Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIDAK dapat dimungkiri, saat ini internet telah memainkan peran yang vital dalam kehidupan sehari-hari.
Internet telah digunakan oleh seluruh kalangan untuk berbagai aktivitas, seperti belajar, bekerja, mendapatkan hiburan, maupun mendukung kebutuhan penggunaan smart home.
Melihat pentingnya internet dalam aktivitas sehari-hari, maka dibutuhkan perangkat yang dapat mendukung jangkauan dan kecepatan internet, salah satunya melalui router.
Baca juga : RajaFiber Penetrasi Pasar Baru Pengguna Internet di Tujuh Provinsi
Namun tidak selamanya router Wi-Fi dapat mendukung jangkauan dan kecepatan internet yang baik.
Fenomena ini selaras dengan pernyataan Ozy Eka, seorang content creator di Instagram dan TikTok asal Kota Blitar, Jawa Timur.
Ia mengatakan, kecepatan dan cakupan internet merupakan hal yang penting ketika ia sedang bekerja, apalagi Ozy bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH).
Baca juga : Link Net dan TEA Hadirkan Layanan Wi-Fi Generasi Terbaru di Rumah
“Sebagai content creator yang WFH, saya menerima banyak kerja sama dengan client dari dalam dan luar negeri. Jadi saya bisa bekerja rata-rata 12 jam sehari dan tidak bisa lepas dari penggunaan internet," jelasnya dalam keterangan, Kamis (16/2).
"Maka dari itu, kecepatan dan cakupan internet menjadi hal yang sangat penting,” kata Ozy.
Ia juga menambahkan, penempatan router di rumah sangat mempengaruhi cakupan dan kualitas internet.
Baca juga : Terapkan Marketing Digital, Link Net Raih Dua Ajang Penghargaan
Sehingga, bila ia berpindah ruangan yang letaknya jauh dari router, sinyal akan turun naik di mana hal tersebut mengganggu pekerjaannya.
Marketing Manager TP-Link Indonesia Defrie D. Gunawan, mengatakan “Melihat kebutuhan kedua hal tersebut semakin meningkat, maka masyarakat dapat menggunakan teknologi Whole Home Mesh Wi-Fi."
"Teknologi ini dapat memberikan koneksi yang lebih stabil untuk jumlah perangkat yang banyak, hingga sangat cocok untuk mendukung smart home,” ujar Defrie.
Baca juga : Tips Bikin Koneksi WiFi Makin Ngebut
Teknologi Whole Home Mesh WiFi
Whole Home Mash atau Mesh WiFi merupakan sistem WiFi yang dibangun untuk menghilangkan dead zone atau wilayah yang tidak mendapatkan sinyal WiFi, sehingga seluruh wilayah rumah mendapatkan sinyal tanpa gangguan.
Mesh diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki tempat tinggal dengan jangkauan WiFi lemah dan menginginkan sistem untuk meningkatkan sinyal serta cakupan WiFi.
Baca juga : Aktivitas Online Meningkat, Jaringan WiFi Handal Jadi Kebutuhan
Teknologi ini memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan router, yaitu: memiliki jangkauan yang lebih luas untuk dirumah, sinyal yang stabil, serta pemasangan dan pengaturan yang mudah.
Lebih lanjut, Mesh memiliki sejumlah keunggulan fitur, yaitu: dapat diregistrasikan hanya dengan satu nama dan password, seamless roaming yang berguna untuk tetap terkoneksi walau berpindah lokasi.
Selain itu, konfigurasi bandwidth yang adaptif untuk memastikan kecepatan terbaik, dan self-healing yang dapat secara otomatis melakukan pengalihan rute data untuk memastikan agar kita tetap online jika ada.
Baca juga : Kemenkominfo Gelar Webinar 'Rahasia Membuat Konten Viral'
Guna mengatasi permasalahan dan kebutuhan tersebut, masyarakat dapat mencoba Deco S7 AC1900 Whole Home Mesh Wi-Fi System dari TP-Link.
Deco S7 AC1900 Whole Home Mesh Wi-Fi System atau Deco 7 merupakan salah satu teknologi Whole Home Mesh WiFi yang dihadirkan oleh TP-Link, seri ini dapat memberikan kecepatan sinyal Wi-Fi hingga 1900 Mbps sehingga kita dapat menonton video dengan kualitas 4K.
Selain itu, seri ini dapat terhubung ke lebih dari 100 perangkat dan dapat menangani lalu lintas jaringan tersibuk sekalipun, sangat cocok untuk pengguna smart home.
Lebih lanjut, S7 memiliki boosted seamless roaming agar dapat memberikan kenyamanan internet tanpa jeda, sehingga pengguna dapat bergerak secara bebas dan tetap terkoneksi.
“Diharapkan dengan adanya Deco S7, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan teknologi yang dapat memberikan tidak hanya kecepatan tapi juga cakupan yang lebih luas. Dengan begitu masyarakat dapat mengakses internet dengan lebih leluasa dan nyaman,” pungkas Defrie. (RO/OL-09)
Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah sumber serangan DDoS terbanyak di dunia, menempati posisi pertama dan mengungguli negara-negara seperti Singapura dan Hong Kong.
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
Peneliti Jepang mengklaim memecahkan rekor kecepatan internet tercepat, dengan transmisi 125.000 GB per detik, sejauh 1.800 km.
PERTUMBUHAN internet service provider (ISP) dan network access point (NAP) di Indonesia sangat signifikan.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
UPAYA pemerataan akses digital di wilayah pedesaan terus dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi.
Layanan Metrolink, Free Wifi, dan Dedicated Internet yang disediakan oleh ION Network diharapkan dapat mendukung kegiatan pemerintahan serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bali.
PENGAMAT telekomunikasi dan media, Aditya Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komdigi yang membuka konsultasi publik terkait alokasi pita frekuensi 1,4 GHz.
BNI dan PT Solusi Sinergi Digital (Surge) lewat anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), mengumumkan persetujuan fasilitas kredit investasi senilai Rp978 miliar
Unifiber adalah produk Fiber to the Home (FTTH) berbasis teknologi fiber optik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital.
KONDISI geografis di Kabupaten Bandung Barat diperkirakan bakal mengganggu proses Pilkada Bandung Barat Serentak 2024 karena beberapa kecamatan mengalami kendala sinyal internet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved