Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
IMF memperkirakan pertumbuhannya 7% tahun ini.
Angka itu telah anjlok 18,7% pada kuartal yang sama tahun lalu karena pandemi virus korona.
Ekonom Bhima Yudhistira mengatakan tekanan ekonomi pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 akan lebih berat.
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2021 akan tumbuh pada kisaran 6,2%-6,7%.
"Tandanya kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah di jalur yang benar. Pencapaian 7,07% ini juga sudah membentuk kurva V," kata Nafan
BPS Margo Yuwono mengungkapkan, ekonomi Indonesia pada triwulan II 2021 yang tumbuh 7,07% (year on year) merupakan capaian apik pascatumbuh negatif sejak triwulan II 2020
Sebab, pergerakkan manusia berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan.
Indikator pertama dalam perbaikan ekonomi di kuartal II, menurut Chatib, adanya diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan sebesar 100%.
Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua 2021 yang menyentuh 7,07% merupakan hasil manis dari kebijakan-kebijakan pemerintah dalam setahun terakhir.
Capaian ini mengalami perbaikan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2021 yang terkontraksi sebesar 0,71% (yoy).
Ekonomi Provinsi Lampung semester I 2021 terhadap semester I 2020 (c-to-c) tumbuh sebesar 1,46%.
Sri Mulyani menyatakan ekonomi triwulan III memiliki basis yang cukup kuat dengan adanya pertumbuhan positif di berbagai mesin penggerak ekonomi.
"Struktur ekonomi Indonesia didorong oleh konsumsi domestik yang sangat dipengaruhi mobilitas masyarakat."
Dia menambahkan, pemerintah juga perlu untuk melakukan realokasi dan refocussing anggaran guna membantu masyarakat yang terdampak pandemi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2021 mencapai 3,31% ketimbang triwulan pertama 2021.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan stabilitas sistem keuangan triwulan II 2021 berada dalam kondisi normal meski ada peningkatan kasus covid-19 di Indonesia.
Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta, hari ini, mengatakan tren perbaikan ekonomi ini harus tetap dijaga sehingga tidak anjlok kembali pascapelaksanaan PPKM level 4.
Kondisi ekonomi triwulan III 2021 akan jauh lebih menantang ketimbang triwulan II akibat peningkatan kasus covid-19 yang mengharuskan pembatasan mobilitas masyarakat.
Indonesia hanya lebih tinggi dari Vietnam. Namun, negara tersebut tak bisa ikut dibandingkan karena tidak pernah mengalami resesi selama masa pandemi Covid-19.
Sejauh ini, lanjut Djayadi, masalah korupsi dan pelanggaran lain, khususnya pada sektor SDA, telah beberapa kali muncul ke permukaan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved