Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BARU-baru ini Speedtest by Ookla mengeluarkan data terbaru mengenai kecepatan internet di seluruh dunia.
Dalam laporan Speedtest Global Index pada Desember 2021 menempatkan kecepatan internet Indonesia berada di peringkat ke-113 dari 138 negara di dunia.
Masih dalam laporan Speedtest by Ookla, tingkat rata-rata kecepatan internet mobile di Indonesia mengalami penurunan.
Baca juga : RajaFiber Penetrasi Pasar Baru Pengguna Internet di Tujuh Provinsi
Bahkan kecepatannya berada di bawah Laos dan Kamboja. Kecepatan unduh internet mobile di Indonesia hanya 15 Mbps. Sedangkan kecepatan unggah mencapai 9,16 Mbps.
Agung Harsoyo, dosen Sekolah Teknik Elektronika dan Informasi (STEI) ITB, mengatakan data kecepatan unduh dan unggah yang dikeluarkan oleh Speedtest merupakan kecepatan rata-rata internet di seluruh Indonesia.
Jika melihat kecepatan internet di seluruh kota besar di Tanah Air, menurut Agung, kecepatan internet operator selular Indonesia tak kalah dengan operator selular di kota-kota besar dunia seperti Tokyo atau Sydney.
Baca juga : Kisah Inspiratif Hypernet, dari Warnet jadi Perusahaan IT dengan Ribuan Klien
Beberapa kota besar yang dinilai mantan Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memiliki kecepatan internet mumpuni adalah Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Semarang.
"Buktinya internet kita mumpuni dapat dilihat dari pengemudi ojek online. Dengan kecepatan dan kualitas internet yang handal mereka masih bisa melayanani masyarakat dengan baik," ungkap Agung, dikutip Senin (7/2).
"Itu membuktikan kualitas internet di beberapa kota besar di Indonesia masih bisa diandalkan. Tanpa ada kualitas dan kecepatan yang baik, mereka akan kesulitan untuk mendapatkan order," jelasnya.
Baca juga : Teknologi Whole Home Mesh Wifi Jawab Kebutuhan Kreator Konten
Meski kecepatan internet di beberapa kota besar di Indonesia sudah terbilang bagus, namun Agung mengakui kualitas mobile broadband di luar kota-kota besar masih perlu ditingkatkan. Ini disebabkan kualitas internet di Indonesia belum seragam antar-wilayah.
"Ketidakseragaman ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti ketersediaan fiber optik dan jumlah atau kerapatan BTS operator selular yang berada di suatu wilayah," tutur Agung.
Jika fiber optik dan kerapatan BTS yang dibangun oleh operator sudah banyak, maka akses mobile internet di Indonesia akan semakin cepat dan seragam.
Baca juga : Kebutuhan IP Address Naik, APJII Dukung Rencana Pemerintah Terapkan IPv6
"Misalnya saja internet di kota atau kabupaten di wilayah Papua, Maluku, dan daerah lainnya tidak akan seperti kota-kota besar. Namun demikian kecepatan internet di wilayah tersebut dimasukkan ke dalam perhitungan yang dibuat oleh Speedtest," katanya.
"Jaringan broadband internet mobile di Indonesia sangat dipengaruhi oleh ketersediaan fiber optik sebagai backbone dan kerapatan BTS yang dimiliki operator selular," ucvapnya.
"Sehingga kecepatan internet mobile yang ada di luar kota-kota besar tersebut memberikan dampak penurunan terhadap rata-rata kecepatan internet di Indonesia," ungkap Agung. (RO/OL-09)
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
LOS adalah sistem yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dengan desentralisasi jaringan ini, latensi dipastikan turun drastis serta membuka jalan bagi akses data yang lebih mulus dan responsif.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved