengan segera.

Adapun tim kuasa hukum Musk menolak sidang digelar segera karena permasalahan yang dihadapi Twitter dan klien mereka terlalu kompleks.

"Jutaan langkah di platform itu harus dianalisa agar kita bisa mencapai akar masalah yang sesungguhnya," ujar kuasa hukum Musk, Andrew Rossman.

"Masalah yang sesungguhnya adalah berapa persen pengguna asli di platform itu dibandingkan spam atau akun palsu," lanjutnya.

Musk, awal Juli lalu, membatalkan kesepakatan untuk membeli Twitter setelah menuding platform itu mengelabui dirinya mengenai jumlag akun bot yang ada.

Twitter membalas dengan menuding Musk hanya menggunakan hal itu sebagai alasan untuk batal membeli platform media sosial itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya