Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
AMAZON pada Selasa (5/4) mengumumkan kesepakatan sejumlah peluncuran untuk menyebarkan konstelasi satelit di orbit rendah di sekitar Bumi untuk menyediakan layanan internet kepada orang-orang di bawah. Kontraknya dengan Arianespace, Blue Origin, dan United Launch Alliance (ULA) merupakan pengadaan kendaraan peluncuran komersial terbesar dalam sejarah.
Biaya keseluruhan dan waktu peluncuran yang dipesan untuk membuat Proyek Kuiper Amazon menjadi kenyataan tidak diungkapkan. "Kami masih memiliki banyak pekerjaan di depan, tetapi tim terus mencapai tonggak demi tonggak di setiap aspek sistem satelit kami," kata wakil presiden senior Amazon Dave Limp dalam suatu pernyataan.
"Project Kuiper akan menyediakan broadband yang cepat dan terjangkau bagi puluhan juta pelanggan di komunitas yang belum terlayani dan kurang terlayani di seluruh dunia."
Miliarder AS Elon Musk, kepala perusahaan luar angkasa SpaceX, telah menempatkan lebih dari 1.500 satelit ke orbit untuk membuat jaringan layanan internet Starlink. Akhir tahun lalu Boeing memasuki perlombaan internet luar angkasa usai mendapatkan otorisasi AS untuk satelit yang akan menyediakan layanan internet dari atas.
Project Kuiper bertujuan menyediakan layanan internet broadband berkecepatan tinggi untuk rumah tangga, sekolah, rumah sakit, bisnis, operasi bantuan bencana, dan lainnya di tempat-tempat tanpa konektivitas yang andal. Amazon sedang mengembangkan Kuiper in-house dan berencana memanfaatkan kemampuan yang sudah ada di divisi lain, seperti operasi logistik dan komputasi awan AWS.
Musk membentuk aliansi dengan Microsoft, yang merupakan saingan terbesar Amazon di pasar komputasi awan, untuk menggunakan platform Azure yang menyediakan versi layanan internet bertenaga satelit.
Baca juga: Bug Internal Promosikan Konten Bermasalah di Facebook
Dengan beberapa kontrak peluncuran Amazon diberikan kepada Blue Origin, satu operasi Bezos akan memberi makan bisnis yang lain. Bezos telah menggunakan sebagian dari kekayaan Amazonnya untuk membuat dan mendanai perusahaan eksplorasi ruang angkasa swasta Blue Origin.
"Kami merasa terhormat untuk mendukung misi ambisius Amazon untuk menyediakan broadband yang andal dan terjangkau bagi komunitas yang belum terlayani dan kurang terlayani di seluruh dunia," kata wakil presiden senior Blue Origin Jarrett Jones dalam rilis bersama. (AFP/OL-14)
KEMENTERIAN Komunikasi dan Digital resmi membuka lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access).
Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah sumber serangan DDoS terbanyak di dunia, menempati posisi pertama dan mengungguli negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong.
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
Peneliti Jepang mengklaim memecahkan rekor kecepatan internet tercepat, dengan transmisi 125.000 GB per detik, sejauh 1.800 km.
PERTUMBUHAN internet service provider (ISP) dan network access point (NAP) di Indonesia sangat signifikan.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong modernisasi pertanian dan inisiatif pertanian cerdas.
PEMBANGUNAN infrastruktur telekomunikasi satelit perlu dilakukan untuk mendukung transformasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya Maluku Utara.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved