Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BARU-baru ini Speedtest by Ookla mengeluarkan data terbaru mengenai kecepatan internet di seluruh dunia.
Dalam laporan Speedtest Global Index pada Desember 2021 menempatkan kecepatan internet Indonesia berada di peringkat ke-113 dari 138 negara di dunia.
Masih dalam laporan Speedtest by Ookla, tingkat rata-rata kecepatan internet mobile di Indonesia mengalami penurunan.
Baca juga : RajaFiber Penetrasi Pasar Baru Pengguna Internet di Tujuh Provinsi
Bahkan kecepatannya berada di bawah Laos dan Kamboja. Kecepatan unduh internet mobile di Indonesia hanya 15 Mbps. Sedangkan kecepatan unggah mencapai 9,16 Mbps.
Agung Harsoyo, dosen Sekolah Teknik Elektronika dan Informasi (STEI) ITB, mengatakan data kecepatan unduh dan unggah yang dikeluarkan oleh Speedtest merupakan kecepatan rata-rata internet di seluruh Indonesia.
Jika melihat kecepatan internet di seluruh kota besar di Tanah Air, menurut Agung, kecepatan internet operator selular Indonesia tak kalah dengan operator selular di kota-kota besar dunia seperti Tokyo atau Sydney.
Baca juga : Kisah Inspiratif Hypernet, dari Warnet jadi Perusahaan IT dengan Ribuan Klien
Beberapa kota besar yang dinilai mantan Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memiliki kecepatan internet mumpuni adalah Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Semarang.
"Buktinya internet kita mumpuni dapat dilihat dari pengemudi ojek online. Dengan kecepatan dan kualitas internet yang handal mereka masih bisa melayanani masyarakat dengan baik," ungkap Agung, dikutip Senin (7/2).
"Itu membuktikan kualitas internet di beberapa kota besar di Indonesia masih bisa diandalkan. Tanpa ada kualitas dan kecepatan yang baik, mereka akan kesulitan untuk mendapatkan order," jelasnya.
Baca juga : Teknologi Whole Home Mesh Wifi Jawab Kebutuhan Kreator Konten
Meski kecepatan internet di beberapa kota besar di Indonesia sudah terbilang bagus, namun Agung mengakui kualitas mobile broadband di luar kota-kota besar masih perlu ditingkatkan. Ini disebabkan kualitas internet di Indonesia belum seragam antar-wilayah.
"Ketidakseragaman ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti ketersediaan fiber optik dan jumlah atau kerapatan BTS operator selular yang berada di suatu wilayah," tutur Agung.
Jika fiber optik dan kerapatan BTS yang dibangun oleh operator sudah banyak, maka akses mobile internet di Indonesia akan semakin cepat dan seragam.
Baca juga : Kebutuhan IP Address Naik, APJII Dukung Rencana Pemerintah Terapkan IPv6
"Misalnya saja internet di kota atau kabupaten di wilayah Papua, Maluku, dan daerah lainnya tidak akan seperti kota-kota besar. Namun demikian kecepatan internet di wilayah tersebut dimasukkan ke dalam perhitungan yang dibuat oleh Speedtest," katanya.
"Jaringan broadband internet mobile di Indonesia sangat dipengaruhi oleh ketersediaan fiber optik sebagai backbone dan kerapatan BTS yang dimiliki operator selular," ucvapnya.
"Sehingga kecepatan internet mobile yang ada di luar kota-kota besar tersebut memberikan dampak penurunan terhadap rata-rata kecepatan internet di Indonesia," ungkap Agung. (RO/OL-09)
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah sumber serangan DDoS terbanyak di dunia, menempati posisi pertama dan mengungguli negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong.
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
Peneliti Jepang mengklaim memecahkan rekor kecepatan internet tercepat, dengan transmisi 125.000 GB per detik, sejauh 1.800 km.
PERTUMBUHAN internet service provider (ISP) dan network access point (NAP) di Indonesia sangat signifikan.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved