Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEIRING dengan momentum pemulihan ekonomi Indonesia tahun ini, permintaan terhadap solusi Business Process Outsourcing (BPO) yang andal dan efisien juga terus meningkat.
BPO adalah kegiatan pengalihdayaan beberapa proses dan fungsi bisnis yang dijalani perusahaan kepada pihak ketiga.
Melihat peluang ini, VADS, penyedia layanan BPO and pengelolaan teknologi informasi komunikasi (ICT) terdepan di regional, mengumumkan ekspansinya ke layanan di luar Contact Center, yang hingga kini masih menjadi solusi VADS yang paling diminati dan digunakan oleh 90% mitranya.
Melalui strategi baru ini, VADS Indonesia ingin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan solusi end-to-end terbaik kepada pelanggan, sekaligus meningkatkan performa bisnis perusahaan.
Baca juga: UU Baru UE Bikin Big Tech Bersaing dengan Pemain Kecil
Saravanan Belusami, CEO VADS Indonesia mengatakan, “Pandemi semakin mengakselerasi inovasi sekaligus cara berpikir out of the box yang selama ini menjadi komitmen kami untuk dapat membantu mitra melewati berbagai tantangan."
"Meski kami sangat bangga dengan performa kuat layanan Contact Center yang dimiliki VADS, kami terus berinovasi untuk menyediakan solusi-solusi baru yang relevan bagi mitra maupun mitra potensial kami yang kebutuhannya terus berkembang," kata Saravanan dalam keterangan pers, Senin (28/3).
"Analytics dan Cloud adalah dua dari sejumlah layanan baru yang kami hadirkan tahun ini melihat tingginya kebutuhan di pasar,” kjelas Saravanan.
Deddy Hermansyah, Chief Marketing Officer VADS Indonesia mengatakan, “Kelima pilar strategi ini merupakan manifestasi komitmen kami yang kuat terhadap transformasi digital yang merupakan kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan performa bisnis, produktivitas dan efisiensi, serta menjaga kualitas layanan, ketersediaan dan relasi."
"Setiap pilar memiliki fokus dan kompetensi masing-masing, serta saling terhubung dan mendukung satu sama lain seiring upaya kami untuk terus berkolaborasi dengan para mitra kami," jelasnya.
"Kami berencana meluncurkan berbagai solusi dan program baru sebagai aktualisasi dari pilar-pilar tersebut sepanjang kuartal pertama tahun ini, dan mendedikasikan tiga tahun ke depan untuk meningkatkan performa solusi-solusi kami,” tutur Deddy.
Sejauh ini, VADS Indonesia telah meluncurkan solusi Social Media Analytics dan ICT sebagai aktualisasi dari kelima pilar strategi tersebut.
Selain itu, VADS berencana menggelar serangkaian webinar sepanjang tahun ini mengundang mitra dan mitra potensial dari berbagai industri untuk berbagi pengetahuan dan masukan seputar BPO.
“Saat ini, mayoritas mitra kami yang terbesar dan paling loyal datang dari industri layanan finansial, e-commerce, telekomunikasi, dan institusi pemerintah. Kami sangat optimis dapat semakin mendukung dan menawarkan nilai tambah yang lebih besar bagi bisnis mereka melalui beragam solusi end-to-end yang kami luncurkan,” tutup Saravanan. (RO/OL-09)
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia. Pencapaian Digitalisasi di Indonesia Angka pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mencapai US$40 miliar.
"Informasi publik menjadi fasilitas bagi masyarakat yang harus aktif dalam proses penentuan kebijakan," kata Benyamin saat.membuka kegiatan sosialisasi tersebut.
"Mulai dari merancang aplikasi yang memudahkan pelanggan, mempersiapkan infrastruktur, hingga tim yang akan menjalankan,”
FBI mengingatkan adanya ancaman skala serangan ransomware yang besar terhadap perusahaan IT AS.
Achmad Hafisz Tohir mengatakan bahwa delegasi Indonesia dalam sidang Standing Committee on Sustainable Development akan mengawal usulan-usulan yang telah disampaikan delegasi Indonesia.
Metland Hotel Group menggelar corporate gathering sebagai bentuk apresiasi terima kasih atas kepercayaan perusahaan yang telah memilih Metland Group sebagai akomodasi kegiatan bisnis.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
HRD Cianjur Club merupakan sebuah wadah organisasi seprofesi. Keberadaannya diharapkan bisa menjadi jembatan menyerap aspirasi atau keinginan di kalangan HRD di setiap perusahaan.
Pendampingan ahli akan menjadi pondasi yang kuat dalam implementasi big data
Yang berbeda tahun sebelumnya banyak digunakan bus pariwisata, tahun ini menggunakan bus reguler.
Otsuka terus berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved