Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Pemberhentian Helmy Yahya membuat jajaran Direksi kecewa, pasalnya TVRI ditinggalkan Direktur Utama (Dirut) saat sedang mengalami perkembangan.
Rupanya suara untuk pemberhentian yang dilayangkan Dewas tidaklah bulat. Dari lima Dewas rupanya ada satu yang tidak menandatangani pemecatan Helmy Yahya.
Menurutnya TVRI sejak dua tahun belakangan atau lebih tepatnya saat direksi dibawah kepemimpinannya dari 2017, TVRI telah mengalami beberapa pencapaian luar biasa.
Komisi I merasa perlu memanggil Dewas TVRI untuk menjelaskan keputusannya tersebut. Apa saja kesalahan dirut sehingga keputusannya adalah pemecatan.
Helmy menyatakan tidak terima dengan pemberhentian itu karena menganggap dirinya masih diakui sebagai Direktur Utama TVRI periode 2017-2022 dengan dukungan semua dewan direksi.
Di sisi lain, karyawan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia atau LPP TVRI menyegel ruang kerja Dewas TVRI.
Pemberhentian itu dilakukan lewat surat Dewan Pengawas bernomor 8/DEWAS/TVRI/2020
"Itu masalah di era Helmy Yahya yang sudah dua tahun namun hingga kini tunjangan yang diperjuangkan karyawan tak kunjung dinikmati," ujarnya
Helmy maupun Dewas diwajibkan memberikan penjelasan secara terbuka dan setransparan mungkin.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved