Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Platform pesan instan WhatsApp selama beberapa tahun belakangan ini memiliki aplikasi khusus WhatsApp Business untuk para pemilik toko.
Melalui WhatsApp Business, konsumen tidak hanya bisa bertanya-tanya seputar produk yang dijual, namun, juga bisa memesan langsung tanpa harus keluar dari aplikasi WhatsApp mereka.
Awal Desember ini, WhatsApp Business meluncurkan fitur baru Keranjag Belanja agar konsumen tidak perlu lagi mengetik satu per satu produk yang ingin mereka pesan, melainkan tinggal mengklik gambar yang ada di fitur Katalog.
Untuk berbelanja hadiah menjelang Natal lewat WhatsApp Business, pengguna perlu menemukan nomor ponsel toko tersebut yang terintegrasi dengan WhatsApp atau memindai kode QR toko yang diinginkan.
Konsumen tidak harus memasang aplikasi WhatsApp Business untuk berinteraksi dengan toko lokal, mereka bisa menggunakan aplikasi WhatsApp yang digunakan sehari-hari.
Setelah menemukan akun toko yang dicari, konsumen bisa mengirim pesan ke toko tersebut atau langsung berbelanja. Klik ikon toko di kanan atas layar atau ketuk profil toko untuk melihat Katalog produk yang dijual.
Klik "add to cart" atau "tambahkan ke keranjang" produk-produk yang diinginkan, setelah selesai kirim pesan ke toko tersebut.
Toko online di WhatsApp Business umumnya menggunakan fitur pesan otomatis, pengguna akan mendapatkan balasan otomatis ketika pertama kali menghubungi toko tersebut.
Setelah itu, konsumen bisa mengikuti petunjuk dari toko untuk memproses transaksi. (Ant/OL-12)
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved