Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TREN bisnis investasi yang kini tengah marak ketika pandemi Covid-19 jadi salah satu opsi bagi kalangan investor generasi pandemi khususnya generasi milenial dan generasi Z untuk memperoleh keuntungan melalui penanaman modal di sejumlah instrumen investasi.
Namun demikian, para investor diminta tetap berhati-hati dengan bisnis investasi yang tidak jelas, tidak memiliki izin, dan tidak teregulasi.
Biasanya, jenis investasi seperti itu, dilakukan yakni investor hanya diminta menaruh uang serta dijanjikan mendapatkan sejumlah keuntungan. Bentuk investasinya bisa berbagai bentuk seperti, aset kripto, tanah, properti, dan lainnya.
"Kita harus cek apakah perusahaan ini legal dan teregulasi, bisa cek ke Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi)," ujar Co-Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto melalui keterangannya, Jumat (23/7).
Raymond mencontohkan pertumbuhan investasi mata uang kripto atau biasa dikenal cryptocurrency yang kini tumbuh pesat. Instrumen ini akhirnya banyak dituju para investor, baik pemula maupun senior.
Raymond menyoroti sebagian masyarakat yang sekadar ikut-ikutan memilih instrumen investasi tertentu, hanya karena sedang tren, termasuk dalam hal investasi kripto.
Menurut Raymond, investasi dengan cara apapun sebetulnya tak masalah. Hal terpenting ialah mau belajar terjun ke pasar investasi.
"Ada yang ikut temen beli ini itu, tetapi ada juga yang tetap pendiriannya pada hasil risetnya. Yang penting belajar di market, mereka akan merasakan keuntungan juga yang besar," kata dia.
Lalu, apakah situasi pandemi Covid-19 memengaruhi kenaikan mata uang kripto? Menurut Raymond, sebetulnya kondisi saat ini tidak terlalu pengaruh. Ia mencontohkan di 2017, ketika pandemi belum terjadi, aset kripto pernah mengalami bull run (pergerakan positif).
Ia pun meyakini, tanpa situasi pandemi sekalipun, bitcoin sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar tetap akan naik.
"Kalau kita lihat ke belakang, setiap 4 tahun, ada kenaikan, bukan karena pandemi. Cycle-nya gitu. Kebetulan karena pandemi, mungkin ada efek orang lebih cari cara untuk make extra money. Invest itu not looking for quick get rich. Salah satu faktor juga, itu time di market kita," ujar Raymond.
Karena itu, ketika hendak berinvestasi kripto, dia menganjurkan untuk mencari koin dengan fundamental kuat serta jangan hanya melihat ketika koin tertentu sedang naik drastis.
Sebagai platform investasi aset digital terpercaya serta teregulasi di Indonesia, Raymond Susanto memastikan Zipmex telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan telah memiliki standar ISO 270001.
"Selain regulasi Bappebti, kami juga memiliki asuransi dan standar ISO 27001 sesuai regulasi pemerintah. Untuk menjamin dana pengguna, kami juga bekerja sama dengan BitGo untuk memberikan asuransi hingga US$100 juta untuk aset nasabah," jelasnya.
"Dari standarisasi tersebut, kami sudah sesuai dengan apa yang diminta dari Baopebti, baik sistem security maupun ISO-nya," pungkas Raymond. (RO)
Ketua Umum Terpilih Himpunan Kawasan Industri (HKI), Akhmad Maruf mengungkapkan bahwa HKI akan secara aktif mendukung agenda pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
AKHMAD Ma’ruf Maulana resmi terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) periode 2025-2029
SAP memungkinkan investor untuk tidak hanya meraih imbal hasil, tapi juga ikut mendukung pendidikan anak-anak di daerah terpencil.
PT Chandra Asri Pacific resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) dan Indonesia Investment Authority
Penyusunan dan integrasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan sistem Online Single Submission (OSS) menjadi kunci untuk menarik investasi infrastruktur di Indonesia.
Kementerian Investasi dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia resmi menandatangani pernyataan kerja sama dalam rangka pembentukan European Union (EU) Desk.
Pembentukan Badan Otorita Tanggul Laut (giant sea wall) masih dalam proses.
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
SANDINATION bersama Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program Sahabat Sandi Naik Kelas (Si Iklas).
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2miliar.
Kekayaan intelektual, kata dia, tidak hanya dapat mempertahankan jati diri dan karakteristik suatu bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved