Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PERKEMBANGAN dunia digital yang semakin pesat menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi dunia pendidikan masa kini. Sebagai upaya menyikapi perkembangan tersebut, anak usaha dari PT IndoSterling Technomedia Tbk berupaya memperkuat transfornasi digital di dunia pendidikan.
Usaha itu ditandai dengan dilakukannya kolaborasi Edufecta dan Educampus dalam upaya menghadirkan sistem informasi manajemen kampus yang terintegrasi dengan basis digital. Direktur PT Technomedia Interkom Cemerlang, Aguswahyudi Steven, menjelaskan kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung layanan secara digital kepada kampus swasta di Indonesia.
"Kolaborasi ini sejalan dengan perkembangan era Industri 4.0 dan Society 5.0. Digitalisasi perguruan tinggi di Indonesia perlu dicapai secara cepat dan merata," kata Agus saat melakukan penandatanganan kesepakatan bersama pada Selasa (31/8) di Jakarta. Edufecta merupakan layanan berbentuk portal e-learning. Edufecta merupakan produk inovasi dari PT Technomedia Interkom Cemerlang yang berada di bawah naungan PT IndoSterling Technomedia Tbk.
Layanan Educampus diberikan oleh PT Edu Sinergi Informatika kepada perguruan tinggi swasta sebagai sistem manajemen pelaporan seluruh data terkait akreditasi kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Agus berharap adanya kolaborasi ini akan memberikan layanan yang dapat mendukung pengelola kampus swasta di Indonesia lebih mampu bertransformasi ke dunia digital.
"Sekarang dunia digital sudah menjadi keniscayaan. Kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang membuat semua aktivitas kita lebih menggantungkan pada bentuk-bentuk layanan digital. Di sinilah semoga kehadiran kolaborasi ini akan dapat membantu," ujarnya.
Agus mengatakan menggabungkan portal e-learning untuk kegiatan belajar-mengajar dan sistem manajemen kampus akan memberikan layanan terpadu yang bersifat esensial bagi setiap perguruan tinggi swasta di Indonesia.
Ia pun optimistis kolaborasi Edufecta dan Educampus ini akan memberikan solusi terpadu dalam membantu pihak universitas swasta yang selama ini belum membangun infrastruktur digital secara memadai. "Dengan perpaduan ini, kami berharap transformasi digital perguruan tinggi swasta di Indonesia dapat segera tercapai secara merata pada seluruh skala Universitas," kata Agus.
Sebelum kolaborasi ini, Edufecta juga sudah menggandeng Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) dalam mengembangkan platform pembelajaran daring untuk seluruh kampus swasta. D
alam kerja sama tersebut, Edufecta sebagai portal e-learning digunakan untuk 3.000 lebih perguruan tinggi swasta yang menjadi anggota APTISI. (OL-14)
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pasar Indonesia yang besar dan terus tumbuh disebut menjadi alasan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen ini untuk ekspansi bisnis di Tanah Air.
Mesin EDC Android kini tidak hanya melayani transaksi gesek kartu, tetapi juga terintegrasi dengan layanan pembayaran non-tunai seperti QRIS, e-wallet, dan penarikan tunai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved