Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PAKAR digital branding Soegimitro berkolaborasi bersama para jagoan teknologi informasi (IT) India di PT. Horizon Tech Solution Indonesia meluncurkan Proman Property Management Aplikasi yang akan memudahkan interaksi antara penghuni dan building management.
Proman merupakan property software yang mempunyai fungsi lengkap yang sudah terintegrasi dengan aplikasi smartphone “mobile apps”.
Sistem properti ini mampu mengontrol semua kebutuhan dan pekerjaan mulai dari penerimaan barang masuk, laporan keuangan bulanan, laporan renovasi unit dan informasi dua arah baik dari penghuni maupun manajemen.
Sulitnya komunikasi sering terjadi antara penghuni dan building management di luar jam operasional.
"Dengan hadirnya aplikasi ini, pekerjaan lapangan menjadi lebih efektif dan efisien serta semua data real time atau up to date akan tersampaikan secara langsung 24 jam kepada penghuni dan management termasuk informasi penting seperti billing system, communication system, building management, dan complaint management," ujar Soegimitro selaku CEO Proman saat peluncuran di Sunlake Hotel, Jakarta, Rabu (1/12).
"Di era digital ini, semua orang ingin serba praktis dan cepat. Kalau bisa semua dikontrol hanya dalam satu genggaman saja," jelas Soegimitro dalam keterangan pers, Kamis (2/12).
"Proman menjadi solusi yang tidak hanya ditujukan kepada penghuni hi rest tetapi juga kepada gedung perkantoran, mall dan komplek perumahan," katanya.
"Kami juga menyediakan space iklan untuk B2C pada tampilan dashboard aplikasi di mana pesan akan tercapai langsung kepada konsumen," tutur Soegimitro.
Mengenal aplikasi Proman
Pada dasarnya building management membutuhkan sistem komputerisasi dengan penerapan yang lebih efisien dan efektif. Tidak hanya komputerisasi, tapi juga sistem yang mengintegrasikan keseluruhan proses bisnis building management.
Sistem yang terintegrasi sepenuhnya mengurangi biaya dan mendorong keuntungan melalui proses bisnis yang lebih baik.
"Dengan pengurangan biaya administrasi yang signifikan, building management dapat lebih fokus pada peningkatan layanan kepada tenant," kata Direktur Utama Proman, Thirumurugan.
“Aplikasi Proman dapat diunduh gratis di Playstore dan Appstore serta dapat diakses dari ponsel, laptop, personal computer (PC) dan tablet. Pemasaran Aplikasi ini tidak hanya mencakup nasional tetapi sudah menjangkau internasional,“ jelas Thirumurugan. (RO/OL-09)
Produsen Kimia Konstruksi resmi memperluas cakupan bisnisnya dengan meluncurkan lini produk ritel perdana dalam gelaran Indo Build Tech 2025 yang digelar di ICE BSD City
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat perlindungan hak-hak konsumen yang notabene adalah seluruh rakyat Indonesia melalui pendekatan yang lebih terpusat.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Dari brand yang tumbuh, mayoritas yakni 89% mendapatkan pertumbuhannya melalui peningkatan penetrasi atau bertambahnya jumlah rumah tangga yang membeli.
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved