Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SETELAH resmi meluncurkan Pintu Earn pada Desember 2021 lalu yaitu fitur yang menawarkan imbalan untuk aset crypto tiap jam dengan fleksibel.
Pada Kamis (13/1) PT Pintu Kemana Saja dikenal dengan nama brand Pintu, platform jual beli dan investasi aset kripto yang berfokus pada mobile, resmi menambah dua pilihan aset kripto pada fitur Pintu Earn yaitu USD Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).
Dua aset kripto ini menambah jumlah aset kripto yang mendukung Pintu Earn menjadi enam pilihan aset crypto.
Founder & CEO Pintu Jeth Soetoyo mengungkapkan, dua stablecoin USDT & USDC ini dapat dimanfaatkan bagi investor yang baru mencoba berinvestasi pada aset crypto,
“Bagi pemula yang ingin berinvestasi pada aset kripto namun masih memiliki keraguan, fitur Pintu Earn dapat menjadi gerbang awal untuk mulai berinvestasi aset kripto," kata Jeth pada keterangan pers, Kamis (13/1).
"Di mana cukup membeli USDT & USDC dan menyimpannya di Pintu Earn, investor akan mendapatkan bunga yang dibayar tiap jam. USDT & USDC merupakan aset kripto stablecoin yang dirancang memiliki nilai yang mengacu kepada mata uang dolar AS, untuk membantu menjaga kestabilan harganya.”
Dikutip dari laman Pintu Academy, Tether atau USDT, adalah salah satu pionir stablecoin yang diluncurkan pada tahun 2014. Nilai USDT sebanding dengan nilai dolar AS dikarenakan untuk setiap USDT yang dirilis akan dijamin dengan jumlah reserve dolar AS yang sama.
Saat ini, USDT adalah salah satu stablecoin paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar. Sedangkan USDC diluncurkan pada tahun 2018 merupakan stablecoin yang dikelola bersama oleh perusahaan cryptocurrency Circle dan Coinbase.
Nilai USDC dijamin sebanding 1:1 dengan dolar AS dan merupakan stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.
“Di tengah fluktuasi harga pasar kripto akhir-akhir ini, bagi investor yang sudah memiliki atau membeli USDT & USDC, sambil memantau dan menunggu pergerakan market tetap bisa mendapatkan bunga dengan ‘memarkirkan’ asetnya di Pintu Earn," jelasnya.
"Investasi aset kripto sangat luas dan memiliki fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan di berbagai kondisi. Pintu Earn bisa menjadi pilihan yang tepat bagi investor aset kripto pemula maupun profesional.” ungkap Jeth
Pintu Earn merupakan fitur terbaru yang dimiliki aplikasi Pintu. Melalui fitur ini pengguna Pintu bisa mendapatkan bunga hingga 4% APY (Annual Percentage Yield) yang dibayarkan setiap jam cukup dengan menyimpan aset kripto di dompet Earn.
Selain memberikan bunga, Pintu Earn memberikan fleksibilitas bagi pengguna, di mana pengguna Pintu dapat melakukan penarikan saldo dari dompet Earn untuk kebutuhan trading kapan saja saat dibutuhkan. Untuk top up dan penarikan saldo dari Pintu Earn tidak dikenakan biaya tambahan.
“Deretan aset kripto yang didukung oleh Pintu Earn di antaranya, Bitcoin, Ethereum, Binance Coin (BNB), Dogecoin, USDT, dan terakhir USDC," tuturnya.
"Selain penambahan aset kripto, di tahun 2022 kami akan menambah fitur-fitur lainnya sesuai dengan kebutuhan investasi masyarakat, salah satunya kami akan menghadirkan Pintu Staking pada kuartal-I ini," ucap Jeth.
"Kami harap, investasi pada aset kripto semakin menarik minat masyarakat Indonesia. Dan Pintu dapat menjadi #AplikasiCryptountukSemua.” tutup Jeth (RO/OL-09)
DRX Wear menjadi apparel resmi klub-klub Liga 1, seperti Dewa United, FC Banten, PSM Makassar, hingga PSIS Semarang.
Kontribusi aset kripto terhadap perekonomian nasional terus bertumbuh. Ini ditandai dengan diakuinya aset kripto sebagai aset keuangan yang diatur dan diawasi OJK.
Pengguna platform ini dapat melakukan perdagangan derivatif kripto dengan berbagai aset pilihan seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL).
Selain fokus pada layanan investasi aset kripto berbasis syariah, Fasset berkomitmen meningkatkan edukasi masyarakat mengenai teknologi blockchain.
Seperti trading saham, trading kripto adalah aktivitas jual-beli cryptocurrency dengan tujuan mendapatkan hasil dari perubahan harga.
Bitcoin, sebagai aset utama di dunia kripto telah mencetak rekor all-time high (ATH) beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.
Kebijakan pemerintah membangun Family Office atau Kantor Keluarga untuk menarik dana-dana orang kaya dunia ke Indonesia dinilai bisa berdampak buruk.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Literasu tentang uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currencies (CBDC) masih sangat minim di Indonesia. CBDC sangat mungkin menjadi opsi baru menjadi alat bayar sah.
Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2, dan Web3.
KPK mengaku masih kebingungan dengan cara kerja uang digital kripto untuk dijadikan investasi.
Berbeda dengan uang digital, Bitcoin menawarkan model terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved