Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi Kian Berkembang di Tanah Air

Mediaindonesia.com
25/1/2022 14:14
Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi Kian Berkembang di Tanah Air
Ilustrasi aplikasi layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi.(Ist/Ghp)

PENYEDIA layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan penawaran solusi kesehatan digital yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Hal ini sebagai tanggapan atas tuntutan industri yang berkembang akan solusi manajemen kesehatan jangka panjang selama pandemi Covid-19 dan memasuki new normal.

Menurut data dari Survei Krisis Global PWC 2021, sebanyak 80% pemimpin perusahaan di seluruh dunia mengatakan organisasi mereka menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan mereka selama pandemi.

Di waktu yang bersamaan, Good Doctor turut merasakan peningkatan minat korporasi terhadap layanan kesehatan digital yang holistik untuk mengelola kesehatan organisasi secara cerdas.

Hingga saat ini, perusahaan teknologi kesehatan ini berhasil menjalin kerja sama dengan lebih dari 1.000 mitra asuransi dan perusahaan di Indonesia.

Dalam keterangan pers, Selasa (25/1), Managing Director Good Doctor, Danu Wicaksana, mengatakan,“Sebagai penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi, Good Doctor senantiasa berupaya untuk berinvestasi dan mengembangkan strategi bisnis yang dirancang untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat."

"Untuk mencapai hal ini, kami menyadari pentingnya kolaborasi mendalam dengan para pemimpin industri yang berpikiran sama untuk sepenuhnya memahami hambatan yang ada dalam ekosistem pelayanan kesehatan," kata Danu.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Good Doctor terus mengembangkan fitur dalam aplikasinya untuk memberi kemudahan bagi para penggunanya. 

"Good Doctor berharap dapat mengembangkan solusi yang lebih tepat sasaran yang memenuhi kebutuhan kesehatan mereka, didukung oleh pendekatan berbasis data untuk proses pengumpulan wawasan kami.” jelasnya.

Danu melanjutkan, “Guna memaksimalkan pendekatan digital-first untuk mengelola layanan kesehatan, Good Doctor menghadirkan ribuan spesialis medis di platform kami dengan lebih dari 26 departemen spesialisasi klinis yang berbeda dan ribuan dokter umum untuk mendukung mitra kami dalam menjaga kesehatan pengguna. "

Dengan perkembangan yang baik selama tahun 2021, Good Doctor optimistis bahwa tahun 2022 akan menjadi kesempatan untuk memperkuat kemitraan yang sudah ada dan bekerja dengan lebih banyak mitra korporat, asuransi, apotek, dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan akses pasien ke layanan kesehatan digital.

Di tengah merebaknya kasus Covid-19 di Tanah Air, Good Doctor melihat kepentingan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatannya melalui tindakan preventif dan proaktif.

Untuk itu, Good Doctor bertindak untuk mendukung kebangkitan ekonomi lokal melalui berbagai upaya penguatan aset paling berharga dalam sebuah perusahaan, yaitu karyawan.

Melalui kemitraan B2B, Good Doctor akan menyediakan beragam layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Inovasi layanan kesehatan digital Good Doctor menerima sambutan positif dari mitra korporat dan para pemangku kepentingan.

Pada tahun 2021, Good Doctor menguasai pangsa pasar industri telehealth di Indonesia sebesar 24% setelah diluncurkan pada tahun 2019.

Good Doctor juga berhasil menjadi platform kesehatan digital dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.

Good Doctor juga memperoleh skor NPS sebesar 57 pada Survey Brand Health Nielsen di Q2 tahun 2021.

Dengan begitu, sebagai perusahaan telemedisin, Good Doctor mengungguli pasar dari segi reputasi perusahaan, konsultasi, bantuan, dan opsi pembayaran.

Lebih lanjut, Good Doctor menjalin ikatan erat dengan pemerintah Indonesia hingga mendapatkan penghargaan apresiasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atas peran aktifnya dalam akselerasi vaksinasi Covid-19 di lebih dari 18 kota dan melayani lebih dari 20.000 penerima vaksin.

Pencapaian ini turut membuktikan bahwa layanan kesehatan digital semakin banyak digunakan dan peran telemedisin di kalangan masyarakat Indonesia semakin menguat.

Melvin Vu, CEO Regional Good Doctor Technology, mengatakan, “Seiring dengan investasi dan pengembangan bisnis, kami menyadari nilai dari mempelopori pengembangan fitur dalam aplikasi yang inovatif namun dirancang dengan cermat, dan dibuat untuk membuat perbedaan yang berarti di kehidupan orang-orang yang kami layani."

"Dengan mengambil pendekatan berbasis data untuk proses pengumpulan wawasan, kami berharap dapat mengembangkan lebih banyak solusi kesehatan yang memenuhi kebutuhan pengguna secara spesifik," katanya. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya