Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BERLATAR belakang kegagalannya untuk mencintai pendidikan sewaktu kecil, menjadi gagasan awal Steven Samudera,47, menaruh perhatian khusus untuk berkecimpung di dunia pendidikan Indonesia.
Sekadar diketahui, sosok pria kelahiran Delft, Belanda, 18 Mei 1974 tersebut, kini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mobile Sarana Sentosa, Tbk, serta menjadi komisaris di Metro Mobile Indonesia.
Steven juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Cashlez Worldwide Indonesia, Tbk. yang telah sukses membawa Cashlez ke Bursa Efek pada 2019 silam.
Selain itu, lulusan sarjana Keuangan dan Pemasaran, Universitas Curtin, Australia ini, lebih dari 20 tahun berpengalaman dalam industri Information technology (IT), dan memiliki beberapa startup di bidang edukasi dan logistik yang sukses di bawah binaannya.
Steven menuturkan, meski masa lalunya cukup familiar dengan dunia pendidikan, karena kebetulan sang ayah yang merupakan guru besar di salah satu kampus negeri dengan sebutan kampus Ganesha.
Namun ternyata tidak serta merta membuat Steven memiliki cerita manis sepanjang perjalanan pendidikannya dari bangku sekolah dasar sampai perguruan tinggi.
Menurutnya, pendidikan telah menjadi suatu ruang yang memiliki andil luar biasa besar pada tiap individu penggerak bangsa, namun banyak benturan terjadi karena keterbatasan fisik di era 4.0 yang dirasa tidak relevan lagi untuk dianggap menjadi suatu masalah yang menjadi prinsip.
"Seperti, sumber materi belajar yang hanya terpaku pada apa yang tertera di buku cetak, dan hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki pendanaan untuk pendidikan yang memadai," kata Steven di temui di Jakarta pekan lalu.
Berlatar belakang kegagalannya untuk mencintai pendidikan sewaktu kecil, menjadi gagasan awal Steven untuk mengembangkan infrastruktur digital edukasi (IDE).
"Dengan harapan dimasa sekarang dan masa depan, IDE dapat menjadi solusi bagi dunia pendidikan dengan konsep yang diusung yaitu ilmu dan kegiatan belajar mengajar tidak lagi terbatas pada ketersediaan ruang kelas, bangku dan buku, tetapi dapat diakses oleh siapapun yang ingin menimba ilmu, secara digital di manapun dan kapanpun," katanya.
Dengan aplikasi dari IDE yang lengkap dan dibuat khusus sesuai kebutuhan institusi pendidikan, maka aplikasi belajar ini mampu memudahkan proses transfer ilmu antara guru dan murid dengan teknologi terdepan.
"Selain itu, aplikasi IDE memberikan kenyamanan kepada orang tua dengan akses pemantauan secara real time dan akurat," ucap Steven.
Berbekal latar belakang pengalaman tersebut dan keinginannya untuk lebih meningkatkan dunia pendidikan, mendorong Steven bersama MobileCom yang merupakan perusahaan penyediaan solusi perangkat keras maupun lunak merampungkan visi mereka ke dalam platform edukasi yang dikenal dengan nama IDE, PT. Infrastruktur Digital Edukasi.
Menurut Steven, IDE menyediakan layanan School Information System (SIS) & Learning Management System (LMS) berbasis web dan aplikasi mobile untuk mendukung sistem pembelajaran sekolah dan perguruan tinggi secara digital dan tentunya akan dapat diakses di mana saja.
Diharapkan dengan adanya platform ini dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan dunia pendidikan Indonesia dan menjadikan masyarakat Indonesia mampu bersaing secara global seiring dengan kemajuan zaman.
Selain itu juga, menjadi wadah bagi para siswa untuk lebih mencintai dan akrab dengan sistem pendidikan sehingga kedepannya mereka dapat mengenali dan menggali potensi diri berdasarkan minat dan bakat yang mereka punyai, lalu akan memudahkan mereka dalam mencapai impian dan mencari pekerjaan.
“Lulusan itu banyak sekali, orang yang cari kerja itu juga banyak sekali, kemudian perusahaan yang cari pekerja juga banyak, tapi kenyataannya angka pengangguran tinggi. Karena apa? Pembekalan pendidikan yang tidak relevan dengan kebutuhan pekerjaan. Padahal kenapa orang mau sekolah dan jadi orang berpendidikan? Supaya bisa kerja," ungkap Steven.
Bagi Steven langkahnya merintis jalan karirnya bersama MobileCom, akan menjadi salah satu perusahaan yang akan melakukan initial public offering (IPO).
Ia pun bercita-cita untuk memajukan dunia pendidikan dengan berbekal prinsip 'Not the biggest nor the strongest who will survive, but the one most adaptive to change'. (RO/OL-09)
KEHADIRAN perguruan tinggi berkualitas disebuat membuat nilai sebuah kawasan meningkat. Itu karena kebutuhan dan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan berkualitas semakin meningkat.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Ketua Pembina YPPUP Siswono Yudho Husodo menyampaikan hal utama yang harus dijaga yaitu menjaga keberlanjutan agar program kerja dan visi universitas berlanjut dengan konsisten.
Sudirman Said resmi dilantik menjabat sebagai Rektor UHN Tegal, di aula kampus setempat di Kota Tegal, Sabtu (9/8/2025).
Wamen PU Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul
Selain menjadi penguatan branding dan legalitas kemitraan, MoU ini juga akan mengatur pembagian kontribusi dan pendapatan berdasarkan peran masing-masing pihak.
GGA menggabungkan mobilitas listrik terjangkau, peluang kepemilikan usaha, dan solusi pengisian daya nasional dalam satu aplikasi.
PEMILIK media sosial X (dulu Twitter), Elon Musk, mengatakan bahwa pihaknya menemukan arsip video untuk aplikasi video pendek Vine, yang diduga telah dihapus.
Pelajari cara menggunakan Get Contact untuk lacak nomor penipu dengan mudah. Ikuti langkah sederhana untuk cek nomor tak dikenal!
DI tengah era digitalisasi yang terus bergerak cepat, perubahan teknologi memengaruhi setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam industri pembiayaan.
Ancaman dari pelaku kejahatan siber berkembang jauh lebih cepat dibanding perkembangan kerangka kerja keamanan tradisional
Sepanjang 2024, aplikasi ini telah menerima 874 laporan dari berbagai kanal, termasuk WhatsApp dan media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved